A. Pekerjaan Arsitektur
Tahap I
NO
SUB TOTAL
ITEM PEKERJAAN
Rp.
I
II
III
IV
VI
VII
VIII
IX
Pekerjaan Persiapan
60.061.200
Pekerjaan Lantai
768.556.628
Pekerjaan Dinding
667.354.902
546.923.916
Pekerjaan Plafon
261.509.138
Pekerjaan Atap
165.238.561
Facade Bangunan
213.061.000
Pekerjaan Sanitair
215.699.540
Pekerjaan Pengecatan
137.002.384
XI
XI
45.628.350
105.953.650
TOTAL 1
JASA KONTRAKTOR 10%
TOTAL 2
PPN 10 %
GRAND TOTAL
3.186.989.268
318.698.927
3.505.688.195
350.568.820
3.856.257.015
Tahap II
NO
SUB TOTAL
ITEM PEKERJAAN
Rp.
I
II
III
IV
VII
VIII
IX
XI
Pekerjaan Persiapan
122.818.800
Pekerjaan Lantai
473.050.142
Pekerjaan Dinding
265.797.451
388.218.466
Pekerjaan Plafon
184.596.925
Facade Bangunan
120.855.806
Pekerjaan Sanitair
159.871.300
Pekerjaan Pengecatan
79.570.075
TOTAL 1
JASA KONTRAKTOR 10%
TOTAL 2
PPN 10 %
GRAND TOTAL
1.794.778.965
179.477.896
1.974.256.861
197.425.686
2.171.682.547
Tahap III
N
O
SUB
TOTAL
ITEM PEKERJAAN
Rp.
Pekerjaan Persiapan
7.600.000
Pekerjaan Lantai
119.533.0
68
Pekerjaan Dinding
195.616.9
20
8.940.598
Pekerjaan Plafon
71.903.75
0
Pekerjaan Pengecatan
19.079.78
1
II
III
IV
VI
TOTAL 1
422.674.1
18
42.267.41
2
TOTAL 2
464.941.5
29
PPN 10 %
46.494.15
3
GRAND TOTAL
511.435.6
82
Berdasarkan Hukum Pareto, 20% bagian terpenting suatu pekerjaan akan mewakili
80% biaya.
Dari pekerjaan arsitektur di atas, item pekerjaan yang memiliki nilai tertinggi adalah
pekerjaan lantai, pekerjaan dinding, pekerjaan kusen, pintu, dan jendela. Untuk
pekerjaan lantai, dan pekerjaan kusen, pintu, dan jendela, tidak dapat diterapkan value
engineering dikarenakan pemilik proyek sudah memiliki spesifikasi tertentu.
Sedangkan untuk pekerjaan dinding, masih dapat dilakukan value engineering.
B. Pekerjaan Struktur
No
I
II
III
IV
V
Item Pekerjaan
Pekerjaan persiapan
Pekerjaan tanah dan pondasi
Pekerjaan beton
Pekerjaan atap
Pekerjaan lain-lain
SUB TOTAL
Jasa kontraktor 10%
TOTAL
Pembulatan
Berdasarkan Hukum Pareto, 20% bagian terpenting suatu pekerjaan akan mewakili
80% biaya.
Dari pekerjaan struktur di atas, item pekerjaan yang memiliki nilai tertinggi adalah
pekerjaan beton. Untuk itu dilakukan value engineering pada pekerjaan beton.