The following section integrated my personal concepts an philosophy for creating a continous

and succesful plastic surgical practice.

Mengapa pasien datang ke kamu ? Why do Patients come to you?

Awalnya mereka datang karena kamu baru dan tersedia. Kamu baru dalam klinik dan pasien
mungkin akan merasa mendapat harga yang lebih baik, bukan karena pengalamanmu.
Bagaimanapun, servis bedahmu di nilai dengan standar yang sama dari bedah plastik lainnya,
bukan dari komunitas, namun dari jaringan nasional.

Rujukan. Biasanya pasien datang dari dokter umum, keluarga, teman dan teman kerja,
tapi kebanyakan mereka datang tanpa pengetahuan apapun tentang keahlian bedah kamu.
Jadi buay pasien merasa nyaman dan dapat mempercayaimu.
Jangan menjual ilmu bedah. Pasien akan datang dengan prosedur, tapi jangan
menyarankan untuk melaksanakan operasi karena hal sederhana hanya karena kamu
membutuhkan pengalaman. Terkadang, dua operasi memang dibutuhakan, seperti impla
dagu dan rinoplasty, atau pembesaran payudara, pasien mungkin membutuhkan
mastopexy; tapi jangan pernah menjual prosedur operasi hanya karena kamu
membutuhkan pengalaman. Pasien perlu merasa bahwa kamu jujur, tulus dan dapat
diandalkan.
Menjadi jujur dengan diri sendiri. Kamu mungkin baru dalam praket, tapi sudah
terlatih dan kompeten.
Ketetika bertemu dengan pasien dari dokter lain: jangan menerima pasien dari dkter lain
tanpa menelfon terlebih dahulu dan mencari tahu cerita di satu sisi. Ini penting untuk
dipahami mungkin yang dikatakan pasien tentang dokter itu mungkin tidak sepenuhnya
benar.

Pada awal konsultasi pasien akan merasa gugup, merasa bersalah, dan terkadap mereka
merasa membuang waktu dengan menanyakan hal bodoh tentang prosedur operatif.
Berkonsultasi dengan dokter bedah plastik biasanya menjadi hal yang sulit. Buat mereka
merasa nyaman.

Perkenalkan diri dengan apa adanya. Introduce yorself honestly who you are and what
you are. Sapa pasien dengan tidak berlebihan namun menunjukkan rasa hormat.
Beritahu mereka tentang pengalaman dalam hal bedah. Ketika kamu tidak jujur, hal ini
akan menyulitkan kamu. Jika ini merupakan pertama kalinya kamu melakukan operasi
ini, beritahu pasien bahwa ini kali pertama kamu melakukan hal tersebut , namun beritahu
mereka bahwa kamu adalah ahli bedah yang terlatih dan ada prosedur yang dapat diikuti
atau akan ada seseorang yang lebih berpengalaman mengikuti operasi ini. Bicara dengan
jujur dan yakinkan pasien
Jangan pernah berkata bahwa semuanya akan baik-baik saja. Mungkin akan terjadi
sesuatu hal, atau mungkin operasi tidak akan berjalan sempurna.

Periksa pasien secara menyeluruh dan beritahu mereka hasil-hasil pemeriksaan tersebut..
Beritahu pasien rencana operasi dan beritahu mereka ini hanya rencana, bukan sesuatu hal
yang harus dituruti, dan hal akan berubah ketika operasi.
Informasikan pasien secara menyeluruh dan jajar tentang kompilikasi dan masalah yang
mungkin terjadi, walaupun mendiskusikan komplikasi yang sangat jarang terjadi.
Sangat penting untuk mendiskusikan segala hal dengan pasien
Jangan membicarakan operasi yang tidak penting
Jangan berkata bahwa uang bukan segalanya, karena mungkin saja itu berbeda untuk
pasien.
Jangan menjual atau berbicara tentang bedah dalam lingkungan sosial.
Pelayanan yang baik akan meninggalkan bekas baiik selamanya dana akan membuat
reputasi yang baik

Karakter Pasien.

Pengontrol. Dengan pasien seperti ini, konsultasi cepat dan membuat keputusan dengan
cepat. Mereka tidak memiliki banyak waktu. Mereka perlu seuatu yang baik dan
keputusan yang baik dalam waktu yang cepat. Pasien ini setuju dengan semua perkataan
dokter
Pembicara. Pasien ini datang dan mengambil waktu cukup lama dan ingin konsultasi
berulang kali. Mereka biasanya memiliki banyak daftar pertanyaan untuk dikonsultasikan.
Kamu harus mengevaluasi mereka dengan segera apa yang mereka butuhkan dan
menghabiskan waktu dengan mereka, dan merealisasikan apa yang mereka harapkan,
dengan waktu konsultasi yang masuk akal.
Pembuat rencana. Pasien ini memiliki rencana dan biasanya menuntukan sendiri apa yang
meeka inginkan atau apa yang mereka tidak inginkan. Mereka menumui kamu hanya
utnuk melihat apakan rencana mereka cocok dan bisa dilaksanakan.
Pemikir. Pasien ini hanya bertanya sedikit pertanyaan, menginginkanmu untuk membuat
keputusan. Mereka sudah memikirkan tentang operasinya dan sekarang perlu
mendengarkan pendapatmu. Pasien ini akan berkata Kamu dokternya, tentukan apa yang
saya butuhkan.
Pembeli. Sudah mengunjungi bedah plastik lainnya dan membandingkan harga dan
kemampuan antar bedah plastik tersebut. Jadi dirimu sendiri dan jangan berkompetisi
dengan ahli bedah lain. Perlakukan mereka dengan hati-hati tana mengharapkan yang
lain.

Ingat, bahwa ini belum selesai. Pasien akan selalu adalah dalam praktek mu. Kamu tidak bisa
keluar begitu saja dari praktek. Ketika kamu kehilangan pasien, dan mereka pergi ketempat
lain, kamu kalah karena pasien ini tidak bahagia.