Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
HIDUNG
Oleh:
Hillary Inggrid P (15-097)
Sania Wahyuanafi A (15-100)
Berliana Calpika F (15-102)
Rizky Putri A. W (15-104)
Ari Intan P
(15-105)
Imaniar Leonita M (15-106)
Linda Puspa W (15-107)
Haifa Azzura D (15-108)
Mia Ayu (15-111)
Iftinan Laili Q (15-112)
Nabilla Berliana (15-113)
MINGGU KE-4
Terdapat 5 tonjolan,
yaitu:
- Tonjolan frontonasal
- Sepasang tonjolan
maksila dan
mandibula
- Pasangan pertama
dari keenam
lengkung branchial
MINGGU KE-5
Nasal Placode untuk
membentuk Fovea
Nasalis (lekukan
hidung) dan membuat
hubungan jaringan yg
mengelilingi setiap
lekukan dan
membentuk
Prominensia Nasalis
Prominensia dibagi 2,
yaitu:
- Tonjolan batas luar
lekukan,
Prominensia Nasalis
Lateralis
- Tonjolan batas
dalam lekukan,
Prominensia Nasalis
Mediana
MINGGU KE-5
Sepasang Prominensia
Nasalis Mediana akan
berfusi membentuk
Intermaxillary
Segment(IS)
IS tumbuh dan
berkembang dalam 2
arah, yaitu:
- Ke arah kaudal
membentuk
Philtrum
- Ke arah medial akan
membentuk Septum
Nasi, Palatum Primer
(prosesus palatinus
medialis), dan
Premaxila (tulang RA
bag tengah yang
menunjang gigi
incicivus 1dan2 RA)
MINGGU KE-5
Sedangkan Procesus
Nasalis Lateralis akan
membentuk Ala Nasi
(yang akan dipisahkan
dari prosesus
maxillaris oleh sulcus
naso lacrimalis)
MINGGU KE-6
Mula-mula dibentuk
Nasal Pit, kemudian
lekukan semakin
meluas membentuk
Saccus Nasalis (SN).
MINGGU KE-7
Membrana Oro Nasal
pecah, hingga
terjadilah hubungan
antara nasi dan cavum
oris. Batas hubungan
cavum nasi dan cavum
oris di belakang
palatum primer
disebut Primititive
Choanae
MINGGU KE-8
Setelah Palatum
Sekunder kanan dan
kiri selesai berfusi
dengan Septum Nasi
maka terbentuklah
Cavum Nasi yang
sempurna
Dengan demikian
batas hubungan
Cavum Nasi dan
Cavum Oris kini di
belakang Palatum
Sekunder dan disebut
Definitive Chonchae
1. Prominensia Frontalis
Jembatan hidung
4. Maksilaris
5. Mandibularis