Anda di halaman 1dari 31

MOBILE PROGRAMMING

Hanilia Purba
122406104
Kom C112

D3 TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

Kata Pengantar

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan modul Mobile Programming dengan tepat waktu.
Besar harapan kami semoga hasil modul ini dapat memberikan manfaat yang besar
buat saya maupun orang lain.
Ucapan terima kasih tak lupa kami sampaikan kepada aslab atas bimbingan dan
arahan beliau, kepada teman-teman dan pihak yang mendukung untuk terciptanya
modul ini.
Akhir kata penulis menyadari makalah ini memiliki banyak kekurangan, karena itu
sangat diharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan dan sekaligus
memperbesar manfaat tulisan ini sebagai referensi.

Medan, 18 April 2014

Hanilia Purba

Daftar Isi

KataPengantar
Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................

1.2 Rumusan Modul .........................................................................................

1.3 Tujuan Modul.............................................................................................

BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Java ..........................................................................................

2.1.1 Sejarah Java ......................................................................................

2.1.2 Visi Java ............................................................................................

2.1.3 Karakteristik Java..............................................................................

10

2.1.4Java Indonesia dan di dunia ...............................................................

11

2.2 Bahasa Pemrograman Java ........................................................................

13

2.2.1 Mengapa Mempelajari Java ...............................................................

15

2.3 Sebagian fitur dari Java ..............................................................................

16

2.3.1 Java Virtual Machine .........................................................................

17

2.3.2 Perbedaan Garbage Collaction ...........................................................

17

2.3.3 Code Security .....................................................................................

17

2.4 Memulai Pemrograman Java......................................................................

18

2.4.1 Sintaks Program .................................................................................

19

2.4.2 Kelebihan Java ...................................................................................

22

2.5 Contoh Kode Program sederhana dalam Java ...........................................

24

2.5.1 Tahap Kompilasi Java ........................................................................

24

2.5.2 Integrated Development Environment ..............................................

25

2.6 Pengertian Netbeans...................................................................................

26

2.6.1 Pengertian Kegunaan Aplikasi Netbeans ...........................................

26

BAB 3 PENUTUP
3.1Kesimpulan .................................................................................................

29

3.2 Saran .........................................................................................................

30

3.3 Kata Penutup .............................................................................................

30

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pesatnya teknologi, terutama teknologi komputer sudah tak bisa dipungkiri lagi, bagi
yang mengikuti perkembangannya, ia tidak akan dipandang sebelah mata. Sebaliknya,
bagi yang tidak mengikuti perkembangannya, bersiaplah untuk mundur secara suka
rela dari panggung kompetisi. Ibarat wabah, teknologi komputer sudah menyusupi
hampir semua bidang kehidupan manusia. Dari pemerintah pusat sampai tingkat
pemerintah desa, perusahaan-perusahaan, supermarket, minimarket, perguruan tinggi,
SLTA, SLTP, bahkan SD hamper semuanya mengenal komputer.
Saat ini, yang mempunyai lingkungan yang semakin luas dan banyak diminati,
juga dapat digunakan untuk menghasilkan uang
komputer.

Dalam

dunia

pemrograman

adalah dunia pemrograman

komputer,

dikenal

banyak

bahasa

pemrograman, seperti C, C++, Pascal, Basic, Java, dan lain-lain. Di antara banyaknya
bahasa pemrograman, Java adalah salah satu yang paling diminati. Oleh karena itulah,
yang akan dibahas dalam makalah ini adalah bahasa pemrograman Java.

1.2 Rumusan Modul


1. Pengertian Java
2. Sejarah Java
3. Visi Java
4. Karakteristik Java
5. Apa itu Netbeans?
6. Bagaimana cara membuka Netbeans?
7. Apakah kegunaan Netbeans?

1.3 Tujuan Modul


1. Mengatahui apa itu Netbeans!
2. Mengetahui cara mengoperasikan Netbeans!
3. Mengetahui fungsi dan kegunaan Netbeans!
4. Mengetahui pengertian Java
5. Mengetahui Sejarah Java
6. Mengetahui Karakteristik Java
7. Mengetahui Visi Java

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Java


Java menurut definisi dari Sun adalah mana untuk sekumpulan teknologi untuk
membuat dan menjalankan perangkat lunak pada computer stand alone ataupun pada
lingkungan jaringan. Java 2 adalah generasi kedua dari java platform. Kata berdiri di
atas sebuah mesin interpreter yang diberi mana Java Virtual Machine (JVM). JVM
inilah yang akan membaca bytecode dalam file.class dari suatu program sebagai
representasi langsung dari program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu, bahasa
java disebut sebagai bahasa pemrograman yang portable karena dapat dijalankan
pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM.
Agar sebuah program Java dapat dijalankan, maka file dengan ekstensi, java harus
dikompilasi menjadi file bytecode.
Untuk menjalankan bytecode tersebut dibutuhkan JRE (Java Runtime
Environment) yang memungkinkan pemakai untuk menjalankan program Java, hanya
menjalankan, tidak untuk membuat kode baru lagi. JRE berisi JVM dan library Java
yang digunakan. Java memiliki beberapa versi library atau teknologi yang disebut juga
sebagai edisi dari bahasa pemrograman Java. Tiga edisi utama dari library tersebut
adalah Micro, Standard, dan Enterprise.
J2ME (Java2 Micro Edition) Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup
dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai
pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti
pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven). Setelah era Star
Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang
dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah
ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto. Perusahaan baru ini bertambah
maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang.

Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang
menjembatani kerja dan ide di antara mereka.
Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai
hanya di kalangan akademisi dan militer. Mereka menjadikan perambah (browser)
Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai
Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis
pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java. Pada sekitar bulan Maret
1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka.
Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat
kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995. Sayang terjadi perpecahan
di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace.
Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun
Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape. Nama Oak, diambil
dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "bapak java", James
Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat
lunak sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama
penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling
langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling.

2.1.1 Sejarah Java


Bahasa Pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama
18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum
menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek inidimotori oleh Patrick Naughton,
Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari
Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh
Joe Palrang. Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill
Road di Menlo Park. Tetapi masing-masing dapat terjadi sekali agar setiap laporan
dapat diikuti dengan pernyataan istirahat (istirahat;). Mungkin juga ada bagian
berlabel Default:
1. Default adalah opsional, dan biasanya berlangsung

2. Bahkan jika kasus label termasuk semua hasil yang mungkin dalam sebuah
pernyataan dari switch tertentu, itu masih merupakan praktik yang baik untuk
menyertakan bagian default digunakan untuk kesalahan output pesan, misalnya
3. Ketika mengendalikan ekspresi lalu dievaluasi, kode untuk label yang nilainya
sesuai dengan kasus mengendalikan ekspresi dieksekusi
4. Jika label tidak cocok dengan kasus ini, maka laporan hanya dilakukan oleh
mereka dengan mengikuti label default (jika ada satu)
5. Pernyataan Switch berakhir ketika menjalankan sebuah pernyataan istirahat,
atau ketika akhir pernyataan switch dicapai
6. Ketika komputer menjalankan laporan setelah label kasus, terus sampai break
tercapai
7. Jika melanggar diabaikan, maka setelah melaksanakan kode untuk satu kasus,
komputer akan melanjutkan untuk mengeksekusi kode untuk kasus berikutnya
8. Jika break tidak sengaja mengabaikan, compiler tidak akan mengeluarkan
pesan kesalahan

2.1.2 Visi Java


Java pertama kali diluncurkan pada tahun 1995 sebagai bahasa pemrograman umum
(general purpose programming language) dengan kelebihan dia bisa dijalankan di web
browser sebagai applet. Sejak awal, para pembuat Java telah menanamkan visi mereka
ke dalam Java untuk membuat piranti-piranti yang ada di rumah (small embedded
customer device) seperti TV, telepon, radio, dan sebagainya supaya dapat
berkomunikasi satu sama lain. Tentu saja jalan menuju visi ini tidak mudah untuk
ditemukan apalagi untuk ditempuh. Langkah pertama yang diambil oleh Sun
Microsystem adalah dengan membuat JVM (Java Virtual Machine) yang kemudian
diimplementasikan dalam bentuk JRE (Java Runtime Environment). JVM adalah
lingkungan tempat eksekusi program Java berlangsung dimana para objek saling
berinteraksi satu dengan yang lainnya. Virtual Machine inilah yang menyebabkan
Java mempunyai kemampuan penanganan memori yang lebih baik, keamanan yang
lebih tinggi serta portabilitas yang besar.
Apabila kita hanya ingin menjalankan program Java, maka kita cukup
memiliki JRE saja. Tapi seandainya kita ingin mengembangkan perangkat lunak
9

sendiri, JRE saja tidak cukup. Untuk lebih meningkatkan produktivitas pengembang
perangkat lunak, Sun juga meluncurkan SDK (Standard Development Kit) yang berisi
kakas dan API untuk membuat program aplikasi berbasis Java. Pada tahun 1999 Sun
meluncurkan J2EE (Java 2 Enterprise Edition) sebagai framework untuk membuat
aplikasi enterprais berskala besar. Pada tahun 2001, Sun meluncurkan J2ME yang
kelak menjadi salah satu standard pemrograman di dalam PDA maupun handphone.
Komunitas OpenSource sendiri mempunyai platform yang disebut dengan Jini untuk
merealisasikan visi awal dari Java.

2.1.3 Karakteristik Java


Sederhana, semudah C dan seampuh C++: berlawanan dengan anggapan orangorang
bahwa bahasa Java sulit untuk dipelajari, Java gampang untuk dipelajari terutama
untuk orang yang sudah mengenal pemrograman tapi belum terlalu terikat pada
paradigma pemrograman prosedural. Tentu saja ini berarti bahwa kita harus siap
mempelajari salah satu teknologi yang berkembang paling cepat di dunia dalam dua
tahun terakhir ini dengan banyak membaca tentunya baik dari buku maupun melalui
web.
Sangat berorientasi objek (OOP) dengan implementasi yang sangat baik
sehingga kita bukan hanya belajar bagaimana membuat program yang baik (reusable,
scalable, dan maintanable) tetapi juga kita belajar bagaimana cara berfikir yang baik
untuk mengenali struktur masalah yang sedang kita hadapi dan memecahkannya
secara sistematis dengan pola-pola tertentu (patterns). Bahasa berorientasi objek
biasanya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Abstraksi yang baik untuk memudahkan pemahaman dan komunikasi.
2. Enkapsulasi:

penyembunyian

informasi

dari

pihak-pihak

yang

tidak

memerlukannya sehingga kompleksitas tetap tertangani dengan baik.


Pewarisan dan polymorphism, teknik yang menyebabkan objek menjadi
modular dan mudah untuk dicopot dan dipasang objek yang lain
3. Komposisi dan Interface, berguna untuk membuat tingkat kopling yang lebih
rendah dan struktur hirarki objek-objek yang rapih sehingga kita bias
mengintegrasikan komponen-komponen untuk membuat sistem yang besar.

10

4. OpenPlatform, Write Once Run Anywhere (WORA), portabel atau multi


platform, program yang kita buat dapat dijalankan di Windows, Linux/Unix,
Solaris, dan MacIntosh tanpa perlu diubah maupun di kompilasi ulang. Java
adalah juga bahasa yang paling sesuai digunakan bersama dengan XML yang
membuat data menjadi portabel, ini karena kelahiran XML tidak terlepas dari
dukungan parser-parser berbahasa Java. Selain itu Java turut serta dalam
mengkonvergenkan protocol menjadi Open protokol yaitu IP (Internet
Protocol) terutama dalam Micro Java
5. Arsitekturnya yang kokoh dan pemrograman yang aman didukung oleh
komunitas Open Source (ketiga terbesar setelah C dan C++ di SourceForge.net
dan implementasi bahasa Java sudah menjadi milik umum). Dalam Java
program yang kita buat tidak mudah untuk hang karena konflik pada memori
biasanya diselesaikan dengan mengumpulkan objek-objek yang sudah tak
terpakai lagi secara otomatis oleh garbage collector. Penanganan kesalahan
juga dipermudah dalam Java dengan konsep Exception.
Bukan sekedar bahasa tapi juga platform sekaligus arsitektur. Java mempunyai
portabilitas yang sangat tinggi. Ia dapat berada pada smartcard, pager, POS (Point of
Service), handphone, PDA, palm, TV, Embedded device (PLC, micro controller),
laptop, pc, dan bahkan server). Menyadari akan hal ini (one size doesnt fit all) Sun
membagi arsitektur Java membagi tiga bagian, yaitu:
1. Enterprise Java (J2EE) untuk aplikasi berbasis web, aplikasi sistem tersebar
dengan beraneka ragam klien dengan kompleksitas yang tinggi. Merupakan
superset dari Standar Java
2. Standar Java (J2SE), ini adalah yang biasa kita kenal sebagai bahasa Java, dan
merupakan fokus kita sekarang.
3. Micro Java (J2ME) merupakan subset dari J2SE dan salah satu aplikasinya
yang banyak dipakai adalah untuk wireless device / mobile device

2.1.4 Java di Indonesia dan Dunia


Di negeri dimana asal nama bahasa ini di ambil, bahkan di pulaunya sendiri yang
banyak memiliki SDM di bidang IT, Java kurang populer bila dibandingkan dengan
11

VisualBasic, Delphi dan Visual C++. Hal ini mungkin disebabkan oleh tidak adanya
kemauan yang kuat dari kita untuk menjadi mandiri dalam bidang software. Tahukah
anda bahwa tidak kurang dari 50% software-software di Amerika di impor dari
negara-negara Asia terutama India dan Cina. Visual Basic dan Delphi masih
memegang posisi teratas untuk client-side programming, sedangkan untuk server-side,
Java telah mengambil alih hampir seluruh market.
Bisa dilihat dari produk-produk Application Server yang semuanya harus
memenuhi persyaratan J2EE compliance seperti IBM Web Sphere, Oracle Application
Server, BEA WebLogic, Sun iPlanet ApplicationServer, JBoss dan lain-lain. Karena
portabilitasnya yang sangat tinggi maka Java merupakan platform yang ideal untuk
dapat beralih ke OpenSource. Ini berarti perusahaan tidak kehilangan investasinya
dalam perangkat lunak yang mahal dan sulit untuk di buat ulang. Contohnya sekarang
ini banyak sekali perusahan yang memakai sistem operasi maupun aplikasi umum
yang illegal (bajakan), kemudian perusahaan itu mengembangkan aplikasi sendiri
yang berjalan pada sistem operasi maupun pada aplikasi office bajakan tersebut.
Seandainya nanti peraturan semakin ketat, hukum ditegakkan maka perusahaan itu
mempunyai pilihan untuk membayar lisensi atau menggunakan produk-produk gratis
dari OpenSource, seperti Linux dan OpenOffice.
Java merupakan bahasa yang powerfull yang bisa digunakan dalam hampir
semua bentuk pengembangan software. Anda dapat menggunakan Java untuk
membuat game, aplikasi desktop, aplikasi web, aplikasi enterprise, aplikasi jaringan
dan lain-lain. Yang menarik adalah bahwa Java bisa digunakan untuk membuat
program yang dapat berjalan di atas HP, PDA, dan peralatan yang dilengkapi dengan
Java Virtual Machine (JVM). Tidak hanya powerfull pengembangan software dengan
Java juga lebih mudah dan Java sangat membantu terutama jika anda mengembangkan
sofware berskala besar, multiplafform, dan mulitiinteerface. Ini dikarenakan Java
memiliki standar yang komperhensif, integral dan jauh lebih terorganisasi dibanding
bahasa pemrograman lain. Dan yang tidak kalah penting berkaitan dengan kelebihan
Java adalah dukungan yang tinggi dari pengembang-pengembang di seluruh dunia.
Hal ini menberikan keuntungan bagi pengembang Java yang lain untuk memanfaatkan
aplikasi/pustaka (library) Java yang telah mereka kembangkan. Dukungan yang tinggi
ini tak lain disebabkan karena bahasa Java cukup lama berkembang. Java sebagai
12

salah satu bahasa pemrograman baru menjanjikan banyak kemudahan bagi programer
junior maupun senior. Tutorial ini akan membawa Anda mengenal lebih jauh bahasa
ini melalui pembahasan konsep model perancangan dan petunjuk sederhana
penggunaannya. Pemrograman merupakan proses penanaman instruksi ke dalam
komputer sedemikian rupa sehingga dalam operasinya, computer tersebut akan
mengacu kepada instruksi yang telah diberikan. Proses pemrograman akan
menghasilkan suatu produk yang disebut program. Program yang berbeda akan
menyebabkan computer memberikan hasil yang berbeda untuk suatu input yang sama.
Contohnya, anggap saja kita mempunyai 2 buah program java sebagai berikut :
1. Penjuamlahan class, yaitu suatu program yang akan menjumlahkan 2 buah
input yang diberikan kepadanya, dan mencetaknya kelayar monitor.
2. Perkalian class, yaitu suatu program yang akan mengalikan 2 buah input yang
diberikan kepadanya dan mencetaknya ke layer monitor. Misalnya kita
memasukkan pasangan 2 buah input {1,5} ke dalam masing-masing program.
Maka :
1. Penjumlahan.class akan mencetak nilai 6 ke layer monitor.
2. Perkalian.class akan mencetak niali 5 ke layer monitor.

2.2. Bahasa Pemrograman Java


Intruksi yang diberikan kepada computer pada dasarnya adalah inturuksi berupa
binarycode, yaitu rangkaian kode-kode biner (yang terdiri atas bilangan-bilangan 0
dan 1 ) yang dapat dimengertioleh computer. Intruksi biner yang dapat
dimengerti oleh computer adalah intruksi yang memiliki relasi dengan operasi
elementer yang dapat dilakukan oleh komputer, misalnya operasi menyimpan 1 byte
ke alamat tertentu pada memeory, memutar hard-disk, dan sebagainya. Setiap
operasi pada computer memiliki kode biner tertentu.
Pada perkembangan awal system computer, para pemrogram (programmer)
computer melakukan pemrograman dengan cara memasukkan nilai-nilai biner ke

13

dalam memory computer. Nilai-nilai biner dimasukkan menggambarkan algoritma


dari operasi yang harus dilakukan oleh computer . cara ini memiliki beberapa
Apa Yang dimaksud Dengan Teknologi Java?
1. Sebuah Bahasa Pemrograman
Sebagai bahasa pemrograman, java dapat membuat seluruh bentuk aplikasi, dekstop,
web dan lainya. Sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman
konvensional yang lain. Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi obyek
(OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai platfom sistem operasi. Perkembangan
Java tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembamgakan untuk
berbagai sistem opersi dan bersifat open source.
2. Sebuah Development Environment
Sebagai sebuah peralatan pembangun, teknologi Java menyediakan banyak tools :
compiler, intepreter, penyusun dokumtasi, paket kelas dan sebagainya.
3.

Sebuah Aplikasi

Aplikasi dengan teknologi Java secara umum adalah aplikasi serba guna yang dapat
dijalankan pada seluruh mesin yang memiliki Java Runtime Environment (JRE).
4.

Sebuah Deployment Environment

Terdapat dua komponen utama dari Deployment Environment. Yang pertama adalah
JRE, yang terdapat pada paket J2SDK, mengandung kelas-kelas untuk semua paket
teknologi Java yang meliputi kelas dasar dari Java, komponen GUI dan sebagainya.
Komponen yang lain terdapat pada Web Browser. Hampir seluruh Web Browser
komersial menyediakan interpreter dan runtime environment dari teknologi Java.

14

2.2.1 Mengapa Mempelajari Java


Berdasarkan white resmi dari SUN, Java memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Sederhana
2. Bahasa pemrograman Java menggunakan sintaks mirip C++ namun sintaks
pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangakn pengguanaan
pointer yang rumit dan multipleinhritance. Java juga menggunakan automatic
memory allocation dan memory garbage collection.
3. Berorientasi obyek (obyek oriented)
4. Java menggunakan pemrograman berorientasi obyek yang membuat program
dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman
berorientasi obyek memodelkan dunia nyata ke dalam obyek dan melakukan
interaksi antar obyek-obyek tersebut.
5. Terdistribusi (Distributed)
6. Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya
liberries netwoking yang terintegrasi pada Java.
7. Interpreted
8. Program Java dijalankan menggunakan interpreted yaitu Java Virtual Machine
(JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi
Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.
9. Robust
10. Java menpunyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai
kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa
pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handing untuk
membantu mengatasi error pada pemrograman.
11. Secure
12. Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, java
memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak
digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi
tersebut.
13. Architecture Neutral

15

14. Program Java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai


satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform berbeda dengan Java
Virtual Machine.
15. Portable
16. Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform
yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.
17. Performance
18. Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance
Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan
inprise, Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time
Compilers (JIT).
19. Multitheaded
20. Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat
melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.
21. Dynamic
22. Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis.
Perubahan pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method
dapat dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.

2.3 Sebagian Fitur dari JAVA


Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks berekstensi .java. program ini
dikompilasi menghasilkan satu berkas bytecode berekstensi .class atau lebih.
Bytecode adalah serangkaian intruksi serupa instruksi kode mesin. Perbedaannya
adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputer dimana kompilasi
ditujukan, sementara bytecode berjalan pada java interpreter yang tersedia di semua
platform sistem komputer dan sistem operasi.

16

2.3.1 Java Virtual Machine (JVM)


JVM adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi
pada sebuah mesin nyata. JVM menyediakan spesifikasi hardware dan platform
dimana kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi berbasis
Java menjadi bebas dari platform maupun karena prose kompilasi diselesaikan oleh
JVM.

2.3.2 Garbage Colletion


Program Java melakukan garbage collection yang berarti program tidak perlu
menghapus sendiri obyek-obyek yang tidak perlu digunakan lagi. Fasilitas ini
mengurangi beban pengelolaan memori oleh pemrogram dan mengurangi atau
mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang terdapat pada bahasa yang
memungkinkan alokasi dinamis.

2.3.3 Code Security


Code Security terimplementasi pada Java melalui pengguanan Java Runtime
Environment (JRE). Java menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi
sistem dari untrusted Java Code.
1. Class-loader menagani permutaan kelas Java ke runtime interpreter. Proses ini
menyediakan pengamanan denagn memisahkan kelas-kelas yang bersal dari
local disk dengan kelas-kelas yang diambil dari jaringan. Hal ini membatasi
aplikasi Trojan karena kelas-kelas yang berasal dari local disk yang dimuat
terlebih dahulu.
2. Bytecode veryfier membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin
bytecode memenuhi aturan-aturan dasar bahasa Java.
3. Manajemen

keamanan

menagani

keamanan

tingkat

aplikasi

dengan

mengendalikan apakah program berhak mengakses sunberdaya seperti sistem


file, port jaringan, proses eksternal dan sistem windowin.
17

2.4 Memulai Pemrograman Java


Untuk membuat program Java, seperti telah disebutkan sebelumnya, Anda
membutuhkan JDK. Proses instalasi JDK tersebut sangat mudah dan tidak
membutuhkan pengetahuan tertentu. Namun untuk menggunakannya Anda perlu
melakukan beberapa penyesuaian dengan sistem operasi Anda. Umumnya yang perlu
Anda lakukan adalah memasukkan path ke direktori JDK Anda ke setting path pada
sistem operasi Anda. Misalkan direktori JDK Anda adalah C:\jdk1.4 maka pada
Windows 98 Anda cukup menambahkan baris perintah SET PATH=C:\jdk1.4\bin
pada file autoexec.bat Anda.
Untuk

Windows

NT/2000/XP

Anda

cukup

menambahkan

direktori

C:\jdk1.4\bin pada variabel path di System Environment. Caranya: klik kanan ikon My
Computer, pilih Properties. Kemudian pilih tab Advanced. Lalu klik tombol
Environment Variables, cari variabel path, kemudian tambahkan path direktori JDK
Anda ke dalam variabel tersebut. Untuk Linux, tambahkan baris perintah SET
CLASSPATH=(direktori jdk Anda) ke file profile Anda.
Untuk mencoba JDK, ketikkan perintah java dan javac pada shell prompt (atau
DOS Command Prompt). Jika perintah tersebut sudah dikenali maka program java
atau javac akan menampilkan sintaks penggunaan. Untuk kemudahan dan berbagai
fasilitas tambahan Anda dapat menggunakan Integrated Development Environment
(IDE) untuk bahasa Java seperti Visual Caf dari Symantec atau JBuilder dari
Borland.
Urutan langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk membuat sebuah program
Java sederhana adalah:
1. Membuat source code program dengan editor teks apapun. Ingat, file tersebut
harus berekstensi .java dan case sensitive.
2. Mengkompile source code dengan perintah javac. Misalnya: jav
Secara gamblang dapat diperhatikan bahwa struktur kedua program sangat mirip, dan
hanya berbeda dalam konteks eksekusi. Kedua program ini akan dibahas lebih lanjut
setelah kita membahas cara mengkompile dan mengeksekusi program tersebut. Perlu
18

diingat bahwa bahasa Java bersifat case sensitive, sehingga Anda harus
memperhatikan penggunaan huruf besar dan kecil. Selain itu penulisan source code
program tidak harus memperhatikan bentuk tertentu, sehingga Anda bisa saja
menuliskan semua baris source code tersebut dalam satu baris asal Anda tidak lupa
membubuhkan tanda titik koma (;), atau menuliskan tiap kata dalam satu baris
tersendiri. Namun dianjurkan Anda mengikuti layout seperti pada contoh agar
program Anda mudah dibaca dan dimengerti. Kompilasi setelah kedua file disave
dengan nama HelloWorld.java dan HelloWorldApplet.java, kita akan mengkompile
kedua program tersebut dengan perintah:
prompt> javac HelloWorld.java
prompt> javac HelloWorldApplet.java
Perlu diperhatikan bahwa direktori aktif Anda saat ini adalah direktori tempat Anda
meletakkan file-file program tersebut. Anda tetap dapat mengkompile program Anda
dari direktori berbeda dengan perintah
prompt> javac (direktori program)/namafile.java
Setelah perintah ini selesai, Anda akan melihat bahwa telah tercipta dua buah file
.class, yaitu bytecode hasil kompilasi source code kita.

2.4.1 Sintaks Program


Sekarang kita akan mencoba membahas elemen-elemen dalam kedua source code
tersebut. Pada awal Listing 2 kita menemukan perintah import. Pada tahap awal ini
Anda perlu mengetahui bahwa pernyataan tersebut hanya berfungsi mempermudah
penulisan metode atau dalam bahasa pemrograman lain disebut prosedur atau fungsi.
Jadi Anda hanya perlu menulis Graphics sebagai pengganti java.awt.Graphics, karena
kita telah mengimpor java.awt.Graphics.
Kemudian di masing-masing listing terdapat pernyataan public class.
Pernyataan ini adalah pernyataan pembuka sebuah kelas. Kelas sendiri digunakan
untuk menciptakan objek. Ingat bahwa Java berorientasi objek. Kata public di
19

depannya berfungsi agar kelas tersebut dapat diakses oleh semua program lain. Untuk
saat ini anggaplah objek sebagai suatu item yang dapat dimanipulasi oleh sebuah
program. Dalam Listing 2 terdapat tambahan kata extends. Hal ini berarti kelas yang
kita buat akan mewarisi sifat-sifat dari kelas yang kita extends. Dengan kata lain kita
menjadikan kelas yang kita extends sebagai himpunan bagian dari kelas kita buat.
Kemudian kita menemukan baris pernyataan public static void main(String[]
args) dan public void paint(Graphics g). Keduanya adalah pernyataan pembuka
sebuah metode. Metode sendiri adalah kumpulan pernyataan untuk melakukan suatu
tugas tertentu dalam kelas. Keduanya sebenarnya mempunyai fungsi yang sama
namun dalam konteks yang berbeda. Dalam setiap aplikasi harus ada sebuah metode
yang bernama main yang akan dieksekusi pertama kali saat program tersebut
dieksekusi. Sementara dalam applet, metode yang pertama kali akan dieksekusi ketika
applet diload adalah paint. Kata public di depannya mempunyai fungsi yang sama
dengan kata public yang ada di depan baris permulaan kelas. Namun nantinya Anda
akan menemukan juga bentuk lain seperti private dan protect yang akan kita bahas
nanti.
Pada Listing 1 terdapat kata static pada pernyataan pembuka metode main. Hal
ini berarti metode main tidak mengubah atau menggunakan objek yang diciptakan
oleh kelas tersebut, sehingga dapat dikatakan berdiri sendiri dan tidak terikat dengan
objek. Dalam metode main dalam aplikasi, parameternya adalah selalu String[] args,
di mana args hanyalah sebuah nama dari objek array dari String. Array ini nantinya
akan berisi parameter-parameter yang diberikan user sebagai argumen command line.
Sementara Anda tidak perlu mengerti mengenai parameter tersebut, cukup diingat
bahwa bentuk metode main harus selalu demikian.
Kemudian di dalam kedua metode pada kedua listing tersebut, kita
menemukan sebuah pernyataan. Anda tentu dapat saja meletakkan lebih dari satu
pernyataan dalam sebuah metode. Setiap pernyataan dalam sebuah metode dipisahkan
oleh titik koma dan akan dieksekusi satu persatu. Kedua pernyataan pada listing
ternyata memanggil sebuah metode lain yaitu metode println dan paint. Tentunya
dapat Anda perhatikan bahwa untuk memanggil sebuah metode diperlukan tiga

20

komponen yaitu: Objek yang ingin kita pakai. Dalam hal ini objek System.out dan
Graphics.
1. Nama metode yang ingin kita pakai. Dalam hal ini println dan paint.
2. Sepasang tanda kurung yang berisi informasi tambahan yang diperlukan oleh
metode yang dipanggil, yaitu parameter.
Dalam Listing 1, pernyataan System.out.println("Apa Kabar Dunia?"); berarti carilah
objek out dalam kelas System kemudian panggil metode println dari objek out dengan
parameter berupa string "Apa Kabar Dunia?". Sedang dalam Listing 2, pernyataan
g.drawString("Apa Kabar Dunia?", 5, 25); berarti carilah objek g kemudian panggil
metode drawString pada objek g dengan parameter "Apa Kabar Dunia?, 5, 25);.
Setelah selesai membahas sintaks dasar Java dalam kedua listing, selanjutnya
kita akan mencoba mengeksekusi kedua program ini. Untuk program pertama yang
berupa aplikasi biasa, kita tinggal mengetikkan perintah java HelloWorld pada prompt
dan pesan Apa Kabar Dunia? akan tampil di layar (atau mungkin di tempat lain,
bergantung sistem operasi Anda). Sedangkan untuk applet kita mesti membuat sebuah
file HTML sebagai pembungkusatau pemanggilnya. Berikut diberikan contoh file
HTML untuk membungkus applet yang kita buat.
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Coba Applet</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<APPLET CODE="HelloWorldApplet.class" WIDTH=150 HEIGHT=25>
</APPLET>
</BODY>
</HTML>
Beri nama helloword.html dan simpanlah di direktori yang sama dengan lokasi filefile .java dan .class sebelumnya. Untuk mengeksekusi applet kita cukup membuka file
HTML tersebut di browser yang Java-enabled atau mengetikkan perintah appletviewer
namafile.html di prompt.
21

2.4.2 Kelebihan Java


Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform
/ sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja.
Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan
dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin /
bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa
perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan
diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft
Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux,
Mac OS dan Sun Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem operasi menggunakan
programnya

sendiri-sendiri

(yang

dapat

diunduh

dari

situs

Java)

untuk

meninterpretasikan bytecode tersebut.


1. OOP (Object Oriented Programming Pemrogram Berorientasi Objek) yang
artinya semua aspek yang terdapat di Java adalah Objek. Java merupakan salah
satu bahasa pemrograman berbasis objek secara murni. Semua tipe data
diturunkan dari kelas dasar yang disebut Object. Hal ini sangat memudahkan
pemrogram untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasi
kesalahan sebuah program dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah dan
terorganisir. Kelebihan ini menjadikan Java sebagai salah satu bahasa
pemograman termudah, bahkan untuk fungsi fungsi yang advance seperti
komunikasi antara komputer sekalipun.
2. Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan
library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam
pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para
pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini
ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus
membuat

perpustakaan-perpustakaan

baru

untuk

melingkupi

seluruh

kebutuhan pembangunan aplikasi.


3. Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman [C++] sehingga
menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna
Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke
Java. Universitas-universitas di Amerika juga mulai berpindah dengan
22

mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah


dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan
mengambil jurusan komputer.
4. Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan
memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori
secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).
Tulis sekali, perbaiki di mana saja Masih ada beberapa hal yang tidak
kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya
SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
5. Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi
menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan
bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti namanama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft
.NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan
lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.

Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program


berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya
seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini
bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena
trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang
masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.
Dalam perangkat lunak, JAR (Java Archive) adalah file arsip format yang
biasanya digunakan untuk agregat file kelas Java banyak dan terkait metadata dan
sumber daya (teks, gambar dan sebagainya) ke dalam satu file untuk mendistribusikan
perangkat lunak aplikasi atau perpustakaan pada platform Java.

File JAR yang

dibangun pada format file ZIP dan memiliki ekstensi file. Jar. Pengguna komputer
dapat membuat atau mengekstrak file JAR menggunakan perintah jar yang datang
dengan JDK. Mereka juga dapat menggunakan alat zip untuk melakukannya, namun,
urutan entri dalam header file zip yang penting ketika mengompresi, seperti
mewujudkan seringkali perlu menjadi yang pertama

23

JAD adalah singkatan dari Java Application Descriptor. Dari namanya saja kita
bisa tahu bahwa JAD adalah file yang mendeskripsikan tentang aplikasi Java
(MIDlet). Aplikasi Java yang mana? Tentu saja aplikasi yang ada didalam file JAR,
karena file JAD sendiri sebetulnya hanya sebuah file teks biasa, yang bila dilihat
isinya mirip sekali dengan MANIFEST yang ada didalam file JAR. Class
Class merupakan suatu blueprint atau cetakan untuk menciptakan suatu instant
dari object.

class

juga merupakan

attributes/properties,

behaviour

grup
dan

suatu object
relasi

ke

dengan

kemiripan

object

lain.

Contoh : Class Person, Vehicle, Tree, Fruit dan lain-lain.

2.5 Contoh Kode Program Sederhana Dalam Java


Contoh program Halo dunia yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java
adalah sebagai berikut:
Public class HaloDunia
{
public static void main(String[] args)
{
System.out.println("Halo Dunia");
}
}

2.5.1 Tahap Kompilasi Java


1. Tulis / Ubah. Pemrogram menulis program dan menyimpannya di media
dalam bentuk berkas .java.
24

2. Kompilasi. Pengkompilasi membentuk bytecodes dari program menjadi bentuk


berkas .class.
3. Muat. Pemuat kelas memuat bytecodes ke memori.
4. Verifikasi. Peng-verifikasi memastikan bytecodes tidak mengganggu sistem
keamanan Java.
5. Jalankan. Penerjemah menerjemahkan bytecodes ke bahasa mesin.

2.5.2 Integrated Development Environment


Banyak pihak telah membuat IDE (Integrated Development Environment
Lingkungan Pengembangan Terintegrasi) untuk Java. Yang populer saat ini (Juli
2006) antara lain:
1. Fase-fase Pemrograman JAVA
Langkah pertama dalam pembuatan sebuah program berbasis Java adalah menuliskan
kode program pada text editor. Contoh text editor yang dapat digunakan antara lain :
notepad, vi, emacs dan lain sebagainya. Kode program yang dibuat kemudian
tersimpan dalam sebuah berkas berekstensi .java. Setelah membuat dan menyimpan
kode program, kompilasi file yang berisi kode program tersebut dengan menggunakan
Java compiler. Hasil dari adalah berupa berkas bytecode dengan ekstensi .class.
Berkas yang mengandung bytecode tersebut kemudian akan dikonversikan oleh Java
Interpreter menjadi bahasa mesin sesuai dengan jenis dan platform yang digunakan.
Proses

Tool

Hasil

Menulis kode program

Text editor

Berkas berektensi .java

Kompilasi program

Java compiler

Berkas

berekstensi

.class

(Java Bytecode)
Menjalankan program

Java Interpreter

Program Output

25

2.6 Pengertian Netbeans


NetBeans adalah sebuah open source lingkungan pengembangan terpadu (IDE) untuk
mengembangkan dengan Java, PHP, C + +, dan bahasa pemrograman lainnya.
NetBeans adalah juga disebut sebagai platform komponen modular digunakan untuk
mengembangkan aplikasi Java desktop.
NetBeans mengelola fitur platform berikut dan komponen:
1. Pengaturan pengguna
2. Jendela (penempatan, penampilan, dll)
3. NetBeans Visual Perpustakaan
4. Penyimpanan
5. Terpadu alat pengembangan
6. Kerangka Wizard
NetBeans

menggunakan

komponen,

juga

dikenal

sebagai

modul,

untuk

memungkinkan pengembangan perangkat lunak. NetBeans menginstal modul secara


dinamis dan memungkinkan pengguna untuk men-download fitur update dan upgrade
digital dikonfirmasi. NetBeans IDE NetBeans Profiler termasuk modul, Graphical
User Interface (GUI) alat desain, dan NetBeans JavaScript Editor.
NetBeans menyederhanakan kerangka usabilitas Java swing pengembangan
aplikasi desktop yang, yang menyediakan kemampuan platform yang ekstensi untuk
pengembang pihak ketiga.

2.6.1 Kegunaan Aplikasi Netbeans


Terdapat banyak sekali kegunaan Netbeans IDE dalam membantu membuat
sebuah program, diantaranya Matisse GUI builder memungkinkan pengembangan
aplikasi

java

desktop

menggunakan

vusial

GUI

designer.

Matisse

memanfaatkan Group layout yang dikembangkan oleh swing engineer untuk menjadi
fondasi layouting bagi aplikasi Swing. Dengan adanya Matisse kita bisa mengucapkan
selamat tinggal cara lama membuat aplikasi swing, yaitu dengan mengetik satu-satu
proses layouting dan pembuatan komponen GUI. Matisse memotong nyaris 90%
waktu yang digunakan untuk membuat layout aplikasi swing di masa lalu. Sangat
mudah dan menyenangkan.
26

Netbeans Mobility Pack bersama Matisse GUI builder adalah mahkota netbeans,
dua module ini menjadi feature yang banyak dicari user dan tidak ada IDE lainya yang
mempunyai feature sebagus ini. Development Java ME menggunakan Mobility Pack
sangat mudah dan menyenangkan, Netbeans menyediakan komponen yang dapat
ditambahkan dengan mudah. Flow Editor memudahkan user untuk merancang aliran
aplikasi Java ME secara visual, hanya perlu operasi drag-n-drop sederhana untuk
merancang aliran aplikasi Java ME. Dalam beberapa kesempatan, terutama dari
form pendaftaran Nectar, sebagian besar peserta menjawab pertanyaan Netbeans
dugunakan untuk? dengan jawaban Develop Aplikasi Java ME atau Develop
aplikasi Java Desktop.
Yang menarik adalah bahwa Java bisa digunakan untuk membuat program yang
dapat berjalan di atas HP, PDA, dan peralatan yang dilengkapi dengan Java Virtual
Machine (JVM). Java juga lebih mudah dan Java sangat membantu terutama jika anda
mengembangkan sofware berskala besar, multiplafform, dan mulitiinteerface. Ini
dikarenakan Java memiliki standar yang komperhensif, integral dan jauh lebih
terorganisasi dibanding bahasa pemrograman lain.
Salah satu contoh program java menggunakan Netbeans.
import java.util.Scanner;
public class SOAL2{
public static void main(String [] args)
{
Scanner in = new Scanner(System.in);
int alas,tinggi,sisi;

System.out.println("Mencari panjang sisi miring segitiga siku-siku");


27

System.out.print("Masukan Nilai Alas : ");


alas = in.nextInt();
System.out.print("Masukan Nilai Tinggi: ");
tinggi = in.nextInt();
sisi=((alas*alas)+(tinggi*tinggi));
System.out.println("Panjang

sisi

miring

segitiga

siku-siku

adalah

"+(Math.sqrt(sisi)));
}
}

28

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. NetBeans IDE adalah IDE open source yang ditulis sepenuhnya dengan bahasa
pemrograman Java menggunakan platform NetBeans. NetBeans IDE
mendukung pengembangan semua tipe aplikasi Java (J2SE, web, EJB, dan
aplikasi mobile). Fitur lainnya adalah sistem proyek berbasis Ant, kontrol
versi, dan refactoring.
2. Versi terbaru saat ini adalah NetBeans IDE 5.5.1 yang dirilis Mei 2007
mengembangkan fitur-fitur Java EE yang sudah ada (termasuk Java
Persistence support, EJB-3 dan JAX-WS). Sementara paket tambahannya,
NetBeans Enterprise Pack mendukung pengembangan aplikasi perusahaan
Java EE 5, meliputi alat desain visual SOA, skema XML, web service dan
pemodelan UML. NetBeans C/C++ Pack mendukung proyek C/C++.
3. Modularitas: Semua fungsi IDE disediakan oleh modul-modul. Tiap modul
menyediakan fungsi yang didefinisikan dengan baik, seperti dukungan untuk
bahasa pemrograman Java, editing, atau dukungan bagi CVS. NetBeans
memuat semua modul yang diperlukan dalam pengembangan Java dalam
sekali download, memungkinkan pengguna untuk mulai bekerja sesegera
mungkin.
4. Modul-modul juga mengijinkan NetBeans untuk bisa dikembangkan. Fiturfitur baru, seperti dukungan untuk bahasa pemrograman lain, dapat
ditambahkan dengan menginstal modul tambahan. Sebagai contoh, Sun Studio,
Sun Java Studio Enterprise, dan Sun Java Studio Creator dari Sun
Microsystem semuanya berbasis NetBeans IDE.
5. Bahasa Pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan
selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992.
29

6. Di dalam pemrograman java terdapat beberapa fitur. Adapun fitur itu meliputi
Java Virtual Machine (JVM), Garbage Colletion dan Code Security. Java
Virtual Machine (JVM) adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja
dengan menyerupai aplikasi pada sebuah mesin nyata. garbage collection yang
berarti program tidak perlu menghapus sendiri obyek-obyek yang tidak perlu
digunakan lagi. Sedangkan Code Security Code Security terimplementasi pada
Java

melalui

pengguanan

Java

Runtime

Environment

(JRE).

Java

menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi sistem dari


untrusted Java Code yaitu class-loader, bytecode veryfier, manajemen
keamanan.

3.2 Saran
Dikarenakan cukup rumitnya bahasa pemrograman Java dan semakin banyaknya
pesaing yang berkompetisi di bidang pemrograman Java, maka Penyusun
menyarankan kepada pembaca (khususnya pemula), untuk sejak dini mempelajari
bahasa pemrograman tersebut.

3.3 Kata Penutup

Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan
judul modul ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan
kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya modul ini
dan penulisan modul di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga modul ini
berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada
umumnya.

30

Daftar Pustaka
Rijalul Fikri, Ipam Fuadim Adam, Imam Prakoso.Pemrograman Java.2005.Penerbit
Andi Offset. Yogyakarta.
http://poss.ipb.ac.id/files/JENI-Intro1-Bab04-Dasar-dasar%20Pemrograman.pdf.
http://library.gunadarma.ac.id/50401909-ssm_fti.pdf
http://poss.ipb.ac.id/files/JENI-Intro2-Bab01-Review%20Konsep%20Dasar.pdf
http://javastudy.wordpress.com/category/netbeans/ (Diakses tanggal 30 Desember
2012)
http://netbeans.org/index_id.html (Diakses tanggal 30 Desember 2012)

31

Anda mungkin juga menyukai