Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS GUGUS FUNGSI SAMPEL B DAN PLASTIK BENING

MENGGUNAKAN SPEKTROSKOPI FTIR


Sri Ayu Slamet P., Imroatul Lathifah, Mariyanti Darmadinata, Restu Indah Larasati,
Desi Purnama Sari, Yunan Gumara Yudhistira, Muntaufiqoh
Lab. Kimia Jurusan Kimia Universitas Negeri Semarang
Gedung D8 Sekaran Gunungpati Semarang, Indonesia

Abstrak

Pendahuluan

Komponen penting dari FTIR terdiri atas

Fourier

Transform

(FTIR) adalah metode

Infra

Red

analisis

yang

digunakan untuk mendapatkan spektrum


inframerah

dari

absorbans,

fotokonduktivitas,

dan

emisi,

penghamburan

raman dari sampel padat, cair, dan gas.


FTIR

digunakan

untuk

mengamati

interaksi molekul dengan menggunakan


radiasi elektromagnetik yang berada pada
panjang gelombang 0.75-1000 m atau

sumber sinar yang terbuat dari filamen


Nerst atau globar, beam splitter berupa
material transparan dengan indeks relatif,
interferometer yang berfungsi membentuk
interferogram

spektrofotometer

FTIR

adalah interaksi sampel dengan sinar


(radiasi elektromagnetik), ikatan kimia
pada panjang gelombang tertentu akan
menyerap sinar ini dan bervibrasi. Vibrasi
ini dapat berupa vibrasi tekuk atau vibrsi
ulur.

Absorbans

atau

vibrasi

ini

dihubungkan dengan ikatan tunggal atau


gugus

fungsi

dari

molekul

untuk

identifikasi senyawa yang tidak diketahui.

akan

diteruskan

menuju detektor, daerah cuplikan, dan


detektor yang merupakan piranti untuk
mengukur energi pancaran yang lewat
akibat panas yang dihasilkan (Skoog
2004).

pada bilangan gelombang 13.000-10 cm-1.


Prinsip

yang

Teknik

pengoperasian

FTIR

berbeda dengan spektrofotometer infra


merah.

Pada

interferometer

FTIR

digunakan

Michelson

suatu
sebagai

pengganti monokromator yang terletak di


depan monokromator. Interferometer ini
akan memberikan sinyal ke detektor sesuai
dengan

intensitas

molekul

yang

(Bassler, 1986).

frekuensi

berupa

vibrasi

interferogram

Plastik adalah suatu polimer yang

apabila telah mengalami kondisi tertentu

mempunyai sifat-sifat unik dan luar biasa.

tidak dapat dicetak kembali karena bangun

Polimer adalah suatu bahan yang terdiri

polimernya

dari unit molekul yang disebut monomer.

dimensi ( lihat Tabel 1 ). Yang termasuk

Jika

disebut

plastic thermoset adalah : PU (Poly

monomernya

Urethene), UF (Urea Formaldehyde), MF

monomernya

homopolimer,

dan

sejenis
jika

berbeda akan menghasilkan kopolimer.

(Melamine

Polimer alam yang telah kita kenal antara

berbentuk

jaringan

Formaldehyde),

tiga

polyester,

epoksi dll (Mujiarto,2005).

lain : selulosa, protein, karet alam dan


sejenisnya.

Pada

mulanya

manusia

menggunakan polimer alam hanya untuk

Metode
Alat

membuat perkakas dan senjata, tetapi

Satu set alat spektrofotometer infra

keadaan ini hanya bertahan hingga akhir

merah (FTIR).

abad 19 dan selanjutnya manusia mulai

Bahan

memodifikasi polimer menjadi plastik.


Plastik yang pertama kali dibuat secara
komersial adalah nitroselulosa. Material
plastik

telah

berkembang

pesat

dan

sekarang mempunyai peranan yang sangat


penting dibidang elektronika, pertanian,
tekstil, transportasi, furniture, konstruksi,
kemasan kosmetik, mainan anak anak
dan produk produk industri lainnya.
Secara

garis

besar,

plastik

dapat

dikelompokkan menjadi dua golongan,


yaitu : plastik thermoplast dan plastik
thermoset.

Plastik

thermoplast

adalah

plastik yang dapat dicetak berulang-ulang


dengan adanya panas. Yang termasuk
plastik thermoplast antara lain : PE, PP,
PS, ABS,

SAN,

nylon,

PET, BPT,

Polyacetal (POM), PC dll. Sedangkan


palstik thermoset adalah plastik yang

Sampel B (padatan), sampel plastik


bening ukuran

1 1

cm dan

48

cm.
Analisis sampel
A. Metode Reflektansi
Sampel B diletakkan di tengahtengah tempat sampel pada instrumen
FTIR kemudian dianalisis dengan
software spectrum. Melakukan hal
yang sama terhadap sampel plastik
bening ukuran 1 1 cm.
B. Metode Transmisi
Pelet diletakkan di holder pada
instrumen FTIR kemudian dianalisis
dengan software spectrum. Melakukan
hal yang sama terhadap sampel plastik
bening ukuran 4 8 cm.
Hasil Dan Pembahasan

Bahan

AMNI

Desember 2005: 65-74.

Bassler. 1986. Penyidikan Spektrometrik


Senyawa Organik Edisi Keempat.
Jakarta : Erlangga.
Iman.

Jurnal

Semarang Traksi. Vol. 3. No. 2,

Daftar Pustaka

Mujiarto,

Aditif.

2005

Skoog DA, Holler PJ, Nieman TA. 2004.


Principles of Instrumental Analysis
5th

Sifat

dan

Karakteristik Material Plastik dan

ed.

Brace.

Philadelphia:

Hartcaurt

Anda mungkin juga menyukai