15.

Pemberian Obat Melalui Anus

Nama

: Tn. D

Umur

: 43 tahun

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Diagnosa

: Tidak dapat dilakukan pemberian obat melalui mulut

TEORI
Persiapan Alat
Lampu sorot
Alas bokong
Perlak
Jelly
Nierbekken
Obat suppositoria
Kasa
Handuk bersih
Sarung tangan
Alat tulis

RS BHAYANGKARA
Persiapan Alat
Handscoon steril
Obat suppositoria

Prosedur Kerja
a. Memeriksa dan meyakinkan
adanya order pengobatan
b. Menyiapkan alat dan obat secara
ergonomis, membawa ke dekat
pasien
c. Memasang sampiran
d. Memberitahu pasien tindakan
yang akan dilakukan
e. Menganjurkan pasien
menanggalkan pakaian bawah
f. Mengatur posisi pasien (tidur
miring dalam posisi sim)

Prosedur Kerja

a. Menyiapkan alat dan mendekatkan

ke pasien
b. Memasang sampiran

c. Menganjurkan pasien untuk

menanggalkan pakaian bawahnya
d. Mengatur posisi pasien (tidur
miring dalam posisi sim)

g. Memasang pengalas dibawah

bokong
h. Mencuci tangan dengan sabun
dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih
i. Memakai sarung tangan, buka
suppositoria
j. Mengambil obat suppositoria
dengan kasa
k. Mengoleskan ujung suppositoria
dan ujung telunjuk kanan
(telunjuk tangan yang dominan)
dengan pelican
l. Membuka bokong sekitar anus
agar lubang terlihat jelas (dengan
ibu jari dan jari telunjuk tangan
non dominan)
m. Memasukkan suppositoria sejauh
mungkin kedalam rectum 7-8 cm,
sampai melewati spingter ani
interna (sambil pasien dianjurkan
bernapas melalui mulut, agar
spingter rileks)
n. Menarik jari telunjuk keluar
o. Menjepit kedua bokong pasien
untuk sementara dengan ibu jari
dan jari telunjuk salah satu tangan
agar obat tidak keluar
p. Menganjurkan pasien tetap
berbaring selama 20 menit dan
tidak mengedan unuk menahan
obat
q. Membersihkan daerah anus
dengan tissue

e. Mencuci tangan dengan sabun

dibawah air mengalir
f. Memakai handscoon, buka
suppositoria
g. Memegang suppositoria dengan
tangan yang dominan

h. Membuka lobang anus agar terlihat

jelas dengan tangan yang tidak
dominan
i. Memasukkan obat suppositoria
pada lobang anus sambil pasien
dianjurkan untuk menarik napas

j. Menarik jari telunjuk keluar

k. Menjepit kedua bokong pasien
untuk sementara dengan ibu jari
dan jari telunjuk dengan salah satu
tangan agar obat tidak keluar
l. Menganjurkan pasien tetap
berbaring selama 20 menit dan
tidak mengedan unuk menahan
obat

r. Merapikan pasien dan mengatur

dalam posisi yang nyaman
s. Membereskan peralatan
t. Melepas sarung tangan,
merendam dalam larutan klorin
0,5% selama 10 menit
u. Mencuci tangan dengan sabun
dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih
v. Melakukan dokumentasi tindakan
yang dilakukan

m. Merapikan pasien dan mengatur

dalam posisi yang nyaman
n. Membereskan peralatan
o. Melepaskan handscoon

p. Mencuci tangan dengan sabun dan

air mengalir, mengeringkan dengan
handuk bersih