HSV dorman
pada
Nervus
Trigeminal
atau
KHS
berulang
adalah
terapi
antivirus
lalu,
tidak
didapatkan
perbedaan
efisiensi
kecil
jangka
panjang
dapat
mencegah
Gancyclovir
(GCV)
merupakan
antivirus
Tujuan
Tujuannya
adalah
untuk
menyelidiki
kemanjuran
pemberian
oral
acak:
diberikan
kelompok
kontrol
negatif
(placebo)
yang
sama
seperti
minggu
pertama,
minggu
kedua
dan
kemudian
Hasil
kontrol
ACV
negatif
positif
(placebo)
(P=0.000).
atau
Selain
kelompok
itu,
tingkat
(P=0,007),
Rangkuman
dari Akhir-akhir ini angka kejadian KHS meningkat semakin tajam dan
Hasil
Pembelajaran
kejadiannya
pada
negara
berkembang
lebih
banyak
edema,
kerusakan
jaringan,
dan
kebutaan.
ACV merupakan tindakan yang efektif untuk KHS namun
didapatkan fakta resistensi ACV menjadi faktor penting
terjadinya KHS berulang.
GCV menginhibisi replikasi HSV secara selektif melalui
beberapa proses dan membuat imunitas inang lebih
kebal terhadap virus sehingga memperbaiki jaringan
yang rusak dan mencegah perkembangan gejala klinis.
GCV 5x lebih aktif dibanding ACV. Efek GCV pada sel
yang terinfeksi 60x lebih kuar dari ACV dan konsentrasi
GCV dipertahankan lebih lama dari pada ACV. GCV telah
menjadi obat antivirus berspektrum luas dan lebih kuat.
Pada penelitian ini tidak didapatkan perbedaan yang
signifikan antara kelompok plasebo dengan kelompok