Anda di halaman 1dari 2

Periodontitis kronis merupakan penyakit dengan tipe progresif yang lambat.

Periodontitis kronis
adalah hasil dari respon host pada agregasi bakteri di permukaan gigi yang mengakibatkan kerusakan
irreversibel pada jaringan perlekatan, yang menghasilkan pembentukan poket periodontal dan kehilangan
tulang alveolar pada akhirnya (Wiebe dan Putnins, 2000). Bakteri spesifik yang ditemukan pada
periodontitis kronis adalah phropiromona gingivalis. Berdasarkan keparahannya periodontitis krosnis dibagi
menjadi mild periodontitis dengan kerusaakan umumnya sedikit dengan kedalaman probing tidak lebih
dari 2mm, moderate periodontitis terjadi ketika kedalaman probing 3-4mm, dan severe periodontitis
terjadi ketika kedalaman probing lebih dari 5mm. Periodontitis kronisjuga dapat diklasifikasikan menjadi
periodontitis localized yang terjadi apabila bagian rongga mulut yang mengalami kehilangan perlekatan
dan tulang kurang dari 30% dan periodontitis generalized terjadi ketika kehilangan perlekatan dan
kehilangan tulang lebih dari 30%.
Gambaran klinis pada kasus secara umum terjadi inflamasi gingiva parah dan deposisi kalkulus
supragingiva karena kurangnya kebersihan mulut. Secara khusus, PPD 6 mm atau lebih, mengalami
perdarahan dan terdapat supurasi saat probing, mobilitas derajat 2 dan terjadi kehilangan tulang yang parah
pada radiografi area gigi 25, 36, 41 dan 42. Gigi 36 juga menunjukkan keterlibatan furkasi grade II. sesuai
dengan gejala khas dari periodontitiis kronis yang secara klinis ditandai dengan edema, eritema, bleeding on
probing dan atau supurasi. Periodontitis kronis dengan kehilangan jaringan periodontal yang meningkat ditandai
dengan hilangnya lebih dari 1/3 jaringan periodontal pendukung disertai dengan kehilangan perlekatan secara
klinis dan adanya keterlibatan furkasi. Periodontitis kronis yang parah kedalaman poket lebih dari 6 mm dengan
attachment loss lebih dari 4mm.Dapat pula disertai dengan terjadinya mobilitas gigi.
Treatment pada kasus sesuai dengan permintaannya, rencana perawatan tidak termasuk
anestesi infiltrasi. Untuk mengurangi periodontitis perlu dilakukan perawatan SRP, pengobatan tunggal
azitromisin 500 mg / hari selama 3 hari berturut-turut sebelum perawatan periodontal. Satu bulan
kemudian, kondisi inflamasi gingiva umum membaik dan selesai dalam 6 minggu. Debridement dilakukan
dengan anestesi topikal, dan meskipun terdapat periodontal poket, hasil pengobatan pada kebanyakan penyakit
menunjukkan peningkatan yang cukup dalam PPD saat reevaluasi yang dilakukan 1 bulan setelah SRP terakhir.
Selama kunjungan berikutnya untuk debridement supragingiva dilakukan dengan interval 2 bulan. Terdapat
berbagai perawatan yang dapat dilakukan dengan cara:
A. Perawatan awal
1.
Faktor sistemik yang berkontribusi sebagai penyebab periodontitis harus dikaji dan di
konsultasikan dengan dokter ahlinya
2.
Instruksi dan evaluasi kontrol plak pada pasien
3.
Scaling dan root planning pada kalkulus supra ataupun sub gingiva
4.
Pemberian agen antimikroba, misalnya dengan pemberian antibiotik.
5.
Kontribusi dari faktor lokal harus dihilangan
B. Compromised Therapy
Dalam kasus-kasus tertentu karena parah dan luasnyaa penyakit serta dipengaruhi oleh faktor usia
dan kondisi kesehatan pasien, pengobatan yang tidak dimaksudkan untuk mencapai hasil yang
optimal dapat diindikasikan. Tetapi perawatan tetap harus dilakukan secara berkala.
C. Periodontal Surgery
Pada pasien dengan periodontitis kronis yang parah perawatan dengan bedah periodontal.
1. Gingival augmentation therapy
2. Regenerative therapy:
A. Bone replacement grafts;
B. Guided tissue regeneration;
C. Combined regenerative techniques.
3. Resective therapy:
A. Flaps with or without osseous surgery;
B. Root resective therapy;
C. Gingivectomy (Armitage, 2004)

Wiebe, C. Dan Putnin, E.E. The Priodontal Disease Classification System of The American
Academy of Periodontology-An Update.Journal of the Canadian Dental Association.Vol
66(11).
Armitage, Gary. 2004. Periodontal diagnoses and Classifcation of Periodontal Disease.
Periodontology. Vol 34:9-21.

Anda mungkin juga menyukai