Anda di halaman 1dari 2

KEHAMILAN NORMAL DAN RISIKO TINGGI

Dr. Suparyanto, M.Kes


KEHAMILAN NORMAL DAN RISIKO TINGGI
PENGERTIAN

Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intra uteri mulai sejak
konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. (Manuaba, 2008).

Kehamilan terjadi jika ada pertemuan dan persenyawaan antara sel telur (ovum) dan
sel mani (spermatozoa) (saminem, 2000).

Kehamilan dibagi menjadi 3 trimester:

1. Trimester pertama:hari pertama haid terakhir sampai minggu ke -12


2. Trimester kedua :minggu ke- 13 sampai ke- 27
3. Trimester ketiga:minggu ke- 28 sampai ke- 40 (13 minggu) (Varney Helen, dkk,
2006: 492).

TANDA DAN GEJALA KEHAMILAN

Tanda dugaan (presumptive signs) kehamilan

1. Amenore (terlambat datang bulan)

Gejala ini sangat penting karena umumnya wanita hamil tidak dapat haid lagi. Penting
diketahui tanggal hari pertama haid terakhir, supaya dapat ditentukan tuanya
kehamilan dan perkiraan persalinan.

2. Nause (mual) dan vomiting (muntah)

Mual terjadi umumnya pada bulan-bulan pertama kehamilan, kadang-kadang disertai


muntah. Sering terjadi pada pagi hari yang biasa disebut morning sicknes.

3. Mengidam (menginginkan makanan atau minuman tertentu).

Mengidam sering terjadi pada bulan-bulan pertama akan tetapi menghilang dengan
makin tuanya kehamilan.

4. Sering miksi

Hal ini terjadi karena kandung kencing pada bulan-bulan pertama kehamilan tertekan
uterus yang mulai membesar.

5. Pigmentasi kulit

Keluarnya MSH (Melanophore Stimulating Hormone) hipofisis anterior


menyebabkan pigmentasi kulit disekitar pipi (kloasma gravidarum), pada dinding
perut (striae livide, albican, nigra) sekitar mamae. Hal ini terjadi pada kehamilan12
minggu ke atas.

6. Mamae menjadi tegang dan membesar

Pengaruh estrogen progesterone dan somatomamotrofin menimbulkan deposit lemak,


air, dan garam pada payudara. Payudara membesar dan tegang.

7. Obstipasi

Pengaruh progesterone dapat menghambat peristaltik usus, menyebabkan kesulitan


untuk buang air besar.

8. Anoreksia (tidak ada nafsu makan)

Terjadi pada bulan-bulan pertama tetapi setelah itu nafsu makan timbul lagi
(Sarwono, 2007: 125).

PERUBAHAN ANATOMI DAN FISIOLOGI PADA WANITA HAMIL

Pada kehamilan terdapat perubahan pada seluruh tubuh wanita. Pengetahuan tentang
kondisi fisiologis pada awal kehamilan penting dimiliki untuk memahami tanda
dugaan dan tanda kemungkinan kehamilan. Pengetahuan ini juga penting untuk
mengetahui adanya kelainan pada kehamilan. Tanda dugaan kehamilan mencakup
perubahan-perubahan fisiologis yang dialami oleh wanita dan pada sebagian besar
kasus mengindikasikan bahwa wanita sedang hamil. Tanda kemungkinan kehamilan
meliputi perubahan-perubahan anatomi dan fisiologi, selain tanda-tanda dugaan
kehamilan, yang terdeteksi pada saat pemeriksaan dan didokumentasi oleh pemeriksa.
Tanda-tanda positif adalah tanda-tanda yang secara langsung berhubungan dengan
janin sebagaimana dideteksi dan didokumentasi oleh pemeriksa (Varney Helen, 2007:
493).

Pada wanita hamil atau ibu yang sedang hamil penjelasan mengenai perubahan alat
kandungan sangatlah penting dan perlu, oleh karena masih banyak ibu atau wanita
yang sedang hamil belum mengetahui tentang perubahan-perubahan yang ada pada
diri mereka, baik alat kandungan yang berada di dalam ataupun di luar. Maka dari itu
peran dari bidan sangatlah penting dan dibutuhkan untuk menjelaskan tentang
perubahan yang terjadi pada tubuh ibu atau wanita yang sedang hamil dan juga
memberikan pelayanan kesehatan bio psikologis, sosial dan spiritual tanpa
membedakan suku, ras, agama terutama pada ibu hamil yang belum mengetahui
tentang perubahan fisiologis alat kandungan serta ibu hamil yang mengalami kelainan
pada alat kandungannya. Perubahan wanita hamil antara lain meliputi perubahan pada
uterus, perubahan pada kulit, perubahan payudara, perubahan sirkulasi darah,
paerubahan system respirasi, perubahan tractus digestivus, dan perubahan traktus
urinarius (Sarwono, 2007).

Perubahan sistem reproduksi meliputi

Anda mungkin juga menyukai