Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
RS ASTRINI
KABUPATEN
WONOGIRI
Nomor Dokumen
Standar Prosedur
Operasional
Tanggal Terbit
(SPO)
Pengertian :
Tujuan :
Kebijakan :
Prosedur :
Unit Terkait :
Nomor
Revisi
Halaman
1/1
Ditetapkan,
DIREKTUR RS ASTRINI WONOGIRI
Nomor Dokumen
Standar Prosedur
Operasional
Tanggal Terbit
(SPO)
Pengertian :
Tujuan :
Kebijakan :
Prosedur :
Unit Terkait :
Nomor
Revisi
Halaman
1/1
Ditetapkan,
DIREKTUR RS ASTRINI WONOGIRI
Nomor Dokumen
RS ASTRINI
KABUPATEN
WONOGIRI
Standar Prosedur
Operasional
(SPO)
Pengertian :
Tujuan :
Kebijakan :
Prosedur :
Unit Terkait :
Nomor
Revisi
Halaman
1/1
Tanggal Terbit
Ditetapkan,
DIREKTUR RS ASTRINI WONOGIRI
TINDAKAN RESUSITASI
RS ASTRINI
Nomor Dokumen
Nomor
Revisi
Halaman
KABUPATEN
WONOGIRI
Standar Prosedur
Operasional
( S PO )
Pengertian :
Tujuan :
Kebijakan :
1/1
TangglTerbit
Ditetapkan,
DIREKTUR RS ASTRINI WONOGIRI
8 MEI 2012
dr. SANDYRIA PRIHATIN
Adalah suatu tindakan untuk mengembalikan fungsi vital,
mengeluarkan CO2 dan mengembalikan sirkulasi pernafasan ke
jantung, serta memenuhi kebutuhan darah akan O2 ke dalam tubuh
dengan tujuan melindungi otak secara manual dari kekurangan O2.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan tindakan
resusitasi sebagai usaha mengembalikan fungsi pernafasan atau
sirkulasi serta penanganan akibat apneu atau cardiac arrest pada
seseorang dimana fungsi organ tersebut gagal total oleh sebab yang
mendadak.
1. Kebijakan
Direktur
RS
Astrini
Wonogiri
Nomor
tentang pemberlakuan Standar Prosedur Operasional di RS Astrini
Wonogiri
2. Adanya ketentuan tentang tindakan resusitasi untuk
mengembalikan fungsi vital.
Prosedur :
Unit Terkait :
MERUJUK PASIEN
RS ASTRINI
KABUPATEN
WONOGIRI
Nomor Dokumen
Nomor
Revisi
Halaman
1/1
Standar Prosedur
Operasional
(SPO)
Pengertian :
Tujuan :
Kebijakan :
Prosedur :
Unit Terkait :
Tanggal Terbit
Ditetapkan,
DIREKTUR RS ASTRINI WONOGIRI
KONSULTASI DI IGD
RS ASTRINI
KABUPATEN
WONOGIRI
Nomor Dokumen
Nomor
Revisi
Halaman
1/1
Standar Prosedur
Operasional
(SPO)
Pengertian :
Tujuan :
Kebijakan :
Prosedur :
Unit Terkait :
Ditetapkan,
DIREKTUR RS ASTRINI WONOGIRI
Tanggal Terbit
INTUBASI ENDOTRACHEAL
RS ASTRINI
KABUPATEN
WONOGIRI
Nomor Dokumen
Standar Prosedur
Operasional
Tanggal Terbit
(SPO)
Pengertian :
Nomor
Revisi
Halaman
1/1
Ditetapkan,
DIREKTUR RS ASTRINI WONOGIRI
Tujuan :
Kebijakan :
Prosedur :
Unit Terkait :
trachea.
Untuk mempertahankan jalan nafas tetap terbuka
Kebijakan
Direktur
RS
Astrini
Wonogiri
Nomor
tentang pemberlakuan Standar Prosedur Operasional di RS Astrini
Wonogiri
Adanya prosedur dalam melakukan tindakan medis (intubasi
endotracheal)
1. Siapkan set oksigen
2. Pasang infuse
3. Tempatkan defibrillator disisi pasien
4. Siapkan suction dan periksa apakah berfungsi dengan baik,
hubungkan ujung penghisap pada sumbernya.
5. Siapkan ambu bag
6. Pasang EKG
7. Periksa alat-alat diatas apakah berfungsi dengan baik
8. Pindahkan ke atas kepala dan dekatkan pasien sedekat
mungkin dengan bagian atas bed resusitasi. Pasien pada posisi
sniffing, leher dengan keadaan fleksi dan kepala ekstensi.
Keadaan ini dapat dicapai dengan menempatkan 2-4 inchi atas
kepala di leher bagian bawah.
9. Pilih ukuran endotracheal tube (ET) yang sesuai
10. Pilih laryngoscope yang sesuai dan periksa bola lampu apakah
dapat menyala dengan baik.
11. Siapkan ET dan kembangkan manset balonnya apakah simetris
atau tidak
12. Basahi ujung ET dengan jelly anestetik
13. Masukkan stylet ke dalam tube dan yakinkan bahwa stylet
tidak menonjol keluar dari ujung ET
14. Pasang ET dengan bagian probe dan stylet pada tempatnya
laryngoscope dengan mata pisau terpasang dan jalan nafas
oropharingeal ke arah pasang intubasi
15. Observasi vital sign, pertahankan terapi intravena dan awasi
kemungkinan adanya disritmia.
16. Berikan tekanan pada riskold selama intubasi endotracheal
untuk melindungi regurgitasi lambung. Temukan kartilago
cricoids. Bagian inferior yang menonjol ke arah kartilago
adalah kartilago tricoid. Berikan tekanan pada bagian
anterolateral dan garis tengah gunakan ibu jari dan telunjuk.
17. Pertahankan
tekanan
sampai
manset
endotracheal
dikembangkan. Setelah ET pada tempatnya, kembangkan
manset.
18. Lakukan penghisapan ventilasi
19. Untuk memeriksa posisi ET, ventikasi dengan bag dan lakukan
auskultasi bunyi nafas. Observasi penyimpangan bilateral
dada.
20. Fiksasi ET pada tempatnya.
ICU, Kamar Operasi
Nomor Dokumen
Standar Prosedur
Operasional
Tanggal Terbit
(SPO)
Pengertian :
Tujuan :
Kebijakan :
Nomor
Revisi
Halaman
1/1
Ditetapkan,
DIREKTUR RS ASTRINI WONOGIRI
2.
1.
2.
3.
4.
Wonogiri
Semua tenaga kesehatan di IGD wajib mengedepankan pelayanan
yang cermat dan akurat melalui observasi kondisi pasien gawat
Penderita gawat darurat wajib diobservasi
Observasi dilakukan setiap 5-15 menit sesuai tingkat
kegawatannya
Observasi dilakukan oleh tenaga medis atau tenaga paramedic
IGD
Hal hal yang perlu diobservasi:
Prosedur :
Tekanan darah
Nadi
Respirasi
Suhu
Keadaan umum
Unit Terkait :
MERUJUK PASIEN
RS ASTRINI
KABUPATEN
WONOGIRI
Nomor Dokumen
Standar Prosedur
Operasional
Tanggal Terbit
(SPO)
Pengertian :
Tujuan :
Nomor
Revisi
Halaman
1/1
Ditetapkan,
DIREKTUR RS ASTRINI WONOGIRI
Kebijakan :
3. Syarat rujukan:
a.
b.
c.
d.
Prosedur :
Identitas pasien
Diagnose
Keadaan pasien
Tindakan dan terapi yang telah diberikan
b.
c.
d.
e.
f.
Unit Terkait :