Dibuat Sebagai Syarat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sumber Daya Mineral
Dan Energi
Oleh :
Aldo Dwi Prastowo
03021281320013
Menurut UU No 11 Tahun 1967 bahan galian tambang dibagi atas 3 macam yaitu:
1. Golongan bahan galian strategis
2. Golongan bahan galian vital
3. Golongan bahan galian yang non strategis dan non vital
Sedangkan menurut UU No 4 Tahun 2009 bahan galian tambang dibagi atas 5
macam yaitu:
1. Mineral radioaktif
2. Mineral logam
3. Mineral non-logam
4. Batuan
5. Batubara
D. Penguasaan Pertambangan
Menurut UU No 11 Tahun 1967 sektor pertambangan dikuasai sepenuhnya oleh
pemerintah sedangkan menurut UU No 4 Tahun 2009 Dikuasai negara,
diselenggarakan oleh pemerintah dan/atau pemerintah daerah setelah pemerintah
berkonsultasi dengan DPR untuk menetapkan kebijakan demi kepentingan dalam
negeri.
E. Kewenangan Pengolahan
Menurut UU No 11 Tahun 1967 kewenangan dalam pengolahan sektor
pertambangan menjadi 2, yaitu:
1. Bahan galian golongan strategis dan vital oleh Menteri
2. Bahan galian golongan Vital dan Non strategis-Non Vital oleh Pemerintah
Daerah Tingkat I
Sedangkan menurut UU No 4 Tahun 2009 kewenangan dalam pengolahan sektor
pertambangan menjadi 3, yaitu:
1. Bupati/Walikota apabila Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) berada
dalam satu wilayah Kabupaten/Kota
2. Gubernur apabila WIUP berada pada lintas Wilayah Kab/Kota
3. Menteri apabila WIUP berada pada lintas wilayah Provinsi
F. Pengawasan
Menurut UU No 11 Tahun 1967 pengawasan sektor pertambangan terpusat
kepada menteri sedangkan menurut UU No 4 Tahun 2009 Pembinaan dan
Pengawasan terhadap pemegang IUP dan IUPK dilakukan oleh Menteri,
Gubernur, Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya, sedangkan untuk IPR
merupakan tugas Bupati/Walikota.
G. Bentuk Perizinan
Menurut UU No 11 Tahun perizinan tambang dibagi atas 4 macam yaitu:
1. Kuasa Pertambangan (KP),
Menteri.
J. Penggunaan Lahan
Dalam penggunaan lahan Menurut UU No 11 Tahun 1967 dilakukan pembatasan
tanah yang dapat diusahakan sedangkan menurut UU No 4 Tahun 2009
Pembatasan tanah yang dapat diusahakan dan sebelum memasuki tahap operasi
produksi pemegang IUP/IUPK wajib menyelesaikan hak atas tanah dengan
pemegang hak atas tanah.
DAFTAR PUSTAKA
Haling, hardiyanti. 2012. Perbedaan pokok Undang-Undang No.11 Tahun 1967 Dan
Undang-Undang No.4 Tahun 2009. http://antitaniic.blogspot.com.tr/2012/11/
perbedaan-pokok-undang-undang-no11.html. ( Diakses pada tanggal 24 Januari
2016)
Putra, Dani. 2014.Perbedaan pokok-Pokok Peraturan Pertambangan Antar UU No. 11
Tahun 1967 dengan UU No. 4 Tahun 2009. http://daniputralaw.blogspot.com.tr/
2014/03/perbedaan-pokok-pokok-peraturan.html. ( Diakses pada tanggal 24
Januari 2016)
Sasongko, Nikka. 2015. Review Perbandingan UU Minerba No. 11 Th. 1967 VS UU
No.4 Th. 2009. http://www.slideshare.net/NikkaSasongko/review-perbandinganuu-pertambangan-no-11-th-1967-vs-uu-no4-th-2009. (Diakses pada tanggal 24
Januari 2016)