Anda di halaman 1dari 22

MODUL INKONTINENSIA

URINE
KELOMPOK 6 :

1. Andi

Muh. Wahyoeri 12 777 048


2. Faturrahman 12 777 030
3. Laksamana Andika Magasingan 12 777 045
4. M. Farayaat Ruslan R.R 12 777 039
5. Andi Haslinda A 12 777 044
6. Latifa 12 777 052
7. Mufidah N Salam 12 777 043
8. Nini Inriani 12 777 031
9. Novi Herman 12 777 030
10.
Rezki Ismi Wulandari 12 777 046
11.
Sri Wahyuni Marante 12 777 034
TUTOR: dr. Sakinah Attamimi

Skenario
Perempuan 68 tahun dibawah kerumah sakit oleh
keluarganya dengan keluhan selalu mengompol. Keadaan
ini sudah dialami sejak 3 bulan lalu dimana penderita
sama sekali tidak dapat menahan bila ingin buang air
kecil, sehingga kadang air seninya berceceran dilantai.
Tidak ada keluhan sakit saat berkemih.
sejak seminggu yang lalu penderita terdengar batukbatuk dan agak sesak napas, serta nafsu makannya
sangat berkurang, tetapi tidak demam. Pada pemeriksaan
fisis di dapatkan TD 160/70 mmHg, Nadi 92x/mnt, Suhu
Aksiler 37oc, Pernapasan 24x/mnt. Pada paruparu
ditemukan adanya ronkhi basah kasar pada bagian medial.
Jantung, hati, dan limfa kesan dalam batas normal. Pada
pemeriksaan Lab GDS 209 mg/dl.Sejak 6 thn terakhir ini
penderita mengidap dan berobat teratur DM & HT.

Kata Kunci:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Perempuan 68 tahun
Keluhan selalu ngompol
Sulit menahan bila ingin BAK sejak 3 bln yg
lalu
Batuk, sesak, dan anorexia
Tidak ada keluhan sakit saat berkemih
Tidak ada demam
Tanda vital = TD 160/70 mmHg
Ronkhi basah kasar pd bag medial paru
GDS 209 mg/dl
Riw. Pengobatan DM & HT

Pertanyaan :
1. Jelaskan

definisi IU !
2. Jelaskan proses diuresis normal !
3. Jelaskan efek penuaan pada anatomi dan
fisiologi organ terkait !
4. Sebutkan tipe-tipe IU yg terjadi pada pasien
geriatri
5. Sebutkan penyebab terjadinya IU pada skenario!
6. Jelaskan hubungan batuk sesak, dan anorexia
dengan terjadinya IU !
7. Jelaskan cara penegakan diagnosis IU !
8. Jelaskan hubungan riwayat pengobatan dengan
IU !
9. Jelaskan penatalaksanaan IU pada geriatri !

PROBLEM TREE
ANAMNESI
S

BMD
-Anatomi
-Fisiologi
Farmakoloi
-Patologi
Klinik
Mikrobiolo
gi
-Gizi Klinik

PEMERIKS
AAN FISIK

PENUNJANG

Klinis
Underline
disease

DIAGNOSIS

INKONTINENSI
A URINE

PREVENTIONI

KOMPLIKASI

PENATALAKSANAAN
sesuai underline
disease

REHABILITATIO
I

Bedah

Non
Bedah

1. Definisi Inkontinensia Urine


Inkontinensia
urine
adalah
keluarnya
urin
yang
tidak
terkendali dan tidak diinginkan
dalam
jumlah
dan
frekuensi
tertentu sehinggal menimbulkan
masalah
sosisal
dan
atau
kesehatan

Bladder
pressure

2. Proses Diuresis Normal


Emptying phase
Storage phase

Storage phase

Bladder
filling

First sensation
to void

Normal desire
to void

Bladder
filling

Detrusor
relaxes
+
Urethra
contracts
+
Pelvic floor
contracts

Detrusor
relaxes
+
Urethra
contraction
increases
+
Pelvic floor
contracts

Detrusor
contracts
+
Urethra
relaxes
+
Pelvic floor
relaxes

Detrusor
relaxes
+
Urethra
contracts
+
Pelvic floor
contracts

MICTURITION

3. Efek Penuaan Pada Anatomi Dan


Fisiologi Organ Terkait !

4. Tipe-tipe IU Pada Geriatri


Inkontinen
sia Urine

Temporar
y

DIAPPERS

Estabilish
ed

Stress

Urge

Overflow

Fungsion
al

Mixed

Delirium and confusional state


Infection of the urinary tract
Atrophic vaginitis or urethritis
Pharmaceuticals
Psychological especially depression
Excessive urinary output
Restricted mobility
Stool impaction

5. Penyebab Terjadinya IU
Tipe
Stres

Urgensi

Definisi

Penyebab

Keluarnya urin sedikit-sedikit


tatkala terjadi peningkatan
tekanan intraabdominal (batuk,
tertawa, olahraga dll)

- Kelemahan otot dasar panggul


dan hipermobilitas uretra.
- Kelemahan sfingter uretra atau
pintu keluar kandung kemih.
- Kelemahan sfingter uretra
pasca prostatektomi.

Keluarnya urin akibat ketidak


mampuan menunda berkemih
tatkala timbul sensasi keinginan
untuk berkemih.

- Hiperaktivitas detrusor, atau


berkaitan dgn satu atau lebih
kondisi berikut :
- Kondisi genitourinarius lokal
seperti tumor, batu, divertikel
atau obstruksi aliran keluar.
- Ggn SSP strok, demensia,
parkinsonisme, trauma
medulla spinalis.

Tipe
Overflow

Fungsional

Definisi

Penyebab

Keluarnya urin sedikit-sedikit


akibat kekuatan mekanik pd
kandung kemih yg overdistensi
atau faktor lain yg berefek pd
retensi urin dan fungsi sfingter.

- Obstruksi anatomik akibat


prostat, striktur, sistokel.
- Kandung kemih yang tidak
berkontraksi pd DM atau trauma
medulla spinalis.
- Neurogenik (disinergi detrusor
sfingter) terkait dgn sklerosis
multipel dan lesi medulla spinalis
suprasakral lainnya.
- Efek samping obat.

Keluarnya urin yg berkaitan dgn - Demensia berat dan kelainan


neurologis lain.
ketidakmampuan utk ke toilet
- Faktor psikologis depresi.
akibat ggn kognitif dan/atau
fungsi fisik, ketidakmampuan
psikologis, atau hambatan
lingkungan.

Algoritme tata laksana IU pada lanjut usia


Riwayat

Pengkajian

Menduga Tipe IU

Tata laksana

IU aktivitas fisik

IU dgn urgensi/
frekuensi

IU dgn gejala
retensi

IU dgn nyeri,
hematuria, infeksi
berulang, massa
pelvis/iradiasi/bedah

- Pengkajian umum
- Catatan berkemih
- Kualitas hidup / keinginan utk diterapi
- Pem. Fisik : abdomen, rektum, neurologis
- Tes batuk utk diagnosis IU stres
- Analisis & Kultur urin
- Kaji PVR

Stres

- Biofeedback
- Latihan otot dasar panggul
- Stimulasi otot dsr panggul

Urgensi

- Latihan berkemih
- Antimuskarinik
- Biofeedback

Assisted toileting
Alat bantu

Overflow

Antagonis
alfa

Pembedahan

Prompted voiding
Pads

Catheters

Fungsi Anatomi
& Faal sistem
respirasi Me

6. Hubungan Batuk
Sesak, Dan Anorexia
Dengan Terjadinya IU

Aktivitas silia me

Refleks batuk me

Sistem imun me

Batuk
Tek.
Intraabdomen
meningkat
Tek. Intravesika
meningkat
Inkontinensia
urin

Sesak napas

Indra
pengecap
berkurang

Usia
lanjut

Pengosonga
n lambung
me
Peristaltik
me

ANOREXIA

7. Penegakan Diagnosis Pada Skenario

Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
1.

- Pemeriksaan abdomen
- Pemeriksaan neurologis

3. Pemeriksaan penunjang
a. Tes

urinalisis : hematuri, bakteri


b. Kultur darah : gula darah, fungsi
ginjal
c. Radiologi : USG Abdomen, BNOIVP

8. Hubungan Riwayat Pengobatan


Dengan IU
Obat

HT:
Diuretik
mpercepat filtrasi di
glomerulus urin akan lebih banyak
dari biasanya
CCB
mngurangi kontraktilitas
otot2
efek samping pmakaian
jangka lama
mngurangi kekuatan
otot menahan kencing shg terjadi
inkontinensia urin

9. Penatalaksanaan IU Medikamentosa &


Non Medikamentosa
Tipe IU
- Urgensi

Terapi
Lini pertama
Lini kedua
Lini ketiga

- Stres

Lini pertama
Lini kedua
Lini ketiga

- Intervensi perilaku : Bladder training


- Obat-obatan : Tolterodin, Solifenacin,
Oxybutynin dll.
- Pembedahan (sangat jarang dilakukan).
- Intervensi perilaku : Kegels exercise, Bladder
training.
- Obat-obatan : Agonis adrenergic alfa, dan/atau
estrogen.
- Injeksi periuretra, pembedahan (bladder neck
suspension).

Tipe IU
- Overflow

Terapi
Lini pertama
Lini kedua
Lini ketiga

- Fungsional

Lini pertama
Lini kedua
Lini ketiga

- Kateterisasi intermiten, pembedahan untuk


menghilangkan obstruksi.
- Kateterisasi menetap jangka panjang.
- Kateterisasi suprapubik.
- Intervensi perilaku (tergantung
pramurawat).
- Manipulasi lingkungan.
- Pemakaian alas ompol.

Daftar Masalah
1.
2.
3.
4.
5.

Inkontinensia urine
Pneumonia
Anorexia
DM
HT

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai