Definisi
Penyakit kronik inflamasi sendi, multisistemik
berhubungan dengan autoimunitas (HLA-DR4)
Tanda khas sinovitis, poliarthritis simetris.
(Greek) Rheumatos mukus
oid nyeri & kaku
Arthr sendi
-itis inflamasi
* 1800 by Landre Beauvais
Epidemiologi
Tersebar luas semua kelompok ras & etnik dunia
Insiden Wanita >> Pria ( 3:1) faktor hormonal
Puncak pada usia 40-60 tahun
Perjalanan
penyakit
Kriteria diagnostik
American Rheumatism
Association
(ARA)
1-7
Kriteria diagnostik
American Rheumatism Association (ARA)
2.Artritis pada 3 daerah
Pembengkakan jaringan lunak /
persen dian (soft tissue swelling), bukan
pembesaran tulang ( hiperostosis).
Sekurang-kurangnya 3 sendi
bersamaan dalam observasi dokter .
Terdapat 14 persendian memenuhi kriteria ,
yaitu interfalang proksimal,metakarpofalang
pergelangan tangan,siku,pergelangan kaki,
dan metatarsofalang kiri dan kanan.
Kriteria diagnostik
American Rheumatism Association (ARA)
3. Artritis persendian tangan
Sekurang-kurangnya terjadi
pembengkakan satu
persendian tangan.
4. Artritis simetris
Sendi yang sama pada
kedua sisi secara serentak
(Symmetrical polyarthtritis
simultaneously).
Kriteria diagnostik
American Rheumatism Association (ARA)
5.Nodul reumatoid
yaitu nodul subkutan
pada penonjolan
tulang/permukaan
ekstensor / daerah
jukstaartikular dalam
observasi seorang
dokter.
Kriteria diagnostik
American Rheumatism Association (ARA)
6. Faktor reumatoid serum positif.
Titer abnormal faktor reumatoid serum yang diperiksa
memberikan hasil positif kurang dari 5 % kontrol .
7. Perubahan gambaran radiologis khas pemeriksaan rontgen
Tangan posteroanterior atau pergelangan tangan erosi /
dekalsifikasi tulang lokasi sendi / daerah yang berdekatan dengan
sendi.
Diagnosis sekurang-kurangnya 4 dari 7 kriteria di atas.
Kriteria 1 s/d 4 harus terdapat minimal dalam waktu selama 6mgg
Gejala
Klinis
Sistem respiratorik&CVS
Efusi pleura
Fibrosis paru
Perikarditis
Kulit
Vaskulitis
Ulkus kulit
nekrosis dermis
Sistem hematologis
Anemia .
Gejala
Ekstra
Artikular
Mata
Skleritis
Sistem saraf
Sindroma felty
(Gjl AR + splenomegali
+ neutropenia + anemia
+ trombositopenia
Deformitas
kerusakan seiiring dengan
perjalanan penyakit
deviasi ulnar . jari fusiformis
Pemeriksaan Penunjang
I. Pemeriksaan Laboratorium
1. Tes faktor reuma biasanya positif pada lebih
75% pasien artritis reumatoid terutama bila
masih aktif.
2. Protein C-reaktif biasanya positif.
3. LED meningkat
4. Leukosit normal
5. Anemia normositik hipokrom akibat adanya
inflamasi yang kronik.
6. Trombosit meningkat
7. Kadar albumin serum turun dan globulin naik.
Penatalaksanaan
Prinsip umum
Mengurangi nyeri
Mengurangi inflamasi
Proteksi struktur artikular
Mempertahankan fungsi
Mengontrol komplikasi ekstraartikular
3. Glucocorticoid therapy
4. anti-cytokine therapy
bila pemberian DMARD gagal mengontrol
dan gejala
infliximab, adalimumab
5.
tanda
Immunosupresive therapy
azathioprine, leflunomide, cyclosporine dan
cyclophosphamide
6. Rehabilitasi
Peningkatan kualitas hidup pasien , mengistirahatkan sendi
yang terlibat, kegiatan fisik latihan, pemanasan.
- Pemakaian alat bidai, tongkat penyangga , walking machine,
kursi roda dan alat bantu lainnya
- Alat ortotik protetik lainnya
7. Pembedahan
Jika berbagai macam cara pengobatan telah dilakukan dan
tidak berhasil misalnya sinovektomi, memperbaiki deviasi ulnar
dan sebagainya.
Prognosis
- Bervariasi tergantung ketaatan pasien berobat dalam jangka waktu
yang lama . 50-75 % pasien remisi dalam 2 tahun. Selebihnya akan
mengalami prognosis yang lebih buruk.
- Penyebab kematian : infeksi , penyakit jantung, gagal pernapasan,
gagal ginjal,dan penyakit saluran cerna.
KU buruk, misalnya lebih dari 30 buah sendi yang
mengalami peradangan, dengan manifestasi ekstra
artikular .
- Terapi secara agresif dan dini karena kerusakan
tulang yang luas dapat terjadi dalam 2 tahun pertama.
Terimakasih