Anda di halaman 1dari 12

METODE PENGUKURAN POLIGON

TERBUKA MENGGUNAKAN
WATERPASS
Mata Kuliah Perpetaan & SIG
Ir. Zainal Arifin, MT
KELOMPOK 3 :
AHMAD NUR CHOLIS

(41115110030)

PERDIANSYAH ABDILLAH

(41115110009)

SITI NUR KHASANAH

(41115110065)

SUDARYANTO

(41115110079)

SETIAJI

(41115110044)

DASAR TEORI
Poligon adalah metode untuk menentukan posisi horizontal dari titiktitik di lapangan yang berupa segi banyak dengan melakukan pengukuran
sudut dan jarak. tujuannya adalah untuk mendapatkan data-data lapangan
berupa koordinat horizontal (x,y). kenapa harus membentuk poligon ?
karena digunakan sebagai kerangka dasar pemetaan suatu wilayah.
Pengukuran poligon terbuka biasa digunakan untuk mengukur jalan,
sungai, maupun irigasi. tapi kenyataannya bisa digunakan untuk mengukur
luas lahan terbuka. namun tetap disarankan untuk menggunakan poligon
tertutup apabila mengukur luas lahan. Yang dimaksud terbuka disini adalah
poligon tersebut tidak mempunyai sudut dalam seperti pada tertutup. jadi
pengukuran di mulai dari titik awal tapi tidak kembali ke titik awal seperti
pada gambar di bawah ini.

ALAT

STATIF

RAMBU
UKUR

METERA
N

PATOK

PAYUNG

WATERPAS
S

PALU

METODE PELAKSANAAN

Pasanglah patok pada titik titik yang telah ditentukan

Pasanglah statif di bagian tengah antara dua titik yang akan diukur dengan
terlebih dahulu melonggarkan sekrup pengunci pada statif, aturlah
kedudukan lempeng pada posisi mendatar selanjutnya tancapkan ketiga
kakinya dengan cara menekan dengan kaki agar statif tidak mudah tergeser.

Pasanglah Water Pass di atas statif dan kuatkan sekrup pengunci agar alat
tidak mudah jatuh atau tergeser.

Buatlah atau aturlah gelembung nivo tepat berada di tengah tengah


dengan memutar sekrup penyetel. Putarlah nivo pelan pelan 180o. Bila
setelah pemutaran ini gelembung nivo tidak lagi di tengah tengah, tetapi
pindah ke arah pinggir, maka kembalikan gelembung setengahnya ke tengah
tengah dengan memutar sekrup penyetel, dan setelah itu gelembung
ditengahkan lagi dengan memutar koreksi nivo.

Bidiklah bak ukur belakang dan baca benang atas, tengah, bawah, catatlah
pada label dan ukur jarak horisontal dari instrumen ke bak ukur dengan rol
meter.

Apabila beda tinggi antara dua titik yang diukur lebih besar dari 3 meter,
maka gunakanlah titik bantu.

PELAKSANAAN

BAK UKUR
PEMBACAAN BAK UKUR

PENGUKURAN DAN PEMATOKAN

PENYETELAN
WATERPASS

PENYETELAN
WATERPASS

PENGOLAHAN DATA
Mencari
Batas Tengah ( Pergi Mencari Batas Tengah

( Pulang )

Patok 1 2

BT = = = 131.55

Patok 2 3

BT = = = 137.80

Patok 3 4

BT = = = 131.95

Patok 4 5

BT = = = 134.05

Patok 5 6

BT = = = 137.10

Patok 1 2

BT = = = 139.15

Patok 2 3

BT = = = 137.10

Patok 3 4

BT = = = 131.95

Patok 4 5

BT = = = 132.75

Patok 5 6

BT = = = 134.30

PENGOLAHAN DATA
Mencari Jarak ( Pergi )

Patok 1 2

Jarak = ( BA BB ) x 100 = ( 132.80 130.30 ) x 100 = 250.00

Patok 2 3

Jarak = ( BA BB ) x 100 = ( 138.80 136.80 ) x 100 = 200.00

Patok 3 4

Jarak = ( BA BB ) x 100 = ( 133.20 130.70 ) x 100 = 250.00

Patok 4 5

Jarak = ( BA BB ) x 100 = ( 135.30 132.80 ) x 100 = 250.00

Patok 5 6

Jarak = ( BA BB ) x 100 = ( 138.40 135.80 ) x 100 = 260.00

PENGOLAHAN DATA
Mencari Jarak ( Pulang )

Patok 1 2

Jarak = ( BA BB ) x 100 = ( 140.40 138.00 ) x 100 = 240.00

Patok 2 3

Jarak = ( BA BB ) x 100 = ( 138.60 135.60 ) x 100 = 300.00

Patok 3 4

Jarak = ( BA BB ) x 100 = ( 133.20 130.70 ) x 100 = 250.00

Patok 4 5

Jarak = ( BA BB ) x 100 = ( 133.90 131.60 ) x 100 = 230.00

Patok 5 6

Jarak = ( BA BB ) x 100 = ( 135.50 133.10 ) x 100 = 240.00

PENGOLAHAN DATA
Mencari Beda tinggi

Patok 1 2

Beda tinggi = ( BT ( Pergi ) BT ( Pulang ) )) = 131.55 139.15 = 7.6

Patok 2 3

Beda tinggi = ( BT ( Pergi ) BT ( Pulang ) )) = 137.80 137.10 = 0.70

Patok 3 4

Beda tinggi = ( BT ( Pergi ) BT ( Pulang ) )) = 131.95 131.95 = 0.00

Patok 4 5

Beda tinggi = ( BT ( Pergi ) BT ( Pulang ) )) = 135.05 132.75 = 1.30

Patok 5 6

Beda tinggi = ( BT ( Pergi ) BT ( Pulang ) )) = 137.10 134.30 = 2.80

PENGOLAHAN DATA
TABEL HASIL PENGUKURAN
PERGI

PULANG

JARAK (cm)

PATOK

Beda
tinggi

BA

BT

BB

BA

BT

BB

PERGI

PULANG

cm

1-2

132.80

131.55

130.30

140.40

139.15

138.00

250.00

240.00

-7.65

2-3

138.80

137.80

136.80

138.60

137.10

135.60

200.00

300.00

0.70

3-4

133.20

131.95

130.70

133.20

131.95

130.70

250.00

250.00

0.00

4-5

135.30

134.05

132.80

133.90

132.75

131.60

250.00

230.00

1.30

5-6

138.40

137.10

135.80

135.50

134.30

133.10

260.00

240.00

2.80

SKETSA HASIL PENGUKURAN

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum, dapat disimpulkanbahwa :

Pengukuran dengan menyipat datar / leveling / water pass dimaksudkan


untuk menetukanbeda tinggi antara dua titik.

Water Pass umumnya digunakan untuk pengukuran di daerah relatif


datar. Misalnya pengukuran jalan raya, perencanaan pembuatan irigasi
atau pengairan dan lain sebagainya.

Jarak Total Pergi dan Pulang seharusnya 5m, namun data diatas ada
yang tidak memenuhi 5m, kemungkinan dikarenakan pada saat
pengukuran tidak menggunakan Waterpass untuk mengukur tegaknya
rambu, atau ada kesalahan pembacaan pada rambu ( Human Error ).

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai