Kelas: ................................................
Pilihan Ganda (Pilihlah Salah satu jawaban yang paling tepat, jangan
lupa berdoa sebelum mengerjakan semoga soal kuis ini banyak yang
keluar waktu UAS)
1. Salah satu hal pertama yang dilakukan pada saat melakukan proyeksi atas
laporan keuangan Laba Rugi (Income Statement) adalah melakukan prediksi
atas tingkat penjualan. Berikut adalah informasi yang dapat digunakan untuk
memprediksi penjualan, kecuali:
a. Tren masa lalu
b. Kondisi ekonomi makro
c. Tren masa depan
d. Kondisi persaingan Industri
2. Yang bukan merupakan manfaat melakukan prospective analysis adalah?
a. Penilaian atas sekuritas perusahaan
b. Menilai harga obligasi perusahaan saat ini
c. Menilai kelayakan rencana strategis perusahaan
d. Menilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibankewajibannya.
3. Berikut adalah hal hal yang harus dipastikan sebelum melakukan
prospective analysis?
a. Mengkapitalisasi beban yang seharusnya tidak dikapitalisasi
b. Merubah menjadi capital lease atas transaksi leasing yang tidak memenuhi
kriteria capital lease
c. Melakukan penyesuaian atas laporan keuangan sehingga menunjukkan
kondisi yang sewajarnya
d. Melakukan forecasting atas laporan keuangan
4. Berikut adalah yang bukan termasuk rasio yang digunakan dalam melakukan
proyeksi Laporan Laba Rugi/Income Statement?
a. Account Receivable turnover rate
b. Sales growth rate
c. Rasio gross profit margin
d. Rasio selling, general, dan administrative expense terhadap penjualan
5. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan proyeksi
Neraca/Balance Sheet, kecuali?
a. Proyeksikan aset lancar selain kas dengan menggunakan rasio yang sesuai
b. Proyeksikan seluruh aset lancar dengan menggunakan rasio yang sesuai
c. Proyeksikan Aset Tetap berdasarkan kenaikan belanja modal
d. Proyeksikan Kewajiban lancar (utang operasional) dengan menggunakan
rasio yang sesuai
6. Salah satu penerapan dari proyeksi atas laporan keuangan adalah untuk
mengestimasi nilai sekuritas perusahaan melalui perhitungan Residual Income
Valuation Model. Jika diketahui Book Value dari Ekuitas awal adalah Rp2 miliar,
Nilai Sekarang Kumulatif Residual Income Rp10 miliar, dan Common Shares
Outstanding 50.000 lbr saham, Berapakah nilai EPS (Equity per Share) nya?
a. Rp 40.000
b. Rp 200.000
c. Rp 240.000
d. Rp 60.000
pembayaran pokok dan bunga Utang yang dimiliki perusahaan tersebut, dan
salah satunya dilakukan melalui perhitungan Earning to Fixed Charges ratio.
Yang bukan termasuk kelompok biaya tetap (fixed charges) dalam perhitungan
Earning to Fixed Charges ratio adalah:
a. Bunga Utang
b. Bunga dari Kewajiban Leasing
c. Pembayaran pokok Utang
d. Beban depresiasi
20.Salah satu indikator yang sering digunakan untuk mengukur financial distress
adalah dengan menggunakan Altman Z Score. Angka ini menunjukkan
kemungkinan besar perusahaan yang dianalisis akan mengalami
kebangkrutan jika memiliki angka dibawah 1,20. Berikut yang bukan
merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur Altman Z Score adalah
a. Working Capital/ Total Aset
b. Retained Earning/ Total Aset
c. EBIT/ Total Aset
d. Shareholders Equity/ Total Aset
21.Dalam melakukan analisis penilaian atas kinerja pemerintah, kita dapat
menggunakan beberapa rasio yang dapat menunjukkan pencapaian
pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan. Berikut yang bukan
merupakan tujuan penilaian kinerja sektor publik:
a. Memberikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan
b. Menciptakan akuntabilitas publik
c. Mengetahui apakah tujuan organisasi pegawai
d. Memperbaiki kinerja periode yang lalu
22.Rasio kemandirian keuangan daerah (RKKD) menunjukkan kemampuan
Pemerintah Daerah dalam membiayai sendiri kegiatan pemerintahan,
pembangunan, dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berikut
merupakan rasio yang digunakan dalam mengukur kemandirian keuangan
daerah:
a. Total PAD/ Total Pendapatan Transfer + Pinjaman
b. Pendapatan Transfer/Total Pendapatan Daerah
c. Total PAD/ Total Pendapatan
d. Total Utang/ Total Pendapatan
23.Derajat desentralisasi fiskal adalah indikator yang menunjukkan kemampuan
pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan PAD dalam rangka membiayai
pembangunan. Berikut merupakan rasio yang digunakan dalam mengukur
derajat desentralisasi fiska:
a. Total PAD/ Total Pendapatan Transfer + Pinjaman
b. Pendapatan Transfer/Total Pendapatan Daerah
c. Total PAD/ Total Pendapatan
d. Total Utang/ Total Pendapatan
24.Selain menggunakan RKKD, analisis lain yang dapat digunakan untuk melihat
kemandirian keuangan daerah adalah dengan menggunakan Rasio
ketergantungan keuangan daerah. Berikut adalah rasio yang digunakan untuk
mengukur tingkat ketergantungan keuangan daerah:
a. Total PAD/ Total Pendapatan Transfer + Pinjaman
b. Pendapatan Transfer/Total Pendapatan Daerah
c. Total PAD/ Total Pendapatan
d. Total Utang/ Total Pendapatan
I.
Sales
COGS
Gross Profit
Selling General and Adm
Expense
Depreciation and Amortization
Expense
Interest Expense
Income before Tax
Income Tax Expense
Gain (Loss) from Extraordinary
Items and Discontinued
Operation
Net Income
2015
46.
000
31.
000
15.
000
10.
000
1.
200
2014
2013
42.000
37.000
28.000
25.000
14.000
12.000
9.000
8.000
1.000
950
550
580
3.450
2.470
950
850
1.
300
200
250
3.
430
2.700
1.870
570
3.
230
1.
100
Susunlah Laporan Laba Rugi Proyeksi PT CITATA untuk periode yang berakhir 31
Desember 2016 berdasarkan informasi sebagai berikut (dalam juta rupiah):
1. Proyeksi penjualan untuk Tahun 2016 Rp60.000
2. Proyeksi COGS menggunakan persentase COGS terhadap Penjualan untuk
tahun 2015
3. Beban penjualan, umum, dan administrasi diproyeksikan akan meningkat
sebesar sama dengan peningkatan dari tahun 2014 ke 2015
4. Beban Depresiasi diasumsikan sebesar sama dengan presentase beban ini
terhadap penjualan di tahun 2015
5. Tidak terdapat gain (loss) yang berasal dari disposal of net asset dari
penghentian usaha
6. Beban bunga dihitung menggunakan persentase Beban Bunga terhadap saldo
awal hutang jangka panjang . (Saldo awal hutang jangka panjang tahun 2015
= 9.000 dan 2016 = 10.000)
7. Rate pajak efektif sama dengan tahun 2015
II. Short Term Cash Forecasting
Susunlah short term cash forecasting PT KARNOS untuk bulan Juli Tahun 2015
dengan format sesuai yang sudah dipelajari. Berikut adalah beberapa informasi
terkait transaksi per 1 July 2015 (dalam jutaan):
1. Kas 1 Juli 2015
Rp20
2. Piutang 1 Juli 2015
3. Proyeksi penjualan selama bulan Juli
4. Proyeksi piutang per 31 Juli 2015
5. Persediaan 1 Juli 2015
Rp25
6. Prediksi persediaan 31 Juli 2015
7. Beban Depresiasi selama Juli 2015
8. Biaya Miscellaneous selama Juli
9. Minimum saldo Kas per 31 Juli 2015
10.Saldo Utang Dagang 1 Juli 2015
Rp20
Rp150
Rp21
Rp15
Rp4
Rp11
Rp30
Rp18
Liquidity
1.518,50
1.790,40
31-Des-14
1.
665,50
1.
717,70
435,50
383,40
Other Asset
404,60
349,00
4.
115,60
Total Asset
4.149,00
Current Liabilities
1.278,00
1.
298,10
Longterm Debt
772,60
805,80
305,00
319,90
2.
423,80
1.
691,80
1.
691,80
4.
115,60
Total Debt
Shareholders Equity
Total Shareholders Equity
Total Liablities and
Shareholder's Equity
2.355,60
1.793,40
1.793,40
4.149,00