Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH

RANGKUMAN PERCABANGAN
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata kuliah Pemrograman Dasar
Dosen : Robi Tanjil Ganefi, S.Kom, M.Kom

Disusun Oleh :
Nama

: Angga Try Ramdany

NIM

: 10114182

Kelas

: PRODAS6

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER
INDONESIA 2015

OPERATOR LOGIKA
Untuk

membuat

if(kondisi){

sebuah

kondisi

pernyataan; //kondisi jika benar

diperlukan adanya operator-operator logika.


berikut

operator-operator

logika

yang

atau

digunakan antara lain:

if(kondisi)

Operator

Arti

Contoh

==

Sama Dengan

x == y

!=

Tidak Sama Dengan

x != y

Negasi

!x

>

Lebih Dari

x>y

<

Kurang Dari

x<y

>=

Lebih Dari Sama Dengan

x >= y

<=

Lebih Kecil Sama Dengan

x <= y

&&

And

x && y

||

Or

x || y

pernyataan; //kondisi jika benar

Struktur if Dua Kondisi


Struktur ini memiliki alternatif pilihan
apabila

kondisi

yang

pertama

tidak

terpenuhi.
if(kondisi){
pernyataan_benar;
}else{
pernyataan_salah;
}

*CATATAN : Hati-hati untuk penggunaan


tanda sama dengan dalam kondisi. Tanda

Struktur if Tiga atau Lebih Kondisi

sama dengan yang digunakan dalam kondisi

Struktur if inilah yang paling kompleks

berjumlah dua (==). Apabila tanda sama

dalam pengunaannya. Hal ini dikarenakan

dengan hanya berjumlah satu (=) maka akan

kondisi yang harus diperiksa lebih dari dua

dianggap

kondisi.

sebagai

operator

penugasan

(assignment).

if(kondisi){
pernyataan_kondisi1_benar;

Struktur if Satu Kondisi

}else if(kondisi){
pernyataan_kondisi2_benar;

Struktur ini merupakan struktur yang


paling sederhana karena hanya melibatkan

}else if(kondisi){
pernyataan_kondisi3_benar;

satu buah kondisi yang akan diperiksa.


}else{

pernyataan_semua_kondisi_salah;
}

Struktur if Dengan Banyak Kondisi

SWITCH CASE DEFAULT

Ada 2 buah operator yang digunakan


untuk if dengan banyak kondisi yaitu &&

Percabangan bisa juga menggunakan


switch case default.

(and) dan || (or).


switch(ekspresi){
case var1: perintah1;

contoh:

break;

if(((status==nikah) || (status==Nikah) ||

case var1: perintah2;

(status=NIKAH)) && ((anak==2) ||

break;

(anak==1)){

default : perintah3;

cout<<Gaji Sebesar Rp5000000;

}else if(((status==single) ||
(status==Single) || (status=SINGLE))
&& (anak==0){
cout<<Gaji sebesar Rp3500000;
}

Hal

yang

harus

diperhatikan

apabila

mengunakan switch case default:


1. Mengunakan tipe data integer, char,
dan boolean.
2. Perintah break digunakan untuk

*CATATAN : Untuk operator AND, semua


kondisi harus terpenuhi untuk menghasilkan
kondisi bernilai TRUE sedangkan untuk
operator OR cukup satu kondisi saja
terpenuhi maka kondisi akan bernilai TRUE.

menghentikan
apabila

ada

eksekusi
satu

kondisi

switch
yang

terpenuhi. Apabila semua kondisi


tidak terpenuhi maka perintah yang
akan dijalankan adalah perintah yang
berada di bagian default.

Contoh program switch-case-default:


http://bit.ly/PD15_P4_Contoh1
http://bit.ly/PD15_P4_Contoh2

Anda mungkin juga menyukai