KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah
memberikan
rahmat
dan
karunia-Nya
sehingga
kami
dapat
Pembentukan
Kebiasaan
Makan.
Makalah
ini
disusun
untuk
Kelompok 4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ i
DAFTAR ISI.................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
A.
Latar Belakang.................................................................................................. 1
B.
Rumusan Masalah............................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan............................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 2
A. Pengertian Kebiasaan Makan............................................................................2
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebiasaan Makan........................................2
C. Masalah dalam Kebiasaan Makan ...
4
D. MENGATASI MASALAH KEBIASAAN MAKAN PADA KELUARGA .
..7
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan
...8
DAFTAR
PUSTAKA
9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap manusia pastinya akan memenuhi kebutuhan pangan seharihari yaitu makan dan minum. Karena jagad raya ini luas, terdiri dari berbagai
macam
Negara
dengan
kebudayaannya
masing-masing,
maka
setiap
dengan
kebisaan
terdapat
makan
masalah-masalah
setiap
individu
atau
yang
suatu
yang
mempengaruhi
kebiasaan
makan,
dan
cara
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian kebiasaan makan?
2. Apa saja faktor yang mempengaruhi kebiasaan makan seorang
individu?
3. Apa saja masalah yang timbul dalam kebiasaan makan?
4. Bagaimana mengatasi masalah kebiasaan makan dalam keluarga?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian kebiasaan makan.
2. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kebiasaan makan
seorang individu.
3. Untuk mengetahui masalah dalam kebiasaan makan.
4. Untuk mengetahui cara mengatasi masalah kebiasaan makan dalam
keluarga.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
budaya,dan
karakteristik
individu.
Kebiasaan
makan
bukanlah bawaan sejak lahir tetapi merupakan hasil belajar (Suhardjo, 1989).
Kebiasaan makan adalah ekspresi setiap individu dalam memilih makanan
yang akan membentuk pola perilaku makan. Oleh karena itu, ekspresi setiap
individu dalam memilih makanan akan berbeda satu dengan yang lain
(Khomsan dkk, 2004).
Nilai sosial budaya merupakan nilai yang dianut oleh suatu kelompok
masyarakat. Antara kelompok masyarakat yang satu dengan kelompok
masyarakat lainnya bisa berbeda-beda, bahkan mungkin bertentangan. Oleh
karena itu, nilainya tidak mutlak. Bisa jadi nilai budaya yang tadinya
dipegang erat, akhirnya sedikit demi sedikit luntur oleh kemajuan zaman dan
perkembangan ilmu pengetahuan.
Pada zaman globalisasi ini, berbagai macam menu makanan dari
seluruh dunia semakin mudah dijumpai, seperti fast food yang makin marak
ditawarkan kepada masyarakat. Sebagian orang, terutama yang muda-muda
menjadi ketagihan fast food yang kebanyakan memiliki susunan yang tidak
seimbang, yakni berkalori tinggi namun miskin serat.
2) Pengaruh Agama
Masalah makanan termasuk salah satu hal yang termuat dalam ajaran
agama Hindu yang melarang umatnya makan daging sapi. Ajaran agama
Islam melarang umatnya makan daging babi, darah, dan minum khamr
(minuman yang memabukkan). Oleh karena itu, nilai gizi tidak dapat
dijadikan pertimbangan seandainya makanan tersebut dilarang dikonsumsi
berdasarkan aturan agama.
3) Pengaruh Psikologis
Sikap
seseorang
terhadap
makanan
banyak
dipengaruhi
oleh
(1989)
menyebutkan
bahwa
anak
laki-laki
biasanya
dalam
memperkenalkan
makanan
sewaktu
bayi.
Ketidakberimbangan
atau
kesalahan
orang
tua
memperkenalkan
Apakah
arak
diminum
ketika
melakukan
upacara
waktu
tertentu
yang
menunjukkan
kelas
social.
Mungkin
keluarga.
Namun
seringkali
pelaksanaannya. Kurangnya
Ibu
menemui
masalah
dalam
memasak, terutama untuk para ibu yang bekerja di luar rumah, merupakan
satu diantara sekian masalah yang timbul dalam menyediakan makanan
yang sehat di rumah. Ada pula faktor ekonomi, seperti terbatasnya dana
untuk membeli makanan yang sarat gizi terutama sumber protein hewani.
Pola makan yang kurang baik biasanya menjadi masalah utama bagi
ibu-ibu jika menyangkut kebiasaan makan anak-anaknya. Sulit makan buah
atau sayuran, suka memilih-milih makanan (picky eater) atau terlalu banyak
mengkonsumsi makanan
Terdapat
beberapa
cara
yang
bisa
dipraktekkan
di
rumah
untuk
mereka
tugas-tugas
sederhana
misalnya
mencuci
bahan
menciptakan menu-menu
favorit
keluarga.
Misalnya,
buah
nutrisi dan rasanya lebih enak. Belilah buah-buahan dan sayuran yang
sedang musimnya untuk menghemat biaya.
f. Menyediakan kudapan yang sehat, sarat gizi dan mudah dibawa-bawa
merupakan salah satu trik untuk menghindarkan anak-anak jajan pada
saat di luar rumah. Simpanlah biskuit dengan mentega kacang, sereal,
buah segar, atau brondong jagung tawar dalam tas, laci mobil dan
tempat-tempat lain yang mudah dijangkau. Cobalah untuk merubah
jadwal waktu makan malam sehingga anda biasa makan bersama
keluarga minimal empat kali dalam seminggu.
BAB III
Kesimpulan
membentuk pola perilaku makan. Oleh karena itu, ekspresi setiap individu
dalam memilih makanan akan berbeda satu dengan yang lain.
Banyak pula faktor yang mempengaruhi kebiasaan makan seseorang,
juga terdapat beberapa masalah dalam kebiasaan makan yang terkait
dengan perilaku manusia terhadap makanan. Sehingga hal tersebut
menjadikan budaya makan pada setiap individu di suatu daerah.
10
DAFTAR PUSTAKA
Sudarma, Momon. 2012. Sosiologi untuk KEsehatan. Jakarta : Penerbit Salemba
Jakarta.
Kebiasaan Makan . http://repository.usu.ac.id/bitstream/Chapter%20II.pdf .
(30 Maret 2014).
Kebiasaan Makan . http://lontar.ui.ac.id/Kebiasaanmakan-Literatur.pdf . (30
Maret 2014)