Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN
Angka kematian ibu (AKI) atau Maternal Mortality Rate MMR) dan
Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate(IMR) merupakan
indikator untuk menentukan kulitas pelayanan kesehatan dan derajat kesehatan
masyarakat di suatu wilayah (Menkes, 2013). Berdasarkan data lima tahun
terakhir AKI dan AKB saat ini semakin meningkat, dimana sebelumnya angka
kematian ibu dan bayi hannya 228 per 100.000 kelahiran hidup, namun pada
tahun 2013 lalu melonjak menjadi 359 per 100.000 kelahiran (Ghufron, 2015).
Target AKI di Indonesia pada tahun 2015 adalah 102 kematian per 100.000
kelahiran hidup, sedangkan berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan
Indonesia (SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Ibu (AKI) yang berkaitan dengan
kehamilan, persalinan dan nifas sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Angka
ini masih cukup jauh dari target yang harus di capai pada tahun 2015 (Menkes,
2014).
Angka kematian ibu dan bayi yang masih relatif tinggi dapat di akibatkan
oleh beberapa faktor seperti masih rendahnya kualitas pelayanan, sumber daya
yang tidak memadai, infrastruktur yang buruk dan masih sulit atau tidak
terjangkaunya layanan kesehatan (Kyei et al., 2015).
Kehamilan risiko tinggi merupakan keadaan yang dapat mempengaruhi
optimalisasi ibu maupun janin pada kehamilan yang dihadapi. (Manuaba, 2010:
241).
Risiko tinggi atau komplikasi kebidanan pada kehamilan merupakan
keadaan penyimpangan dari normal, yang secara langsung menyebabkan
kesakitan dan kematian ibu maupun bayi. Untuk menurunkan angka kematian ibu
secara bermakna maka deteksi dini dan penanganan ibu hamil berisiko atau
komplikasi kebidanan perlu lebih ditingkatkan baik fasilitas pelayanan KIA
maupun di masyarakat (Niken Meilani, dkk, 2009: 94).
Untuk membantu menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB) sangat perlu adanya pemeliharaan ibu hamil atau

Antenatal

Care (ANC)

yang

meliputi

promotive,

preventive,

curative,

rehabilitative serta upaya skrining dengan menggunakan KSPR ( Kartu Skor


Poedji Rochjati).
Skor Poedji Rochjati merupakan suatu cara untuk mendeteksi dini
kehamilan yang memiliki risiko lebih besar dari biasanya (baik bagi ibu maupun
bayintya), akan terjadinya penyakit atau kematian sebelum maupun sesudah
persalinan (Dian, 2007). Sistem skoring ini bermanfaat untuk alat pemantua
keadaan ibu dan bayi.

Anda mungkin juga menyukai