Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semen adalah komoditas yang penting bagi Indonesia
untuk mengimplementasikan program-program pembangunan
nasional dan rehabilitasi infrastruktur akibat bencana tsunami.
Kegagalan dalam menjamin ketersediaan supply semen akan
menyebabkan terganggunya pelaksanaan program-program
pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur nasional. Hal ini
dapat mengganggu program peningkatan kesejahteraan
masyarakat karena perkembangan ekonomi Indonesia yang
terus meningkat setiap tahun sangat berpengaruh pada
percepatan infrastruktur sarana dan prasarana tiap wilayah di
Indonesia. Adanya percepatan infrastruktur tiap-tiap wilayah
maupun daerah tertinggal menyebabkan semakin tingginya
kebutuhan dan permintaan semen nasional dalam jumlah
banyak.
Konsumsi semen nasional yang menunjukan trend
kenaikan dalam jangka yang panjang dengan rata-rata
pertumbuhan sebesar 6,79% per tahun untuk jangka waktu 20
tahun mendatang. Dan pada akhir tahun 2012 Indonesia akan
mengalami shortage sebanyak 2.330 juta ton semen dan akan
terus meningkat pada masa-masa yang akan datang. Jika tidak
cepat melakukan penambahan kapasitas produksi semen
nasional, Indonesia akan mengalami kekurangan pasokan
semen luar biasa pada 10 tahun mendatang. Hal ini dapat
mengancam program pembangunan nasional.
Semen Indonesia Group merasa bertanggung jawab
terhadap kontinuitas supply semen nasional. Karena itu untuk
mengantisipasi kelangkaan tersebut di berbagai wilayah
Indonesia, sebagai langkah antisipasi korporasi terhadap
peningkatan kapasitas produksi pabrik semen milik PT.
Semen Indonesia, dan memudahkan distribusi semen
keseluruh penjuru tanah air serta dalam rangka menunjang
1

kegiatan produksi semen nasional untuk mengimbangi


permintaan pasar yang semakin besar maka PT. Semen
Indonesia memutuskan untuk membangun sebuah packing
plant di 18 wilayah di seluruh Indonesia salah satunya
Packing Plant di wilayah Banjarmasin-Kalimantan Selatan
untuk melayani permintaan semen di wilayah Kalimantan. Ini
merupakan bagian dari strategi PT. Semen Indonesia dalam
pengembangan yang berkesinambungan yang berfokus pada
pertumbuhan ekonomi. Proyek ini berkontribusi dalam
menjaga kestabilan pasokan semen di daerah tersebut dan
memperluas pangsa pasar Semen Indonesia Group di wilayah
Indonesia.
Namun demikian, pembangunan packing plant PT.
Semen Indonesia di beberapa wilayah Indonesia
memunculkan serangkaian pertanyaan penting diantaranya
dimana lokasi yang akan dibangun, berapa kapasitas silo
semen yang akan dibangun, kapan akan dibangun, sumber
pendanaan dari mana yang akan digunakan dan apakah
pembangunan packing plant yang akan dibangun sangat
menguntungkan PT. Semen Indonesia. Semua pertanyaan itu
perlu dikaji terlebih dahulu. Karena pembangunan packing
plant semen memerlukan biaya investasi yang sangat besar
untuk infrastruktur yaitu dermaga, silo semen, bangunan
pengantongan dan bangunan penunjang lainnya yang masuk
dalam area packing plant tersebut. Pengkajian ini dilakukan
secara bertahap feasibilitas dari investasi packing plant pada
lokasi tersebut apakah menguntungkan atau tidak.
Saat ini untuk memenuhi kebutuhan semen bag di
wilayah Kalimantan dan sekitarnya disuplai dari jawa.
Sehingga, saat ini masih terbuka peluang untuk melakukan
improvement melalui pengangkutan semen curah dan
penyediaan fasilitas penyimpanan dan pengepakan semen di
dekat pelabuhan, terutama di daerah Kalimantan yang
merupakan pasar potensial dalam pembangunan infrastruktur
negara.

Gambar 1.1 Lokasi Proyek

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan pada latar belakang yang telah diuraikan
sebelumnya, maka permasalahan dalam Tugas Akhir ini dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana kelayakan dari pembangunan packing plant PT.
Semen Indonesia (Persero) Tbk di Banjarmasin tersebut
secara teknis?
2. Bagaimana kelayakan dari pembangunan packing plant PT.
Semen Indonesia (Persero) Tbk di Banjarmasin tersebut
secara ekonomis?
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang dianalisa dalam penelitian
atau tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Obyek adalah proyek packing plant PT. Semen Indonesia
(Persero) Tbk di Banjarmasin-Kalimantan Selatan.
2. Analisa dilakukan berdasarkan data yang didapatkan dari
PT. Semen Indonesia selaku owner.

3. Metode yang digunakan adalah metode saving efisiensi


biaya transportasi sehingga didapatkan efisiensi biaya
transportasi secara ekonomis.
4. Analisa investasi ditinjau dari 2 aspek yaitu aspek teknis &
aspek ekonomis.
5. Tidak meninjau strategi pemasaran.
6. Pendanaan proyek dari modal sendiri & pinjaman bank.
7. Kondisi perekonomian dianggap stabil tidak dipengaruhi
oleh kondisi moneter yang tidak menentu.
1.4 Tujuan Penulisan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan dan
penyusunan tugas akhir ini berdasarkan permasalahan diatas
adalah :
1. Menganalisa kelayakan dari pembangunan packing plant
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk di Banjarmasin secara
teknis.
2. Menganalisa kelayakan dari pembangunan packing plant
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk di Banjarmasin secara
ekonomis.
1.5 Manfaat Penelitian
Dalam penulisan danpenyusunan tugas akhir ini
diharapkan dapat memberikan manfaat diantaranya sebagai
berikut :
1. Bagi penulis dapat menjadi sarana dalam peningkatan
pemahaman dan pendalaman terhadap investasi proyek.
2. Bagi masyarakat dapat digunakan sebagai sumbangsih
pemikiran dalam pendalamaan manajemen konstruksi suatu
proyek baik kecil maupun besar.

Anda mungkin juga menyukai