Anda di halaman 1dari 2

1.

Uterus

Uterus akan membesar pada bulan-bulan pertama di bawah pengaruh estrogen dan
progesteron yang kadarnya meningkat. Berat uterus normal lebih kurang 30 gram.
Pada akhir kehamilan (40 minggu) berat uterus menjadi 1000 gram, dengan panjang
lebih kurang 20 cm dan dinding lebih kurang 2,5 cm. Pada bulan-bulan pertama
kehamilan bentuk uterus seperti buah advokat, agak gepeng. Pada kehamilan 4 bulan
uterus berbentuk bulat. Selanjutnya pada akhir kehamilan kembali seperti bentuk
semula, lonjong seperti telur (Sarwono, 2007: 89).

Perubahan pada isthmus uteri menjadi lebih panjang dan lunak, sehingga pada
pemeriksaan dalam seolah-olah kedua jari dapat saling sentuh. Perlunakan isthmus
disebut tanda Hegar. (Hidayati Ratna, 2008: 22)

2. Serviks

Serviks uteri pada kehamilan juga mengalami perubahan karena hormon estrogen.
Kadar estrogen meningkat dan dengan adanya hipervaskularisasi maka konsistensi
serviks menjadi lunak.kelenjar-kelenjar di serviks akan berfungsi lebih dan akan
mengeluarkan sekresi lebih banyak.kadang -kadang wanita yang sedang hamil
mengeluh mengeluarkan cairan pervaginam lebih banyak. Keadan ini sampai batas
tertentu masih merupakan keadaan yang fisiologik.

3.Vagina dan vulva

Organ vagina dan vulva mengalami peningkatan sirkulasi darah karena pengaruh
estrogen, sehingga tampak makin merah dan kebiruan disebut tanda Chadwick
(Hidayati Ratna, 2008: 22). Pembuluh-pembuluh darah alat genetalia interna akan
membesar. Hal ini dapat dimengerti karena oksigenasi dan nutrisi pada alat-alat
genetalia tersebut meningkat.

4. Ovarium

Pada permulaan kehamilan masih terdapat korpus luteum graviditatis sampai


terbentuknya plasenta kira-kira 16 minggu. Korpus luteum graviditasis berdiameter
kira-kira 3 cm. Kemudian mengecil setelah plasenta terbentuk. Korpus luteum ini
mengeluarkan hormon estrogen dan progesteron. Diperkirakan korpus luteum adalah
tempat sintesis dari relaxin pada awal kehamilan (Sarwono, 2007: 95).

5. Payudara

Payudara mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai persiapan memberikan


ASI pada saat laktasi. perkembangan payudara dipengaruhi oleh hormone estrogen,
progesterone dan somatomammotropin.

Fungsi hormon :

a). Hormon estrogen

1. Menimbulkan hypertrofi system saluran payudara


2. Menimbulkan pertumbuhan lemak dan air serta garam, sehingga payudara tampak
makin besar
b). Hormon progesterone
1. Mempersiapkan asinus sehingga dapat berfungsi
2. Menambah jumlah sel asinus
c). Hormon somatomammotropin
1. Mempengaruhi sel asinus untuk membuat kasein, laktalbumin dan laktaglobulin
2. Penimbunan lemak sekitar alveolus payudara
3. Merangsang pengeluaran kolostrum pada kehamilan. (Hidayati Ratna, 2008: 22-23)

Anda mungkin juga menyukai