Sebuah masjid 'dirusak' oleh pemukim Israel pada hari Rabu kemarin (14/04) di Tepi Barat yang diduduki, kata pejabat Penyelenggara : Slamet Abd., Khaemi Fauzi, Nadhirin keamanan Palestina. Militer Israel membenarkan bahwa "tersangka an dengan kesepakatan internasional di Den Hag serta piagam Jenewa dan undang-undang internasional. Entitas Israel tidak mempunyai hak untuk menghalangi masuknya petugas Jordania Penanggung-Jawab : Hadi Sumarsono tanpa nama" telah melakukan aksi vandalisme dengan mencoret- yang bertanggung jawab dalam masalah tempat suci ummat Islam http://aqsaworkinggroup.com http://ibadalloh.homelinux.org coret dinding masjid, termasuk menggambar bintang Yahudi Daud dan Kristen di Al-Quds. Masjid Hizbulloh, Gg.Sadewa Pesanggrahan-Wonokerto, Pekalongan bersama tulisan nama Nabi Muhammad yang ditulis dalam bahasa Masjid Hizbulloh, Gg.Raseh Purwosari-Comal, Pemalang Ibrani. Ia menambahkan, sebelumnya UNESCO menolak usulan Israel untuk membangun jembatan penghubung di gerbang Al- Pejabat Palestina dan Israel mengatakan para tersangka juga Magharibah, sebagai ganti dari jembatan peninggalan sejarah, = JANGAN DIBACA SAAT IMAM KHUTBAH = membakar dua mobil di luar masjid di Huwara, dekat Nablus. sebagai tangga bagi warga yang ada di bawah tembok hingga Sumber-sumber keamanan Palestina menyalahkan tindakan tembok Al-Buroq. Rencana tersebut akan merusak orisinilitas Israel Promosikan “al Aqsha” di London vandalisme yang dilakukan oleh pemukim Israel. Tentara Israel jembatan dan tidak mengembalikannya pada semula. (asy) Sebagai Milik Yahudi muncul setelah serangan itu dan menghapus tulisan berupa grafiti di dinding masjid. Mereka menghalangi wartawan untuk Kebijakan Baru Israel Bisa Usir Puluhan Ribu (Kamis, 15/04/2010 http://infopalestina.com/ms/) mengambil foto sampai mereka selesai melakukan pembersihan. Warga Palestina di Tepi Barat Sebuah Koran Inggris mengungkapkan bahwa sebuah perusahaan (Senin, 12/04/2010 http://eramuslim.com/berita/palestina/) Komandan Militer Israel untuk Tepi Barat, Brigadir Jenderal Alon wisata Zionis Israel sedang melakukan kampanye promosi wisata Nitzan segera memerintahkan penyelidikan atas insiden ini, ia Surat kabar Ha'aretz Israel hari Ahad kemarin (11/04) melaporkan di tanah Palestina terjajah, termasuk di dalamnya adalah gambar mengutuk tindakan itu dan mengatakan “Bahwa mereka yang bahwa tentara Israel telah mengeluarkan sebuah kebijakan baru masjid Qubbah Shakhrah dan masjid al-Qibli yang ada di dalam bertanggung jawab harus dibawa ke pengadilan," katanya dalam yang dapat menyebabkan pengusiran puluhan ribu warga Palestina area kompleks masjid al Aqsha. Perusahaan tersebut mem- sebuah pernyataan. yang tinggal di Tepi Barat yang diduduki, tanpa izin deportasi atau promosikan kedua situs tersebut sebagai situs peninggalan Yahudi. akan menghadapi tuntutan atas tuduhan melakukan tindakan Sebelumnya pada bulan Desember lalu, pemukim yahudi merusak kriminal. Harian Inggris, The Guardian, edisu Rabu (14/04), menyebutkan dan membakar masjid di desa Yusuf tepi barat, mereka juga pihak berwenang Inggris telah melarang kantor biro pariwisata melakukan pembakaran terhadap Al-Quran dan menuliskan pesan- Surat kabar itu mengatakan bahwa perubahan kebijakan baru ini Zionis tersebut di Inggris dan memantau kampanye promosi pesan kebencian dalam bahasa Ibrani. Insiden ini akhirnya memicu untuk mencegah infiltrasi warga Palestina yang tinggal di Tepi wisatanya. Promosi mencakup sejumlah gambar atas dasar klaim bentrokan antara warga dengan pasukan Israel.(fq/aby) Barat tanpa memiliki kartu identitas resmi yang dikeluarkan oleh bahwa itu adalah situs Yahudi, di antaranya adalah Kubah Shakhra dan masjid al Aqsha, yang menjadi iklan menyesatkan bagi para Israel. Berdasarkan aturan kebijakan baru ini, siapa pun tertangkap wisatawan seakan ini adalah situs-situs Yahudi. Israel Berupaya Halangi Upaya Perlindungan tinggal di Tepi Barat tanpa izin Israel, bisa menghadapi pengusiran Gerbang Magharibah dalam waktu sedikitnya tiga hari atau dijatuhi hukuman hingga Sementara itu kantor berita Inggris mengatakan bahwa pihak (Rabu,14/04/2010 http://infopalestina.com/ms/) tujuh tahun penjara. berwenang resmi pemerintah Inggris, akibat dari iklan tersebut, telah memutuskan melakukan larangan iklan dan meminta kantor Jordania bertekad mengajukan proposal laporan Jordania-Palestina Perintah ini telah diposting di situs Web jaksa militer dan segera biro pariwisata Zionis untuk tidak berupaya melakukan penyesatan kepada badan PBB UNESCO yang akan menggelar sidangnya di berefek mulai Selasa. Pihak militer Israel menolak berkomentar opini. Paris, bulan ini. Laporan tersebut mencakup kecaman-nya terhadap atas kebijakan diskriminatif tersebut. Ha'aretz mencatat bahwa Israel yang menghalangi sejumlah insinyur Jordania ke gerbang pengadilan sipil Israel sejauh ini telah mencegah pelaksanaan Disebutkan bahwa sebuah perusahaan pariwisata Rusia, baru-baru Magharibah, salah satu pintu masuk Al-Aqsha, untuk mengadakan pengusiran tersebut, namun kebijakan baru ini akan memberikan ini, juga melakukan promosi perjalanan ke tanah Palestina -yang perbaikan pada jembatan Al-Magharibah yang roboh akibat galian kewenangan penuh tentara untuk melakukannya. diduduki Israel sejak tahun 1948- dan ke kota al Quds (Jerusalem). Zionis di bawah Al-Aqsha. Promosi itu melalui iklan besar yang menunjukkan di dalamnya Ketua perunding Palestina, Saeb Erekat mengutuk langkah-langkah ada masjid Kubah Shakhra dan di sampingnya ditulis dengan Koresponden harian Perancis, Selasa (13/04) melansir pernyataan baru Israel yang ia sebut sebagai "serangan terhadap warga bahasa Rusia “Israel – Istirahat Spiritual”. (asw) sekjen komisi kepemilikan Al-Quds, Abdullah Kan’an yang Palestina biasa, dan penghinaan terhadap prinsip-prinsip paling mengatakan, UNESCO sebelumnya setuju dengan proyek Jordania mendasar dari hak asasi manusia." Dia mengatakan warga Palestina Pemukim Yahudi Kembali yang akan memperbaiki jalan menuju gerbang Al-Magharibah. sedang diubah “seakan” menjadi penjahat di rumah mereka sendiri. 'Melecehkan' Masjid di Tepi Barat Namun upaya tersebut mendapat ganjalan, ketika keamanan Zionis Dalam sebuah surat, 10 kelompok hak asasi manusia Israel menghalangi masuknya sejumlah insinyur Yordania yang akan mendesak Menteri Pertahanan Ehud Barak membatalkan peraturan (Kamis, 15/04/2010 http://eramuslim.com/berita/palestina/) melihat kondisi jembatan tersebut. Tindakan Zionis ini bertentang- baru itu. Organisasi yang bernama "HaMoked" organisasi HAM Israel yang berfokus pada kebebasan HAM, telah menyerukan Intifadhah Al-Aqsha. Sejak saat itu meski penolakan keras dilakukan, penggalian terus pihak militer Israel untuk membatalkan kebijakan baru itu. dilakukan dengan gencar. Namun sampai sekarang mereka tidak 23/02/2005: Pemerintah penjajah Israel meminta dana untuk menemukan bukti fisik satupun tentang adanya kuil mitos mereka. "Perintah ini merupakan bagian dari serangkaian langkah-langkah rencana keamanan yakni pengawasan masjid Al-Aqsha dengan Tindakan penggalian di bawah masjid Al-Aqsha hanya legitimasi yang diambil oleh militer untuk mengosongkan Tepi Barat kamera. Dua bulan kemudian langsung direalisasi. ideologi untuk mengklaim bahwa mereka berhak terhadap tanah Palestina, terutama dengan membuang mereka ke Gaza," kata Sari Palestina. Bashi dari Gisha, salah satu kelompok hak-hak yang menulis surat 13/06/2006: PM Israel Ehud Olmert menegaskan, bukit kuil di kepada Barak. bawah masjid Al-Aqsha tidak bisa dirundingkan lagi dan mutlak Berikut kronologi penggalian Israel di masjid Al-Aqsha: milik Israel. - Penggalian Israel di sekitar masjid Al-Aqsha dan dibawahnya Para aktivis mengatakan, mereka yakin bahwa target awal akan dimulai sejak 11 Juni 1967 sepanjang 70 meter hingga kedalaman mencakup warga Gaza yang hidup di Tepi Barat dan keluarga asing 01/09/2006: Pemerintah daerah penjajahan Israel di Al-Quds 14 meter. Justru ditemukan peninggalan Islam dari masa yang merupakan penduduk Tepi Barat. Puluhan ribu orang berada mengumumkan halaman masjid Al-Aqsha milik umum, bukan pemerintahan Bani Umaiyah di bawah masjid Al-Aqsha. dalam bahaya, kata kelompok HAM "HaMoked."(fq/aby) milik umat Islam saja. - Tahun 1969 Israel menggali sedalam 80 meter melanjutkan Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha dalam Bahaya 05/04/2009: Pemerintah penjajah Israel menyita batu bersejarah pengalian pertama ke arah hingga ke gerbang Magharibah dan (lanjutan Buletin ke-71) peninggalan istana Umawi yang melekat pada pagar selatan masjid melewati di bawahnya hingga bertemu bangunan tua. Mereka Al-Aqsha. Israel mengklaim-nya sebagai batu kuil Solomon. memecahkannya kemudian digali oleh pasukan pendudukan Israel Laporan informasi pembangunan pemukiman Israel, yahudisasi pada tahun yang sama. Al-Quds dan masjid Al-Aqsha 14/04/2009: Puluhan pemukim Yahudi menyerbu halaman Al- Aqsha untuk melakukan ritual ibadah pada hari Paskah Yahudi dari - Penggalian dimulai lagi tahun 1970 berhenti pada tahun 1974, 1.Kejahatan-kejahatan terhadap masjid Al-Aqsha arah gerbang Magharibah. Jumlah mereka sekitar 140 yahudi kemudian dilanjutkan pada tahun 1975 sampai akhir 1988, dengan ekstrim. panjang 400 meter melewati bagian bawah lima pintu gerbang Hari ini masjid Al-Aqsha mengalami masa paling krusial akibat masjid Al-Aqsha. rencana jahat Israel yang ingin meyahudikanya, mengubah tanda- 27/08/2009: Organisasi Yahudi Eash Hatorat mengumumkan tandanya hingga menghancurkannya. Dalam menerapkan rencana peresmian pembukaan musium sejarah yahudi, di kampung yahudi 15/2/2004: runtuhnya bagian dari jalan antara halaman Al-Buraq itu, Israel tidak pernah istirahat meski sehari. Berikut pelanggaran dekat tembok Buroq (ratapan). Di sana ada patung kuil bergerak dan gerbang Magharibah akibat penggalian. paling besar yang dilakukan Israel terhadap masjid Al-Aqsha : terbesar di dunia. (buletin minggu lalu, bersambung di bawah ini) 28/9/2005: pemerintah penjajah Israel membuka secara resmi 2.Penggalian di Sekitar Masjid Al-Aqsha lokasi wisata di terowongan-terowongan di bawah Masjid Al-Aqsa. 11/03/1983: Penjaga Al-Aqsha menangkap seorang warga yahudi yang membawa bahan peledak untuk menyerang masjid Al-Aqsha. Sejak lama Israel melakukan penggalian di bawah masjid Al-Aqsha 13/3/2006: Pembukaan sinagog di bawah ruang Pengadilan Islam untuk membangun terowongan-terowongan yang sangat banyak. yang menempel dengan Masjid al-Aqsha di bawah perlindungan 30/01/1984: Tiga granat ditemukan di depan sebuah gerbang Semakin lama semakin membahayakan masjid suci itu. Di dalam mantan Presiden entitas Zionis Moshe Katsav. masjid Al-Aqsha. Awal Agustus tahun yang sama, penjaga masjid terowongan itu Israel membangun proyek kota wisata yahudi Al-Aqsha menangkap sejumlah warga yahudi yang siap bawah tanah. 12/10/2008: lembaga "Ateret Cohanim" yang membangun menghancurkan masjid Al-Aqsha. permukiman Zionis, melaksanakan upacara pembukaan untuk Tindakan Israel ini sebenarnya hanya pencurian peninggalan- sinagog seluas lebih 300 meter persegi di area kolam Ain, seratus 08/10/1990: Pasukan Israel membantai 20 warga Palestina dan peninggalan bersejarah di Al-Quds. Sejak menjajah kota Al-Quds, meter bagian barat gerbang Muthahharah di pagar Masjid Al melukai 115 lainnya di dalam masjid Al-Aqsha. mafia zionis merencanakan untuk mengembalikan ritual mereka Aqsha. (Insya Alloh bersambung) kepada kuil Solomon dan mendirikan kerajaan mereka di kota suci 23/09/1996: Warga Palestina Al-Quds menemukan Israel itu. = Ayo Bebaskan Al-Aqsho = membangun sebuah terowongan di bawah pagar masjid Al-Aqsha sebelah barat. Warga memprotes keras dan Israel membalas dengan Penggalian di bawah tanah dimulai sejak tahun 1967 di bawah dua Muslimin hendaknya mengetahui bagaimana kekerasan hingga 8 warga Palestina gugur syahid. tembok sisi barat dan sisi selatan masjid Al-Aqsha. Penggalian hebatnya usaha pengusiran muslimin di area seluas 10 hektar ini kemudian berlanjut terus, dibawah pengawasan sekitar Masjid Al-Aqsho oleh Zionis. 28/09/2000: PM Israel Ariel Sharon menistakan masjid Al-Aqsha dinas peninggalan sejarah Universitas Israel. Baik pengusiran dengan surat ancaman, buldozer dengan memasukinya dalam kawalan polisi. Maka meletuslah yg merobohkan rumah maupun penembakan sipil.