Anda di halaman 1dari 21

Garis Pengaruh

Mazaya Btari Gina


4114010017 2PJJ

Pengertian
Garis pengaruh adalah suatu garis yang menunjukkan
besarnya pengaruh dari suatu muatan untuk setiap
perubahan kedudukan muatan.
Garis

pengaruh digunakan sebagai dasar perhitungan pada


konstruksi yang menerima muatan bergerak.

muatan

bergerak adalah kedudukan muatan yang selalu


berubah, misalnya mobil atau kereta api.

Akibat

muatan yang berubah ini pengaruhnya terhadap


penampang konstruksi juga akan berubah.

Manfaat

Kegunaan garis pengaruh (GP) digunakanuntuk


menentukan pengaruh yang maksimal dari suatu
beban/rangkain beban yang berjalan terhadap besarnya
reaksi perletakan, gaya lintang ataupun momen.

Rangkaian beban ini untukmenggambarkan beban seperti :


mobil, kereta api dll.

Jenis Garis Pengaruh


1.

GP pada Balok

2.

GP pada Rangka Batang

A
2
VA

2
8

2
VB

1. GP pada Balok

Balok AB (A sendi, B rol) seperti tergambar, memikul beban


P = 2 kN yang bergerak A ke B. Tentukan garis pengaruh
reaksi, gaya lintang dan momen.

Penyelesaian:

Diagram Garis Pengaruh:

2. GP pada Rangka Batang


Sebuah SRB dengan konstruksi seperti gambar di bawah :

Ditanyakan :
Gambar garis pengaruh rekasi GP RA dan GP RB.
Gambar garis pengaruh gaya batang GP A2, GP B3, GP D3,
GP V2 dan GP V3.

Penyelesaian:

Dari

persamaan terlihat bahwa nilai RA tergantung dari


besarnya nilai x dan berubah secara linier :

x semakin kecil, RA bertambah besar.

(untuk x = 0 RA = 1 t)

x semakin besar, RA bertambah kecil.

(untuk x = l RA = 0 t)
Dari nilai RA posisi-posisi tertentu P = 1 t, maka GP RA
dapat digambarkan dan analog untuk GP RB.

Diagram GP, Ra dan Rb

GP RA

GP RB

GP Gaya-Gaya Batang pada SRB


Untuk mencari besarnya gaya-gaya akibat beban P = 1 t
berjalan dapat menggunakan salah satu dari beberapa
metode antara lain : metode keseimbangan titik simpul,
metode potongan (Ritter) atau yang lainnya, dimana
dipilih yang paling mudah perhitungannya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa penentuan gaya batang


dengan metode Ritter akan lebih mudah perhitungannya
jika :
1.

P = 1 t berada di sebelah kiri potongan, maka perhitungannya


ditinjau dari sebelah kanan.

2.

P = 1 t berada di sebelah kanan potongan, maka perhitungannya


ditinjau dari sebelah kiri.

Persamaan GP A2

Diagram GP A2

GP A2

Analog dengan cara sebelumnya, GP B3, GP D3, GP


V2 dan GP V3 dapat dilihat pada gambar berikut :

GP D3
GP B3
GP V2
GP V3

FIN.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai