Anda di halaman 1dari 8

REVERSE OSMOSIS (RO)

Novirina H.

Membran reverse osmosis (RO), atau juga

disebut hyperfiltration, menggunakan membran


tanpa pori (dense), dimana mekanisme transport
terjadi melalui fenomena difusi. Sistem reverse
osmosis dapat dikategorikan dalam Low Pressure
RO dan High Pressure RO.
Sistem Low Pressure RO menggunakan tekanan

operasi 5-10 bar untuk desalinasi umpan dengan


TDS hingga 12.000. Membran LPRO seringkali
digunakan dalam pengolahan air payau untuk
menghasilkan air bersih. Sementara itu, sistem
High Pressure RO menggunakan tekanan operasi
40-60 bar untuk desalinasi umpan dengan TDS
hingga 35.000, sehingga banyak digunakan
untuk desalinasi air laut.

Membran RO sangat rentan terhadap


fouling sehingga seperti halnya UF,
membran RO memerlukan pretreatment
serta pencucian secara berkala. Pencucian
RO dapat dilakukan secara fisik maupun
kimia, tergantung dari tingkat fouling yang
terjadi. Dalam sebuah unit RO, unit
pencucian biasanya telah disertakan
melalui sistem Clean-In-Place (CIP). Sistem
RO kini telah dikenal secara luas oleh
masyarakat, dan digunakan dalam
berbagai aplikasi pemurnian air skala
rumah tangga maupun industri.

Skematik Pemisahan Membran Berbasis Tekanan

Aplikasi RO Untuk
Desalinasi
Banyak cara untuk mengolah air asin menjadi air

tawar, proses ini dikenal dengan sebutan desalinasi.


Contoh proses desalinasi yang berkembang saat ini
adalah dengan Teknologi Distilasi, Pembekuan,
Pertukaran ion, Penguapan sinar matahari, dan
Teknologi Membran.
Teknologi terakhir (membran) adalah teknologi yang
cukup banyak digunakan, contoh teknologi membran
adalah electrodialisis dan reverse osmosis.
Dari dua teknologi membran tersebut reverse
osmosis yang paling sering dipakai saat ini. Reverse
Osmosis adalah salah satu teknologi pengolahan air
asin menjadi air tawar yang paling sering digunakan
untuk memenuhi kebutuhan air minum pada daerah
rawa seperti di Kalimantan dan Sumatera.

CARA KERJA REVERSE


OSMOSIS
Daya penggerak di belakang reverse
osmosismemberikan tekanan hidrostatik
yang berbeda. Tanpa adanya pengaruh dari
tekanan luar, airasin seperti yang terlihat
pada gambar akan menerobos membran
untukmenetralkan/menawarkan air yang
mengandung garam melalui proses
osmosis. Perbedaan pada permukaan air
dalam kaitan dengan perpindahan ini
disebut denganosmotic pressure head, dan
tekanan hidrostatik yang menyebabkan
kenaikan pada permukaan air adalah

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai