Chapter I
Chapter I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Infrastruktur Transportasi baik transportasi darat, laut maupun udara
wilayah
atau
daerah-daerah
dimana
kegitan-kegiatan
sektor
transportasi
dalam
fungsinya
sebagai
fasilitas
publik
berbagai
fungsi
dan
manfaat
transportasi
tersebut,
umumnya
di
negara-negara
sedang
berkembang
kemampuan
sebagai
perangsang
tumbuhnya
perekonomian,
investor
akan
mengevaluasi keberadaan infrastruktur transportasi dari dua sisi yaitu : (1) Investor
Provinsi Sumatera Utara dari tahun 1984 s.d. 2010 hanya sebesar 27,71 persen dan
PMA sebesar 30,08.
Selisih yang tinggi antara rencana dan realisasi investasi, mengindikasikan
adanya keinginan investor untuk menanamkan modalnya di Provinsi Sumatera Utara.
Diduga bahwa salah satu faktor penghambat masuknya investasi (investment
barriers) adalah kondisi infrastruktur jalan yang tidak memadai.
Pengentasan kemiskinan, pengurangan pengangguran dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat hanya dapat dicapai dengan pertumbuhan ekonomi yang
tinggi dan berkualitas yang direpresentasikan dengan Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB) yang tinggi. Faktor yang berperan dalam meningkatkan PDRB antara
lain adalah investasi dan ekspor.
Untuk mempermudah pemahaman mengenai latar belakang, dalam gambar
1.1 diperagakan kerangka pemikiran dan alur permasalahan.
PDRB
INFRASTRUKTUR
TRANSPORTASI
1. APBN / APBD
2. BUMN (PT. ASDP, PT. Pelindo,
PT. AP, PT. KAI, PT. Jasa Marga, dll.
3. KPS
4. Investor Swasta
Pelabuhan Laut
Kerena Api
Jalan Tol
Infrastruktur
Jalan
Jalan Negara
Jalan Provinsi
Jalan Kabupaten /
Kota
Jalan Kecamatan
Investasi
PEMBIAYAAN
Bandar Udara
Kemampuan
Pembiayaan
Terbatas
Pengeluaran
Pemerintah :
1. APBN
2. APBD (Prov.)
3. APBD (Kab. / kota)
Kondisi Infrastruktur
Jalan di Provinsi
Sumatera Utara
1.
2.
3.
4.
Baik
Sedang
Rusak Ringan
Rusak Berat
Fokus
Pembiayaan
1.
2.
3.
4.
Ekspor
PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR
JALAN
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang sebagaimana diuraikan diatas, dirumuskan
Apakah inflasi, suku bunga pinjaman, infrastruktur jalan baik, jalan sedang,
jalan rusak ringan, jalan rusak berat dan PDRB secara simultan berpengaruh
terhadap investasi di Provinsi Sumatera Utara ?
2.
Apakah nilai tukar, jalan rusak ringan, jalan rusak berat dan PDRB secara
simultan berpengaruh terhadap ekspor di Provinsi Sumatera Utara ?
3.
1.3
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah, tujuan penelitian
adalah :
1.
Menganalisis pengaruh inflasi, suku bunga pinjaman, jalan baik, jalan sedang,
jalan rusak ringan, jalan rusak berat dan PDRB secara simultan terhadap
investasi di Provinsi Sumatera Utara.
2.
Menganalisis pengaruh nilai tukar, jalan rusak ringan, jalan rusak berat dan
PDRB secara simultan terhadap ekspor di Provinsi Sumatera Utara.
3.
1.4
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1.
2.
3.
Dapat digunakan untuk melengkapi studi penelitian dengan topik yang sudah
ada sebelumnya.
4.