Terjadi penyimpangan pada contoh iklan : 1. (2) iklan dan/atau publikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dilakukan melalui media cetak, media elektronik, dan media luar ruang wajib mencantumkan nama dan alamat fasilitas pelayanan kesehatan serta tanggal publikasi. (Permenkes No.1787/MENKES/PER/XII/2010 ,BAB III pasal 4 ayat 2) Evaluasi : Pada contoh iklan tidak ada mencantumkan nama dan alamat fasilitas pelayanan kesehatan
2. Pelaku usaha periklanan dilarang
memproduksi iklan yang : d. tidak memuat informasi mengenai risiko pemakainan barang dan/atau jasa (UU Nomor 8 tahun 1999 Perlindungan Konsumen, Pasal 17 ayat 1 poin d) Evaluasi : Pada contoh iklan tidak dicantumkan risiko pemakaian barang. Hal ini tidak sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
3. (5) Informasi mengenai produk obat tradisional dalam iklan
harus sesuaidengan kriteria yang ditetapkan dalam pasal 41 ayat (2) Undang-Undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan sebagai berikut; a. Obyektif : harus memberikan informasi sesuai dengan kenyataan yang ada dan tidak boleh menyimpang dari sifat kemanfaatan dan keamanan obat tradisonal yang telah disetujui. b. Lengkap: harus mencantumkan tidak hanya informasi tentang khasiatdan kegunaan obat tradisional, tetapi juga memberikan informasi tentang hal-hal yang harus diperhatikan, misalnya adanya kontraindikasi, efek samping, pantangan dan lainnya.
Evaluasi : Pada contoh iklan tidak dicantumkan informasi
tentang kontra indikasi, efek samping, pantangan dan lainnya, iklan ini tidak sesuai dengan ketentuan pada Kepmenkes No. 386/MENKES/SK/IV/1994, pada BAB umum poin kelima
4. Berdasarkan Kepmenkes Nomor
386/MENKES/SK/IV/1994, Bab A. Umum, poin ke 12, yang berisi : Pada setiap awal iklan obat tradisional dicantumkan identitas kata JAMUdalam lingkaran. Evaluasi : Pada contoh iklan, terdapat kata JAMU tetapi tidak dalam lingkaran. Melainkan disertai dalam nama produk saja
Berdasarkan Kepmenkes Nomor
386/MENKES/SK/IV/1994, Bab A. Umum, poin ke 13, yang berisi : Pada setiap akhir iklan obat tradisional harus mencantumkan spotperingatan sebagai berikut: BACA CARA PEMAKAIAN Evaluasi : Pada contoh iklan tidak ada dicantumkan spot peringatan, dengan syarat yang telah diatur pada pasal berikutnya.