Anda di halaman 1dari 22

UJIAN REMIDI OSCI

ILMU KEDOKTERAN FORENSIK


20-08-2010

Seorang anak perempuan, umur 14 tahun,


diantar ibunya dan polisi datang ke IGD
RSUP sanglah dengan membawa SPV
kejahatan seksual. Dari anamnesis di
dapatkan informasi bahwa anak tersebut
telah mengalami tindakan kekerasan
seksual oleh iparnya pada awal bulan juli
sebanyak tiga kali berturut-turut pada hari
yang berbeda. Keluhan saat ini, nafsu
makan menurun, lemah, pusing dan mual.
HPHT 28-6-2-10. Bila korban terbukti
hamil, orang tua minta untuk digugurkan,
karena korban masih sekolah.

Pada pemeriksaan didapatkan :


KU : penampilan terawat, pakaian rapi,
tampak sedih
T 100/70 mmHg, N 80x/mnt, RR 20x/mnt, t
36,50
Tidak ditemukan adanya luka-luka
Robekan selaput dara arah jam 5,6,7,9
sampai kedasar, tidak ada kemerahan
disekitar robekan
Tes kehamilan (+)
USG : gestational sack (+), janin (+)
Swab vagina : spermatozoa (+) tidak bergerak

Pertanyaan
1. Bagaimana pendapat anda sehubungan
dengan permintaan orang tua korban
tersebut ?
2. Sebutkan dan jelaskan pemeriksaan lain
yang penting menurut anda

Polisi sektor kuta mengirim jenazah ke


RSUP sanglah disertai SPV untuk
dilakukan otopsi pada jenazah atas nama
mr. Fulan, laki-laki, 32 tahun. Jenazah
dimasukan dalam kontong jenazah, tanpa
label. Dari informasi penyidik, jenazah
ditemukan oleh petugas CS hotel
dikamarnya dalam keadaan tergantung di
kusen pintu. Keadaan kamar tampak
berantakan, ditemukan dompet berisi uang
Rp. 500.000 serta surat-surat lain, tidak
ada surat wasiat maupun pesan kepada
istrinya sebelumnya.

Dari pemeriksaan didapatkan :


Lebam mayat pada tengkuk, punggung,
perut, seluruh tungkai sampai telapak
kaki, lengan sampai ujung jari tangan,
warna merah keunguan, tidak hilang
dengan penekanan.
Kaku mayat pada seluruh tubuh sukar
dilawan.
Pembusukan tidak ada.
Pemeriksaan tubuh tampak seperti
gambar di bawah ini :

Selain luka-luka tersebut, tidak di


dapatkan luka lain.

PERTANYAAN:
1. Berdasarkan pemeriksaan tersebut
bagaimana penjelasan anda pada
penyidik untuk membantu menentukan
cara kematian korban?
2. Diskripsikan luka pada korban tersebut?

Pada suatu malam sesosok bayi di dalam


kerdus air mineral kemasan diterima oleh
petugas jaga pemulasaraan jenazah
RSUP dari Polsek Giayar dengan disertai
SPV. Setelah dilakukan pemeriksaan luar
didapatkan keadaan bayi tersebut sebagai
berikut :

Panjang crown heel 13 cm, BB 100 gram.

Setelah 1 minggu dari kedatangan


jenazah orok tersebut, polisi kembali
datang bersama seorang wanita yang
diduga sebagai ibu si bayi dengan
membawa SPV untuk pemeriksaan
terhadap ybs.

PERTANYAAN :
1. Apa yang anda rencanakan pada wanita
tersebut?
2. Bagaimana cara menentukan maturitas
pada jenazah bayi?

Seorang laki-laki, umur 30 tahun, datang


diantar oleh teman-temannya dalam
keadaan tidak sadar ke IGD. Dari
anamnesis didapatkan kurang lebih jam
SMRS korban di tusuk oleh seseorang
yang berboncengan sepeda motor saat
sedang berjalan kaki setelah membeli
rokok bersama temannya. Korban
langsung berteriak dan terjatuh, pelaku
kemudian segera melarikan diri dengan
motor. Saat dalam perjalanan ke IGD,
karena jaraknya cukup jauh, kesadaran
korban lama-lama menurun.

Pada pemeriksaan didapatkan :


T 90/80 mmHg, nadi 100 x/mnt isi dan
tegangan kecil, ireguler, RR 24 x/mnt t : 37,2C
Jalan nafas baik
Pada tubuh korban didapatkan luka-luka :

Pertanyaan
1. Diskripsikan luka tersebut di atas!
2. Buatlah kesimpulan visum et repertum
dari hasil pemeriksaan di atas

Anda mungkin juga menyukai