Anda di halaman 1dari 41

ANALYSIS OF VARIANCE

(ANOVA)
Tjukup Marnoto

TEKNIK ANOVA
untuk menentukan apakah perbedaan yang terdapat di
dalam sampel adalah akibat dari variasi acak atau memang
ada sumbangan dari variasi sistematik akibat perlakuan
== teknik untuk menganalisis atau menguraikan seluruh
(total) variasi atas bagian-bagiannya yang bermakna
=== dengan CARA menguraikan total variasi dalam 2
bagian penting yaitu :
1.variasi antar perlakuan, yang mengukur variasi AKIBAT
PERLAKUAN yang beraturan/sistematik dan acak
2.variasi internal pengamatan, yang hanya mengukur variasi
acak

ANALISIS VARIAN SATU ARAH

Hipotesis
Ho = 1 = 2 = 3 = ..........= k
H1 = paling sedikit ada dua di antara rataan tersebut tidak sama

No
Sampel

Perlakuan
i

y11
y12

y21
y22

yi1
yi2

yk1
yk2

y1.

y2.

yi.

yk.

y2n
yin
T2
T
k i
2 SST i

ykn
Tk
k

y1n
Total
T1
Jumlah kuadrat total
Rata-rata
1
(JKT)

y
I 1

j 1

ij

T 2
nk

T
r

1 k
T 2
2
SSA Ti
n i 1
nk

Jumlah kuadrat perlakuan


(JKA)
Jumlah kuadrat galat (JKG)

SSE = SST SSA

Analisis varians
Sumber
variasi
Perlakuan

Jumlah
kuadrat
SSA

Derajat
kebebasan
k-1

Galat

SSE

k(n-1)

total

SST

nk-1

Rataan kuadrat

F hitungan

SSA
k 1

s1

SSE
k (n 1)

s1
Fh 2
s

Menentukan kriteria pengujian : Ho diterima (H1 ditolak) bila Fh< F


tabel
Ho ditolak (H1 diterima) bila Fh > F tabel

CONTOH SOAL ANOVA 1 ARAH


Pada percobaan di industri seorang insinyur ingin menyelidiki apakah
terdapat beda yang signifikan terhadap rata-rata penyerapan uap air
dalam beton di antara lima adukan beton yang berbeda. Adukan beton
berbeda dalam persen berat komponen penting. Sampel dibiarkan kena uap
air selama 48 jam. Dari tiap adukan diambil 6 buah sampel untuk diuji,
sehingga seluruhnya diperlukan 30 sampel.

No
Sampel

Adukan beton, % berat


2
3
4

551
595
639
417
563
457
580
615
449
631
450
508
511
517
522
731
583
573
438
613
499
633
648
415
656
632
517
677
555
679
Total
3320
3416
3663
2791
3664
Saudara
membuat
kesimpulan
dari percobaan
Rata-ratadiminta
553,33
569,33
610,50
465,17 tersebut.
610,67

16854
561,80

No Sampel
1
551
457
450
731
499
632
3320

1
2
3
4
5
6
Total
T^2

Adukan beton, % berat


2
3
4
595
639
417
580
615
449
508
511
517
583
573
438
633
648
415
517
677
555
3416
3663
2791

11022400 11669056 13417569

No
Sample

5
563
631
522
613
656
679
3664

7789681

13424896

T
16854
57323602

yi^2

303601

354025

408321

173889

316969

208849

336400

378225

201601

398161

202500

258064

261121

267289

272484

4
5
6

534361
249001
399424

339889
400689
267289

328329
419904
458329

191844
172225
308025

375769
430336 Sum, yi^2
461041 9677954

SST
I 1

y
j 1

ij

(16854) 2
T 2
9677954
209377
nk
65

1 k
T 2 57323602 (16854) 2
2
SSA Ti

85356
n i 1
nk
6
65

SSE SST SSA 209377 85356 124021

Sumber
variasi

Perlakuan

Jumlah
kuadrat

85356

Derajat
kebebasan

k-1 = 4

Rataan kuadrat

s1

SSA

k 1

= 21339
Galat

124021

k(n-1)
5(6-1)= 25

SSE
s
k (n 1)
2

F
hitungan
2

s1
f 2
s
= 4,3

= 4961
Total

209377

nk-1 = 29

Kesimpulan :
f hitung =4,30 lebih besar dari F tabel =Tolak Ho
dan simpulkan bahwa kelima adukan tidak mempunyai penyerapan rataan
yang sama.

Model Linier Rancangan Faktorial RAL


Dua Faktor
Yger = + g + e + ()ge + ger
g = 1,2,,a: e = 1,2,b; r = 1,2,,n
Yger : pengamatan pada ulangan ke-r yang mendapat
perlakuan faktor A taraf ke-g dan faktor B taraf ke-e
: rataan umum
g : pengaruh faktor A taraf ke-g
e : pengaruh faktor B taraf ke-e

()ge : pengaruh interaksi faktor A taraf ke-g dan


faktor B taraf ke-e
ger : komponen galat oleh faktor A taraf ke-g,
faktor B taraf ke-e dan ulangan ke-r

Hipotesis
Hipotesis yang dapat diambil:
1. Pengaruh utama faktor A
H0 : 1 = 2 = . . . = a = 0 (tidak ada pengaruh faktor A terhadap respon
yang diamati)
H1 : paling sedikit ada satu g dengan g 0 (ada pengaruh faktor A
terhadap respon yang diamati)
2. Pengaruh utama faktor B
H0 : 1 = 2 = ... = b = 0 (tidak ada pengaruh faktor B terhadap respon yang
diamati)
H1 : paling sedikit ada satu e dengan e 0 (ada pengaruh faktor B
terhadap respon yang diamati)
3. Pengaruh interaksi faktor A dengan faktor B
H0 : ()11 = ( )12 = ... = ()ab = 0 (tidak ada pengaruh interaksi faktor A
dan faktor B terhadap respon yang diamati)
H1 : paling sedikit ada pasangan (g,e) dengan () ge 0 (ada pengaruh
interaksi faktor A dan faktor terhadap respon yang diamati).

Perluasan ANOVA untuk Rancangan Faktorial


(Model Efek Tetap) /
Extension of the ANOVA to a Factorial Design
(Fixed Effects Model)

Tabel ANOVA:
Two-Factorial, Fixed Effects Model

Tabel ANOVA:
Two-Factorial, Fixed Effects Model

CONTOH:ANOVA 2 ARAH
Seorang peneliti ingin menguji hipotesis penelitiannya
bahwa penambahan unsur Kalsium (Ca) ke dalam pakan
ayam akan meningkatkan tingkat kekerasan kulit telur
pada dua bangsa ayam A dan B. Penambahan Ca diberikan
sebesar 0, 1, 2, 3, dan 4 % masing-masing terhadap 10
ekor ayam petelur. Setiap ayam petelur dikandangkan
secara terpisah dan setiap ayang petelur yang dilibatkan
dikondisikan homogen.
Nilai total hasil penelitian
diperoleh sebagai berikut:

Perlakuan
Ayam A
Ayam B
Total Ca

0
8,04
7,52
15,56

1
8,15
8,05
16,20

2
10,00
12,01
22,01

3
13,00
14,10
27,10

4
15,71
14,05
29,76

Total ayam
54,90
55,73
110,63

Lakukan pengujian pada taraf 5 %, apabila diketahui KTG = 0,45.


Berikan kesiumpulan Saudara

Model linear
yij = + i + j + ()ij + ij
Hipotesis
1. Ho = 1 = 2
H1 = 1 2
2. Ho = o = 1 = 2 = 3 = 4
H1 = paling sedikit ada dua di antara rataan
tersebut tidak sama
3. Ho = ()ij = 0
H1 = ()ij 0
3. Sidik ragam
Kode : A = Penambahan Ca
=a
perlakuan
B = bangsa ayam = b perlakuan
Ulangan (n) = 10

Menghitung JKA, JKB,


JKAB
a

Ti

2 = (15,562 + 16,202 + ......+ 29,762)

i 1
2
JKA

(110,63
)
bxn
abn
2x10

(5x2x10)
2
= 130,45 - 122,39
T j
8,062+55,732) T 2 = (54,9
j 1
JKB
122,39
axn
abn
5x10
= 122,40 - 122,39
= 0,01
b

JKAB

i 1

Tij
j 1

T j

2
T

i 1

bxn
axn abn
j 1

= (8,042+8,152+102+132+.....+ 12,012+14,102+14,052) - 130,45 122,40 + 122,39


10
= 130,87 - 130,45 - 122,40 + 122,39
= 0,41

Sumber variasi
Perlakuan Ca
(A)
Bangsa Ayam
(B)
Interaksi AB

Jumlah
kuadrat

Derajat
kebebasan

JKA

a-1 = 5-1
=4

JKB

JKAB

b-1 = 2-1
=1
(a-1)(b-1) =
(5-1)(2-1) =4

Rataan kuadrat
JKA
s1
1
= 8,06/4a=2,01
2

s2

s3

JKB

b 1

= 0,01

JKAB

(a 1)(b 1)

= 0,41/4 = 0,10
Galat

JKG

axbx(n-1)
= 5x2x(10-1)
= 90

JKG
ab(n 1)

= KTG = 0,45
Total

JKT

abn-1
= (5x2x10) -1 =
99

F hitungan
2

s
f1 12
s

= 4,47
f2

s2
s2

= 0,022
2

s
f 3 32
s
= 0,22

F Tabel
(interpolasi)
F0,05(4;90) =
2,98
F0,05(1;90) =
3,95
F0,05(4;90) =
2,98

Hasil Perhitungan dengan EXCEL


Perlakua Ayam
n
A

Ayam
B

Total(a
)
Sq y1
Sq y2
Sq (T-a) SQ (t-b)
64.641 56.550 242.11 3014.0
0
8.04
7.52 15.56
6
4
36
1
66.422 64.802
3105.8
1
8.15
8.05
16.2
5
5 262.44
33
144.24 484.44
2
10 12.01 22.01
100
01
01
3
13
14.1
27.1
169 198.81 734.41
1186.2
246.80 197.40 885.65
SST =
84
4 15.71 14.05 29.76
41
25
76
SSsbT 8.4774
646.86 661.80 2609.0 6119.8
=
01
Total (b)
54.9 55.73 110.63
82
55
61
43
8.0630
2.0157 F
4.4794
SSA =
96 MSA =
74 =+
98
0.0068
0.0068
0.0153
SSB=
89 MSB =
89 FB=
09
SSAB
0.4074 MSAB
0.1018 FAB
0.2263

Kesimpulan :
1. Pada perlakuan penambahan Ca, F hitung lebih
besar F tabel, maka dapat disimpulkan bahwa Ho
ditolak dan penambahan Ca yang berbeda
memberikan respon yang berbeda terhadap
yang tingkat kekerasan kulit telur.
2. Bangsa ayam yang berbeda tidak memberikan
respon yang berbeda dengan adanya perlakuan
penambahan Ca
3. Tidak ada interaksi antara bangsa ayam dengan
penambahan Ca

Rancangan Faktorial Umum


(The General Factorial Design)
Prosedur dasar sama dengan kasus
duafaktor; seluruh abckn kombinasi
percobaan dilaksanakan dalam urutan
acak
Pembagian sum of square juga sama:

JKT = JKA + JKB ++ JKAB + JKAC + + JKABC


++JKABK + JKG

The ANOVA Table for the Three-Factor Fixed Effects Model

Hipotesis
Hipotesis yang dapat diambil:
1. Pengaruh utama faktor A
H0 : 1 = 2 = . . . = a = 0 (tidak ada pengaruh faktor A terhadap respon
yang diamati)
H1 : paling sedikit ada satu g dengan g 0 (ada pengaruh faktor A
terhadap respon yang diamati)
2. Pengaruh utama faktor B
H0 : 1 = 2 = ... = b = 0 (tidak ada pengaruh faktor B terhadap respon yang
diamati)
H1 : paling sedikit ada satu e dengan e 0 (ada pengaruh faktor B
terhadap respon yang diamati)
3. Pengaruh interaksi faktor A dengan faktor B
H0 : ()11 = ( )12 = ... = ()ab = 0 (tidak ada pengaruh interaksi faktor A
dan faktor B terhadap respon yang diamati)
H1 : paling sedikit ada pasangan (g,e) dengan () ge 0 (ada pengaruh
interaksi faktor A dan faktor terhadap respon yang diamati).

ANOVA 3 ARAH

nalisis variansi untuk percobaan 3 variabel dengan n replikas


Sumber
variasi
Pengaruh
utama
A
B
C
Interaksi 2
faktor
AB
AC
BC
Interaksi 3
faktor
ABC

Jumlah
kuadrat

Derajat
kebebasan

Rataan
kuadrat
MS=JK/DK

F
hitungan
F = Msi/MSE

JKA
JKB
JKC

a-1
b-1
c-1

MSA
MSB
MSC

F1=MSA/MSE
F2=MSB/MSE
F3=MSC/MSE

JK(AB)
JK(AC)
JK(BC)

(a-1)(b-1)
(a-1)(c-1)
(b-1)(c-1)

MSAB
MSAC
MSBC

F4=MSAB/MSE
F5=MSAC/MSE
F6=MSBC/MSE

JK(ABC)

MSABC

F7=MSABC/MS
E

Galat
Jumlah

SSE=JKG

(a-1)(b-1)(c1)
abc(n-1)
abcn-1

MSE

The ANOVA Table for the Three-Factor Fixed Effects Model

The ANOVA, Three-Factor Fixed


Effects Model

The ANOVA, Three-Factor Fixed


Effects Model

The ANOVA, Three-Factor Fixed


Effects Model

Soft Drink Bottling Problem


Pembuat minuman ringan tertarik mengamati
kesamaan tinggi cairan dalam botol yang
diproduksi oleh pabriknya.
Terdapat tiga faktor:
A. Persen karbonasi: 10%, 12% and 14%
B. Tekanan dalam pengisi: 25 and 30 psi
C. Botol yang diproduksi per menit atau kecepatan
produksi botol: 200 and 250 bpm
Ia melakukan dua replikasi sebuah rancangan
faktorial

Soft Drink Bottling Problem

Penyelesaian
A=
%Carbinasi
10
12
14

B=25 psi
C=20 C=30
0
0
-3
-1
-1
0
0
2
1
1
5
7
4
6

T..^2/a/b/c/n =

B=30 psi
C=20 C=30
0
0
-1
1
0
1
2
6
3
5
7
10
9
11
T.. =
75
234.375

9
1
0
1
25
16

Total

yi^2
1
1
0
0
4
4
1
9
49
49
36
81
yi^2 = 571

1
1
36
25
100
121

Penyelesaian
A=
%Carbinasi
T(AxBxC)
T(BxC)
TB
TC

B=25 psi
B=30 psi
C=2 C=3 C=2 C=30
00
00
00
0
-4
-1
-1
2
1
3
5
11
9
13
16
21
6
15
20
34
21
54
26
49
T(Ax
B)
T(Ax
C)

TA
-4
20
59
-5
4

1
16

22
-5
6

37
1
14

Penyelesaian
TA^2= 3897

a=3
b=2

TB^2= 3357
c=2
TC^2=
TAB^2
=
TAC^2
=
TBC^2
=
TABC^
2=

3077
n=2
2151
SubtAB
2039 =
SubtAC
1817 =
SubtBC
1125 =
SubtABC

303.37
5
275.37
5
68.458
33
328.12

SST=
Ssa
=
SSb
=
SSc
=
Ssab
=
Ssac
=
SSbc
=
Ssab

336.625
252.75
45.375
22.0416
7
5.25
0.58333
3
1.04166
7
1.08333

Tabel Penyelesaian
Sumber
variasi
Pengaruh
utama
A

Jumlah
kuadrat

Derajat
kebebasan

Rataan
kuadrat
MS=JK/DK

F
hitungan
F = Msi/MSE

JKA=252.75

a-1=2

FA=356.8235

JKB=45.375

b-1=1

JKC=22.04167

c-1=1

MSA=126.3
75
MSB=45.37
5
MSC=22.04
167

JK(AB)=5.25

(a-1)(b1)=2
(a-1)(c1)=2
(b-1)(c1)=1

Interaksi 2
faktor
AB
AC
BC
Interaksi 3
faktor

JK(AC)=0.583
3
JK(BC)=1.041
7

FB=128.1176
FC=62.23529

MSAB=2.62 FAB=7.411765
5
MSAC=0.29 FAC=0.823529
166
MSBC=1.04 FBC=2.941176
166

F2,12,0.05 =3,89
F1,12,0.05 = 4,75

SOAL: ANOVA 2 ARAH


1. Dalam suatu percobaan yang dilakukan untuk menentukan manakah yang
lebih baik dari 3 sistem rudal yang berlainan, diukur laju pembakaran bahan
bakar dari 24 penembakan statis. Empat jenis bahan bakar yang berlainan
dicoba. Percobaan menghasilkan replikasi pengamatan laju pembakaran pada
tiap kombinasi perlakuan. Data selengkapnya sebagai berikut. Aapakah ada
pengaruh nyata antara sistem rudal dan jenis bahan bakar terhadap laju
pembakaran bahan bakar? Apakah ada efek interaksi antara jenis bahan
bakar dan sistem rudal?
Sistem
rudal
Jenis Bahan Bakar

B1
B2
B3
B4
A1

34

30.1

29.8

29

32.7

32.8

26.7

28.9

A2

32

30.2

28.7

27.6

33.2

29.8

28.1

27.8

A3

28.4

27.3

29.7

28.8

29.3

28.9

27.3

29.1

2. Untuk menentukan kestabilan vitamin C dalam sari air jeruk


pekat beku dan disimpan dalam lemari es selama waktu
seminggu, telah dilakukan penelitian 'vitamin C retention in
reconstituted frozen orange juice'. Tiga jenis sari jeruk
pekat diuji dalam 3 jangka waktu berbeda. Jangka waktu
menyatakan jumlah hari sejak air jeruk diperas sampai diuji.
Hasilnya dalam mg asam
askorbat
WAKTU,
hari per liter, disajikan dalam
Merk
tabel
berikut. 0
3
7
Ricfood

SealedSweet

Minute Maid

52.6
49.8
54.2
46.5
56
49.6
48
48.4

49.4
42.8
49.2
53.2
48.8
44
44
42.4

42.7
40.4
48.8
47.6
49.2
42
44
43.2

52.5

48

48.5

52

48.2

43.3

51.8

47

45.2

53.6

49.6

47.6

Apakah ada
perbedaan kadar
askorbat di antara
merk sari air jeruk
yang berbeda?
Apakah ada
perbedaan kadar
askorbat di antara
jangka waktu yang
berlainan? apakah
ada interaksi
variabel antara
jenis/merk air
jeruk dengan
waktu
penyimpanan?

3. Hasil berikut diperoleh dari percobaan untuk menentukan


apakah operator yang berbeda memberikan rata-rata hasil
yang berbeda dalam analisa nitrogen tanah harian. Berikan
kesimpulan Saudara

A
Sela
sa
509
Rabu 505
Juma
t
465

OPERATOR
C
D

512
507

532
542

506
520

509
519

472

498

483

475

SOAL: ANOVA 3 arah


Dalam pembuatan sejenis barang ada 3 faktor yang perlu
diperhatikan: A pengaruh petugas (3 orang), B katalis yang dipakai
(3 katalis), dan C waktu pencucian ( 15 menit dan 20 menit). Tiga
replikasi diambil pada tiap kombinasi faktor. Diputuskan bahwa
semua interaksi antara faktor perlu diselidiki. Hasil penelitian
selengkapnya seagai berikut. Buatlah analisis variansi untuk
menguji signifikansi pengaruh variabel.
WAKTU PENCUCIAN, C
15 menit
20 menit
A
B
B
1
2
3
1
2
3
1
10.7
10.3
11.2
10.9
10.5
12.2
10.8
10.2
11.6
12.1
11.1
11.7
11.3
10.5
12
11.5
10.3
11
2
11.4
10.2
10.7
9.8
12.6
10.8
11.8
10.9
10.5
11.3
7.5
10.2
11.5
10.5
10.2
10.9
9.9
11.5
3
13.6
12
11.1
10.7
10.2
11.9
14.1
11.6
11
11.7
11.5
11.6
14.5
11.5
11.5
12.7
10.9
12.2

Tabel Penyelesaian, Soal: ANOVA 3


Sum (yijk)^2=6872.84
TA^2 122825.
=3
122756.
TB^2= 9
183892.
TC^2= 5
TAB^2 41031.5
28.9392
=2
SsTAB=
6
TAC^2 61449.5
18.0814
=6
SstAC=
8
TBC^2 61421.8
15.0014
=4
SstBC=
8
TABC^ 20553.6 SstABC 41.5792
2= 8
=
6

T.. =
T..^2/abcn=6809.64740
606.4
7
63.1925
SST= 9
MS=
Fu=
13.9825
SSA= 9
6.991296 5.822486
10.1825
SSB= 9
5.091296 4.24013
1.18518
SSC= 5
1.185185 0.987045
4.77407
SAB= 4
1.193519 0.993985
2.91370
SAC= 4
1.456852 1.213294
3.63370
SBC= 4
1.816852 1.513109
SABC 2.45888
=9
0.614722 0.511952
21.6133

Anda mungkin juga menyukai