Anda di halaman 1dari 23

2016

Membangun Pondasi
Dasar PHP

Frans Chaniago
Scriptkami.wordpress.com
02-Feb-16

Persiapan
Untuk mulai belajar php kalian perlu menyediakan beberapa software, diantaranya
1. Local server
Disini saya menggunakan xampp sebagai localserver saya, Kalian bisa
mendownloadnya di www.apachefriends.com
2. Text editor
Saya menggunakan sublime versi 3 sebagai texteditor, karna selain
ringan sublime juga sangat powerfull ketika dipakai untuk menulis
script,kalian bisa mendownloadnya di sublimetext.com, atau kalian bisa
menggunakan text editor yang lain seperti notepad++, atom, dsb.
3. Browser
Sangat disarankan untuk menggunakan Google Chrome sebagai browser
anda karna fiturnya sangat mendukung untuk pemrograman
Ketiga software yang saya tuliskan di atas semuanya free untuk di download.
Jika kalian telah mendownloadnya silahkan install xampp kalian terlebih dahulu, jika
sudah kalian bisa mengaktifkan (start) apache dan mysql nya biasanya sudah ada yang
langsung aktif, contohnya ada pada gambar berikut

Untuk menjalankan script php kalian harus meletakan file script kalian pada folder
htdocs, letak folder ini ada di localdisk C -> xampp -> htdocs , ini adalah folder default
yang digunakan untuk menjalankan script php.
Pada browser untuk menjalankan script php kalian cukup mengetikan
localhost/namafile.php atau localhost/namafolder pada url.
Localhost/ -> url ini otomatis membaca script default pada xampp/htdocs, maka dari itu
letakan semua folder ataupun file project kalian didalam htdocs

Syntax PHP
Untuk memulai menulis script php awali dengan tag <?php dan akhiri script dengan ?>,
disetiap penutup akhir baris kode di akhiri dengan tanda (titik koma) ; .Perhatikan
contoh penulisan Hello world berikut
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<h1>My first PHP page</h1>
<?php
echo "Hello World!";
?>
</body>
</html>
Hasilnya pada browser

Lihatlah url pada contoh di atas yaitu localhost/belajar.php ini artinya saya meletakan
file belajar.php saya di dalam folder htdocs, dan saya memanggilnya lewat url dengan
mengetikan localhost/belajar.php.
Ekstensi file PHP adalah .php
File yang berisi .php bisa diletakan script html, sedangkan file yang berekstensi .html
tidak bisa diletakan script php.
Contoh
Index.php
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<h1>My first PHP page</h1>
<?php
echo "Hello World!";
?>
</body>
</html>
Script di atas Benar, karna file berekstensi .php bisa diletakan script html

Index.html
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<h1>My first PHP page</h1>
<?php
echo "Hello World!";
?>
</body>
</html>
Cript di atas Salah, karna ekstensi .html tidak bisa diletakan php
Echo digunakan untuk menampilkan text, jika kalian hanya menggunakan tulisan hello
world tanpa echo kalian hanya akan mendapatkan error.

Membuat komentar
Komentar di sini adalah sebuah kalimat yang biasanya di gunakan untuk menjelaskan
arti dari sebuah kode, komentar ini hanyalah tulisan biasa yang jika dijalankan lewat
localhost tak akan tampil apa-apa. Komentar pada php biasa di tandai dengan // dan
/*.*/
<html>
<body>
<?php
// ini adalah koemntar yang biasanya di pakai untuk texs yang sedikit
/*
ini adalah komentar untuk text yang panjang
*/
echo Belajar PHP; //ini contoh tulisan ?>
</body>
</html>

Cobalah kalian jalankan script di atas pada localhost maka kalian akan mendapati
hanya tulisan Belajar PHP.

Variabel
Variabel digunakan untuk menampung sebuah data dan ditandai dengan lambang
dollar($), sebagai gambaran variabel adalah sebuah kardus makanan yang isi
didalamnya terdapat berbagai macam makanan, contoh
$a = 5;
Artinya variabel a memiliki nilai 5.
Lihatlah script berikut

<?php
$txt = "Hello world!";
$x = 8;
$y = 5.5;
?>
Variabel txt memiliki nilai hello world
Variabel x memiliki nilai 8
Variabel y memiliki nilai 5
Nama variabel bebas dan tidak boleh menggunakan spasi, contohnya
$ini x=7; //salah
$ini_x=7; //benar, jika ingin memberi jarak gunakan underline (_)

Memanggil variabel
Untuk memanggil isi dari variabel scriptnya adalah sebagai berikut
<?php
$txt = "php";
echo "belajar $txt!";
?>
Setelah kita membuat variabel yang berisi php kita cukup memanggilnya dengan echo
lalu tambahkan variabel tersebut.

Jenis-jenis tipe data


Berikut penjelasan mengenai berbagai macam jenis tipe data

Tipe data string


Tipe data string biasa digunakan untuk text yang berisi karakter
<?php
$x = "Hello world!";
$y = 'Hello world!';
echo $x;
echo "<br>";
echo $y;
?>

Tipe data int (integer)


Tipe data int digunakan untuk menampung angka
<?php
$x = 11;
echo "$x";
?>

Tipe data float


Digunakan untuk menampung bilangan decimal
<?php
$x = 4.365;
echo ($x);
?>
Untuk penulisan decimal dalam angka tidak menggunakan tanda koma melainkan
tanda titik

Tipe data Boolean


Digunakan untuk memberikan dua kemungkinan yang biasanya bernilai true dan false,
atau benar dan salah
$x = true;
$y= false

Tipe data array


Adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan dinyatakan dalam
nilai yang sama
<?php
$cars = array("Volvo","BMW","Toyota");
var_dump($cars);
?>
Jika kalian jalankan pada localhost script di atas maka akan menghasilkan seperti
berikut
array(3) { [0]=> string(5) "Volvo" [1]=> string(3) "BMW" [2]=> string(6) "Toyota" }
array mendefinisikan jumlah datanya, serta setiap isi dari datanya terdapat nomor dan
tipe data yang sama.
untuk memanggil isi array kita bisa menggunakan perinta berikut
<?php
$cars = array("Volvo","BMW","Toyota");
$cars[2];
?>
Maka hasilnya adalah Toyota, ingat perhitungan array dimulai dari 0 (nol)

Beberapa fungsi string pada PHP


Fungsi strlen(), fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah karakter
<?php
echo strlen("aku"); // maka akan menghasilkan angka 3
?>

Fungsi str_word_count(), digunakan untuk menghitung jumlah kata


<?php
echo str_word_count("Hai dunia"); // maka akan menghasilkan angka 2
?>

Fungsi strrev(), digunakan untuk membalikan kalimat


<?php
echo strrev("Hello world!"); // maka menjadi !dlrow olleH
?>

Operator pada php


Penjumlahan (+)
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
$x = 20;
$y = 10;
echo $x + $y;
?>
</body>
</html>
Pengurangan (-)

<?php
$x = 20;
$y = 10;
echo $x - $y;
?>

Perkalian (*)
<?php
$x = 20;
$y = 10;
echo $x * $y;
?>

Pembagian (/)

<?php
$x = 20;
$y = 10;
echo $x / $y;
?>

Hasil bagi/modulus (%)

<?php
$x = 20;
$y = 10;
echo $x % $y;
?>

Serta beberapa operator berikut,


Sama dengan (==)
Tidak sama dengan (!=) atau (<>)

Lebih besar (>)


Lebih kecil (<)
Lebih besar sama dengan (>=)
Lebih kecil sama dengan (<=)

IF STATEMENT
If..
<?php
$t = 2;
if($t==2){
Echo benar; //jika t samadengan dua maka benar
}
?>

If..else
<?php
$t = 2;
if($t==2){ //jika t samadengan dua maka
Echo benar; //benar
}else{
Echo salah; //salah
}
?>

10

If elseif else
<?php
$t = 2; //t sama dengan 2
if ($t == 1){ jika t sama dengan 1
echo "kurang tepat"; //kurang tepat
} elseif ($t ==2){ //namun jika t samadengan 2
echo "benar!";//benar
} else {
echo "salah";//salah
}
?>

Loop (perulangan)
<?php
$x = 1; //x samadengan 1
while($x <= 10) { //saat x kurang dari samadengan 10
echo "nomor: $x <br>"; //tampilkan $x
$x++; //dengan penambahan (++ = 1) berulang hingga angka 10
}
?>
Hasilnya
nomor:
nomor:
nomor:
nomor:
nomor:
nomor:
nomor:
nomor:
nomor:
nomor:

11

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Perulangan FOR
<?php
for ($x = 0; $x <= 10; $x++) { //x samadengan 0, jika x kurangdari samadengan 10,
lakukan perulangan $x++
echo "nomor: $x <br>";
}
?>
Hasilnya
Nomor:0
nomor:
nomor:
nomor:
nomor:
nomor:
nomor:
nomor:
nomor:
nomor:
nomor:

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Perulangan Foreach
Perulangan ini hany bekerja pada array
<?php
$warna = array("merah", "hijau", "biru", "kuning");
foreach ($warna as $value) {
echo "$value <br>";
}
?>
Hasilnya
merah
hijau

12

biru
kuning

Function
Simplenya function adalah sebuah perintah yang digunakan untuk mendefinisikan
sebuah fungsi
<?php
function tampil() {
echo "Hello world!";
}
tampil(); // memanggil function
?>

PHP $_SERVER
Digunakan untuk menampilkan beberapa informasi
<?php
echo $_SERVER['SERVER_NAME'];
echo "<br>";
echo $_SERVER['HTTP_HOST'];
echo "<br>";
echo $_SERVER['HTTP_USER_AGENT'];
echo "<br>";
echo $_SERVER['SCRIPT_NAME'];
?>

13

Hasilnya
localhost
localhost
Mozilla/5.0 (Windows NT 6.1) AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko)
Chrome/48.0.2564.97 Safari/537.36
/belajar.php

Metode pengiriman data dengan POST


<html>
<body>
<?php
if(isset($_POST['submit'])){

$nama=$_POST['nama'];
echo "$nama";
}

?>

<form method="post" action="">


Name: <input type="text" name="nama">
<input type="submit" name='submit'>
</form>
</body>
</html>

14

Maka hasilnya adalah nama yang anda inputkan, perbedaannya liat lah pada url
browser anda metode post menyembunyikan data yang anda inputkan
url localhost saya : localhost/belajar.php

sedangkan metode get menampilkan hasil inputan anda pada url


<html>
<body>
<?php
if(isset($_GET['submit'])){

$nama=$_GET['nama'];
echo "$nama";
}

?>

<form method="get" action="">


Name: <input type="text" name="nama">
<input type="submit" name='submit'>
</form>
</body>
</html>

15

Saya melakukan input nama aku, maka hasil url dengan metode get
http://localhost/belajar.php?nama=aku&submit=Submit

Type textfield
Sebenarnya ini adalah tutorial html karna saling berkesinambungan jadi saya masukan
sedikit. Ada beberapa macam type textfield pada html diantaranya
Type text
<input type="text" name="nama">
Type ini biasa digunakan untuk menulis text biasa

Type Email
<input type="email" name="email">
Type ini digunakan untuk menulis email

Type password
<input type="password" name="pass">
Type ini digunakan untuk menulis password

Type number
<input type="number" name="angka">
Type ini digunakan untuk menulis angka

Type upload
<input type="file" name="angka">
Type ini digunakan untuk membuat upload file

16

Type radio
<input type="radio" name="angka">
Type ini digunakan untuk membuat radio button

Required
Digunakan sebagai tambahan untuk validasi otomatis jika suatu textfield tidak diisi,
contohnya
<input type="email" name="email" required>

Date & Time


PHP telah menyediakan penulisan waktu otomatis, berikut contohnya
<?php
echo "hari ini " . date("Y/m/d") . "<br>";
echo "hari ini " . date("Y.m.d") . "<br>";
echo "hari ini " . date("Y-m-d") . "<br>";
echo "hari ini " . date("l");
?>
d untuk tanggal (01 to 31)
m untuk bulan(01 to 12)
Y untuk tahun ($ digit)
l (lowercase 'L') l kecil untuk hari, sedangkan L besar untuk minggu ke- dalam satu
bulan

17

Dari script di atas kita akan mendapatkan hasil


hari
hari
hari
hari

ini
ini
ini
ini

2016/02/02
2016.02.02
2016-02-02
Tuesday

Time
<?php
date_default_timezone_set("America/New_York");
echo "The time is " . date("h:i:sa");
?>
Date default digunakan untuk pengaturan zona waktu
h format waktu 12 jam (01 to 12)
i - menit (00 to 59)
s - detik (00 to 59)
a untuk menentukan am atau pm
dari script time di atas kita akan mendapati hasil
The time is 11:25:47pm

Include dan require


Kedua fungsi ini sama yaitu sama sama digunakan untuk memanggil file, hanya
bedanya jika kita memanggil file menggunakan include, walaupun file yang kita panggil
terdapat error atau bahkan tidak ada filenya, program akan tetap berjalan dan error
akan tampil

18

<?php
Include konek.php;
date_default_timezone_set("America/New_York");
echo "The time is " . date("h:i:sa");
?>
Dari script di atas saya coba memanggil file konek.php untuk disertakan dalam script
time tersebut padahal saya tidak membuat script konek.php, maka akan tampil hasilnya
pada browser seperti berikut

Warning: include(konek.php): failed to open stream: No such file or directory


in C:\xampp\htdocs\belajar.php on line 2
Warning: include(): Failed opening 'konek.php' for inclusion
(include_path='.;C:\xampp\php\PEAR') in C:\xampp\htdocs\belajar.php on line 2
The time is 11:45:46pm
Erro tetap muncul dan program tetap berjalan.
Jika kita menggunakan require dengan kasus yang sama
<?php
require 'konek.php';
date_default_timezone_set("America/New_York");
echo "The time is " . date("h:i:sa"); ?>

Maka hasilnya
Warning: require(konek.php): failed to open stream: No such file or directory
in C:\xampp\htdocs\belajar.php on line 2
Fatal error: require(): Failed opening required 'konek.php'
(include_path='.;C:\xampp\php\PEAR') in C:\xampp\htdocs\belajar.php on line 2

19

Error muncul dantampilan waktu yang kita buat tidak berjalan

Cookies dan Session


Keduanya memiliki fungsi yang hamper sama hanya saja jika cookies digunakan untuk
menyimpan data sementara pada browser sedangkan session digunakan untuk
menyimpan data sementara pada server
Contoh cookies
<?php
$cookie_name = "user";
$cookie_value = "andi";
setcookie($cookie_name, $cookie_value);
?>
Jalankan pada browser anda maka akan tampil kayar kosong, ini karna data telah
tersimpan di browser. Untuk melihatnya disini saya menggunakan chrome kalian cukup
klik kanan -> inspect -> resources -> cookies ->localhost->cookies , maka anda akan
melihat data yang anda simpan tadi dengan cookies

20

Jika pada session data akan tersimpan pada server, untuk memulai session kita harus
mengawalinya dengan menggunakan session_start();
<?php
session_start();
$_SESSION['nama']='andi';
?>
Maka hasil pada resource nya seperti berikut

21

TENTANG EBOOK
Ebook ini ditujukan bagi siapa saja yang punya niat dan kemauan belajar mendalami
bahasa pemrograman PHP, semua isi materi pada ebook ini adalah materi materi
dasar dalam pemrograman PHP. Seperti judul pada Ebook ini Pondasi penulis
berharap siapapun bisa membangung pondasi PHP nya sendiri dengan kuat, jika
pondasinya sudah kuat problem program sebesar apapun yang akan di temuinya nanti
insyaAllah bisa diselesaikan dengan baik.
Penulis yakin tentunya masih banyak kekurangan dalam Ebook ini, untuk ini penulis
berharap kalian bisa memerikan feedback kritik ataupun saran kepada penulis untuk
memperbaiki Ebook ebook selanjutnya.
Penulis bisa dihubungi melalui
Email

: franschaniago5@gmail.com

Facebook

: franschaniago.90

Tentang Penulis
(2016) Frans Chaniago, Saat ini penulis sedang menempuh pendidikan Semester Akhir
jenjang Diploma 3 pada jurusan Manajemen Informatika di Akademi BSI Tangerang.
Menyukai bahasa pemrograman terutama pemrograman Web dan Mobile, seseorang
yang senang membaca dan berusaha untuk selalu bisa memperbaiki diri dari waktu ke
waktu.

22

Anda mungkin juga menyukai