MIKROBIOLOGI
KELOMPOK 1
Mochammad Fahmi
(131610101026)
(131610101048)
(131610101066)
(131610101079)
(131610101083)
(131610101054)
Tujuan
Praktikum
Uji Kepekaan Kirby bauer ini bertujuan untuk menentukan
sensitivitas/resistensi bakteri aerob dan anaerob fakultatif yang
patogenik terhadap berbagai senyawa antimikroba.
Landasan
Teori
Metode uji sensitivitas bakteri adalah metode dengan cara
bagaimana mengetahui dan mendapatkan produk alam yang
berpotensi sebagai bahan anti bakteri serta mempunyai
kemampuan untuk menghambat pertumbuhan/ mematikan bakteri
pada konsentrasi yang rendah.
Faktor yang dapat mempengaruhi ukuran zona :
1. konsentrasi mikroba pada permukaan medium, semakin tinggi
konsentrasi mikroba maka zona penghambat akan semakin kecil
2. kedalaman medium pada cawan petri semakin tebal medium pada
cawan petri maka zona penghambat akan semakin kecil
3. nilai PH dari medium,beberapa antibiotik bekerja baik pada kondisi
asam dan beberapa basa
4. kondisi aerob/anaerob beberapa anti bakteri kerja terbaiknya pada
kondisi aerob yang lainnya pada kondisi anaerob
PROSEDU
PROSEDUR
R
1.Memberi label
pada plate agar dan
menandai dengan
menggunakan titiktitik dimana anda
akan menempatkan
cakram antibiotik
dan cakram bebas
antibiotik
a.Cakram terpisah
minimal 20mm
b.Cakram tidak
ditempatkan di
dekat tepi plate
3. membuang
swab dalam
gelas beaker
yang berisi
pemutih
5.ulangi
6.ulangi
prosedur
prosedur
dengan cakram
dengan
antibiotik kedua
cakram bebas
antibiotik
PENGAMATAN
Pengamatan plate uji kirby bauer
1.mengamati kedua plate agar
2.mengukur diameter zona inhibisi dalam mm dan mencatat hasil praktikum.
3. membandingkan hasil dengan kelompok mahasiswa yang lain
Pembahasan
Pada percobaan ini digunakan dua bakteri yaitu Streptococcus mutans dan
Enterococcus faecalis
S. mutans merupakan bakteri gram positif yang memiliki sifat non motil (tidak
bergerak). Bakteri anaerob fakultatif. Memiliki bentuk coccus yang sendirian
berbentuk bulat telur tersusun dalam rantai. Biasa ditemukan pada gigi manusia dan
menjadi bakteri penyebab karies.
Enterococcus faecalis merupakan flora normal komensial yang habitatnya pada
gastrointerstinal dan rongga mulut dan juga dalam percobaan ini menggunakan 3
cakram kertas yaitu antibiotik(amoxilin)antiseptic (betadine),aquades.
Diameter zona
inhibisi isolasi
bakteri
cakram
bebas
antibiotik
Antibiotika
Antiseptik
Aquades
Streptococcus Mutans
17,8
7,2
7,8
Enterococcus Faecalis
17,4
8,5
7,4
sesudah
sebelum
Berdasarkan hasil klasifikasinya kekuatan anti bakteri zona inhibisi dari ketiga
uji coba terhadap antibiotik,antiseptik,dan aquades dari kedua bakteri, tergolong
sedang. Namun ada beberapa hal yang mempengaruhi hasil seperti pada aquades
yang seharusnya tidak terdapat zona inhibisinya(berukuran 0,5 cm) beberapa
faktor diantaranya yaitu nilai PH yang tidak cocok dengan PH optimum dan S.
mutans dan E. faecalis yang menyebabkan terciptanya zona inhibisi
Kesimpulan
1. metode kirby bauer (difussion test) merupakan uji sensitivitas dengan
menggunakan 3 kertas cakram yang diberi antibiotik,antiseptik dan aquades untuk
melihat zaona inhibisi yang dihasilkan
2. faktor yang mempengaruhi ukuran zona yaitu konsentrasi mikroba kedalam
medium pada cakram petridish, nilai PH dari medium dan kondisi aerob/anaerob
beberapa anti bakteri
3. didapatkan klasifikasi kekuatan anti bakteri ;
- daerah hambat 20mm/lebih (sangat kuat)
- daerah hambat 10mm-20mm (kuat)
- daerah hambat 5mm-10mm (sedang)
- daerah hambat 5 mm (lemah)