Konsep

Biostatistik
Oleh :
Tati Karyawati, S.Kep, Ns

makul komunitas

A. PENGERTIAN

o Statistik berasal dari bahasa romawi yang artinya

negara/ negarawan
biaya pajak dan jumlah
penduduk.
o Pada
perkembangannya statistik merupakan
disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
o Di indonesia badan yang mengurusi statistik
negara yaitu biro pusat statistik (BPS).
o Pengertian statistik
Statistik adalah rekapitulasi dari fakta yang berbentuk
angka- angka disusun dalam bentuk tabel dan diagram
yang mendeskripsikan suatu permasalahan (Riduan,
2009).
Statistik adalah ilmu yang mempelajari pengumpulan,
pengolahan, penyajian, penganalisaan data, serta
penarikan simpulan (mubarak, 2009).

B. TUJUAN STATISTIK
Tujuan statistik antara lain :
1. Menyederhanakan data, sehingga data
tsb dapat menghasilkan informasi.
2. Menjawab masalah yang ada dalam
masyarakat.
3. Membuktikan suatu dugaan yang belum
terjadi melalui penelitian.
4. Membantu
seseorang
didalam
pengembangan daya kritik dalam suatu
kegiatan pengambilan keputusan dengan
menggunakan cara-cara kuantitatif.

C. KEGUNAAN STATISTIK
Kegunaan statistik antara lain :
1. Alat komunikasi
penghubung beberapa
pihak yang menghasilkan data statistik shg
dpt mengambil keputusan dari informasi
tsb.
2. Deskripsi
yaitu penyajian data dan
mrngilustrasikan
data
misal:
jumlah
penduduk, kejadian penyakit dll.
3. Regresi yaitu meramalkan pengaruh data
yg satu dg data lainnya utk mengantisipasi
gejala-gejala yang akan datang.

Lanjutan.
4.Korelasi yaitu untuk mencari kuatnya
atau besarnya hubungan data dalam
suatu penelitian.
5.Komparasi yaitu membandingkan
data dua kelompok atau lebih
(Riduan, 2009).

JENIS STATISTIK

STATISTI
K

Inferensi
al
Deskripti
f

Parametris
Non parametris

Lanjutan
STATISTIK
STATISTIK DESKRIPTIF INFERENSIAL
Statistik
inferensial
Statistik deskriptif adalah
adalah statistik yang
statistik yang digunakan utk
digunakan
utk
menggambarkan
atau
menganalisis
data
menganalisis suatu statistik
hasil penelitian, tetapi tidak
sampel, dan hasilnya
digunakan utk membuat
akan digeneralisasikan
simpulan yang lebih luas
utk populasi dimana
(generalisasi/inferensi).
sampel diambil.
Digunakan
tidak
menggunakan sampel atau Terdapat dua macam
dengan sampel namun tidak
statistik
inferensial
bermaksud
membuat
yaitu
statistik
simpulan utk populasi yg
parametris
dan
diambil.
nonparametris.

Lanjutan

STATISTIK
PARAMETRI
S
Data
interval
atau rasio
Berdistribu
si normal

STATISTIK
NON
PARAMETRI
S
Data
nominal
dan ordinal
Berdistribu
si bebas

TAHAP KEGIATAN STATISTIK

Pengumpulan data (collecting
data)
Pengolahan data (processing data)
Penyajian data (presentation data)
Analisa data (analysis data)
Penarikan kesimpulan

1. Pengumpulan data
Data adalah sekumpulan informasi
mengenai
variabel
yg
dikumpulkan dan menjadi pokok
pengamatan (Udiyono, 2007).
Data adalah bahan mentah yg
perlu diolah sehingga menghasilkan
informasi/keterangan
(Riduan,
2009).

Lanjutttt
Cara Mengumpulkan data
1.
2.
3.

4.

Mencari data pada setiap anggota yg akan diamati atau

diukur (sensus).
Mencari pada sebagian orang yg akan diukur/diamati dg
teknik sampel (survei).
Selain itu, dikenal juga pengumpulan data yang
dilakukan dalam penelitian, baik diobservasi langsung
terhadap objek penelitiannya ataupun dengan cara
melakukan tanya jawab memakai kuesioner dengan
objek penelitian.
Data yang dikumpulkan selalu berbentuk angka untuk
mempermudah dalam pengolahan data lebih lanjut
walaupun ada pula yang dikumpulkan tidak dalam
bentuk angka yang menggambarkan kualitas dari
informasi yang diamati.

Lanjutan

Klasifikasi Data
Berdasarkan Sifatnya:
a. Data Kualitatif adalah data yang
berhubungan
dg
kategorisasi,
karakteristik, berwujud pertanyaan atau
berupa kata-kata. Biasanya didapat dari
wawancara dan bersifat subjektif.
Contoh: jenis kelamin, pendidikan,
status perkawinan dll.
b. Data Kuantitatif adalah data yang
berbentuk angka-angka. Didapat dari
pengukuran langsung contoh TB, BB,
Nilai Ujian dll.

Berdasarkan jenisnya :

Lanjutan

a. Data diskrit, yaitu data yang berbentuk

bilangan bulat. Misalnya jumlah anak dalam
keluarga, jumlah penderita TBC dll. Diperoleh
dengan cara menghitung.
b. Data kontinu yaitu Data yang diperoleh
dengan cara mengukur, nilainya dapat
berbentuk desimal. Misalnya TB, BB dll.

Berdasarkan Sumbernya:
a. Data primer yaitu data yang dikumpulkan
langsung oleh peneliti.
b. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari
orang lain atau informasi yang telah ada.

Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data antara lain :
1. Pengamatan
2. Wawancara
3. Angket/ kuesioner
4. Pengukuran
. Sedangkan alat atau instrumen pengumpulan
data antara lain :
1. formulir isian (chek list, kuesioner)
2. Alat
ukur
seperti
timbangan,
spigmomanometer)

termometer,

Skala Pengukuran
1 Skala nominal adalah skala yang hanya
untuk membedakan kategori yang satu
dengan yang lain. Contoh ; Jenis
kelamin, jenis pekerjaan, agama dll.
2. Skala ordinal adalah memiliki ciri skala
nominal namun sudah mempunyai
perjenjangan artinya setiap kategori
data dalam satu variabel telah dapat
dibedakan
berdasarkan
urutannya.
Contoh:
Tingkat
pendidikan,
perjenjangan juara perlombaan dll.

Lanjutan

3.Skala interval adalah mempunyai

beberapa kategori, dapat diketahui
perbedaannya, namun tidak diketahui
tingkat kelipatannya, belum memiliki
nol mutlak. Contoh suhu 0C ada
suhunya karena pengukuran suhu
sampai dengan minus (-).
4. Skala rasio adalah mempunyai
kategori
dan
dapat
diketahui
perbedaannya,
ada
tingkat
kelipatannya,
dan
memiliki
nol

Lanjutan

Dalam pengumpulan data dikenal juga

istilah sebagai berikut:
1. Variabel merupakan karakteristik yang
diteliti,
dapat
diukur/diamati,
dan
cenderung bervariasi antar pengamatan.
Dikatakan variabel apabila:
-

Mempunyai nama
Dapat diamati/diukur
Nilainya berbeda-beda
Memiliki definisi verbal
Ada kelompok penggolongan atau satuan.

Contoh variabel :Tinggi badan

Lanjutan

- Mempunyai nama : Tinggi badan

- Dapat
diamati/diukur
:dapat
diukur
dengan alat ukur
- Nilai tiap-tiap orang berbeda-beda : TB
antara satu orang dengan orang lain
berbeda-beda.
- Definisi verbal : TB memiliki definisi jarak
antara telapak kaki dengan ujung kepala.
- Ada
kelompok
penggolongan
atau
satuan : TB memiliki satuan cm.

Lanjutan
2. Populasi adalah keseluruhan subjek
penelitian.
Populasi dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
a. Populasi terbatas apabila subjek dapat
diperkirakan atau dihitung.
b. Populasi tidak terbatas apabila subjek tidak
dapat diperkirakan
bukan tidak dapat
dihitung hanya karena keterbatasan saja
sehingga tidak mampu menghitung semua
subjek yang akan diamati.

3. Sampel adalah perwakilan dari populasi.

.

Cara pemilihan sampel dapat dilakukan

dengan acak (probability sampling) dan tidak
acak (non probability sampling)

Teknik pengambilan sampel secara

acak (probability sampling)
Dibagi menjadi 5 yaitu:
1. Acak sederhana (simple random
sampling).

Biasa dilakukan apabila populasi tidak begitu

banyak variasinya dan secara geografis tidak
menyebar.
Dilakukan dengan pengundian.

2. Sistematis (systematic random sampling)

Data dianggap homogen

Menggunakan interval loncatan = besar
populasi : besar sampel
Penentuan awal dilakukan dengan cara

Lanjutan

3.
sampel dengan klaster (cluster
sampling)
Populasi heterogen
Didapatkan dg perangkat lunak

Non probability sampling (sampel tidak acak)

1.
2.
3.
4.
5.

Sampling
Sampling
Sampling
Sampling
Snowball

sistematis
kuota
aksidental
jenuh
sampling

Pengelompokan data
Setelah data terkumpul data harus
dikelompokan berdasarkan variabelnya
misal variabel TB, jenis kelamin, tingkat
pendidikan dll. Oleh karena itu harus
dibuat tabel distribusi frekuensi untuk
tiap-tiap variabelnya.
Tujuan agar mempermudah dalam
proses pengolahan data dan tidak
tercampur antara variabel satu dengan
variabel yang lain.

Langkah-langkah Membuat Tabel Distribusi

Frekuensi

1. Menghitung jumlah klas interval

K = 1 + 3,3 Log n
Dimana n : banyaknya data

2. Menghitung rentang data

o Data terbesar-data terkecil

3. Menghitung panjang klas

o rentang dibagi jumlah klas

4. Menyusun klas interval dimulai dari

data yang terkecil
5. Memasukan kedalam tally

Lanjutan

JAWABAN

Matur nuwun