Anda di halaman 1dari 10

KOMPUTER GRAFIS 1

10

11

12

13

14

REVIEW DAN LATIHAN SOAL


Bukalah AutoCAD 2009 anda.

Di bagian kanan bawah. Klik tombol workspace (icon seperti gear) dan pilih 2D Drafting &
Annotation. Pastikan anda memilih ini agar kita semua dapat melihat interface yang sama.
Seharusnya sekarang anda melihat interface berikut (klik untuk melihat gambar besar):

Jika anda telah familiar dengan Windows dan Microsoft Office Vista, anda akan melihat
look and feel yang sama.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

M. Arief Syafruddin ST.

KOMPUTER GRAFIS I

41

KOMPUTER GRAFIS 1
0

10

11

12

13

14

Klik logo AutoCAD di kiri atas. Di sanalah menu AutoCAD berada. Sekarang mestinya
anda telah melihat menu-menu tersebut. Hal yang sama berlaku untuk Microsoft Office
yang baru!
Ribbon Bar, merupakan akses utama untuk mengakses tool AutoCAD yang dapat anda
gunakan. Perhatikan tab di atasnya. Ada home, block & references, annotate, dst. Masingmasing tab mengelompokkan toolbar yang sejenis. Home berisikan toolbar yang paling
sering dipakai.
Pointer, merupakan tool untuk mendefenisikan titik input. Mari kita fokus dengan kedua
tool ini dulu.

Pada panel draw, klik line. Line merupakan tool yang paling dasar. Kita akan mencoba dari
yang paling mudah ini dulu.
Sesudah anda mengklik line, perhatikan bahwa pointer berubah bentuk. Mode ini
menunjukkan AutoCAD meminta input titik dari anda. Dan disebelahnya terdapat tulisan
specify first point dan koordinat. Defenisikan titik pertama! Bentuk ini disebut dengan
dynamic input. AutoCAD akan membimbing anda untuk menyelesaikan tugas anda. Jadi
jika bingung saat menggunakan tools baru, ikuti keterangan yang muncul!
Klik di area kosong bidang gambar.

Apa yang terjadi kemudian? Sekarang ada garis dari titik yang anda klik, ke pointer anda.
Arah dan panjang garis mengikuti pointer anda. Tulisan di sebelah pointer bertuliskan:
specify next point or

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

M. Arief Syafruddin ST.

KOMPUTER GRAFIS I

42

KOMPUTER GRAFIS 1
0

10

11

12

13

14

Kita fokus dulu dengan specify next point. Klik saja titik untuk mendefenisikan titik
selanjutnya. Jangan pikirkan ukuran dan posisi dulu. Klik beberapa kali lagi. Kali ini
perhatikan juga di area command line. Di sana ada tulisan yang persis sama dengan di
sebelah pointer anda. Tekan [enter] untuk mengakhiri tool ini.

Command line dulu adalah satu-satunya pilihan pengguna AutoCAD untuk melihat proses
yang sedang berlangsung. Namun bagi anda yang menggunakan AutoCAD 2006 ke atas,
punya pilihan lain.
AutoCAD Rules:
Untuk mengakhiri sesi ringkas hari ini, saya akan menetapkan satu aturan. Jangan
lupakan kelak, saat anda meneruskan belajar sendiri.
Menggunakan tool AutoCAD: Klik pada toolbar, dan ikuti langkah selanjutnya pada
dynamic input atau command line.
Sekarang kita coba review apa yang telah dilakukan sebelum tutorial ini.
Anda telah mempersiapkan layer yang akan digunakan untuk membedakan objek-objek
yang akan anda gambar. Anda juga telah membuat grid-grid yang akan digunakan
sebagai panduan untuk membuat objek arsitektur.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

M. Arief Syafruddin ST.

KOMPUTER GRAFIS I

43

KOMPUTER GRAFIS 1
0

10

11

12

13

14

Anda kemudian mempersiapkan beberapa objek kolom dan membuatnya menjadi block.
Dengan mendefenisikan objek-objek tersebut sebagai block, anda dapat membuatnya
sebagai objek tunggal dan dapat digunakan kembali sebagai library.

Anda juga telah meletakkan kolom-kolom ini pada grid-grid bangunan sebagai block. Anda
juga mempelajari bagaimana melakukan proses editing pada block, dan melihat apa
keuntungan block.
Terakhir, anda telah membuat elemen-elemen bangunan lain. Seperti dinding bata,
dinding trassram, pintu dan jendela. Untuk pintu dan jendela juga anda buat menjadi block.
Langkah terakhir yang dapat anda lakukan untuk menyelesaikan bangunan ini adalah
menyusun objek-objek tersebut. Sederhana saja. Seperti bermain lego. Anda dapat coba
review penggunaan template jika anda ragu. Silahkan coba bereksperimen sendiri dengan
desain anda untuk menyelesaikannya.
Yang ingin saya tekankan adalah, setiap disiplin ilmu dapat memanfaatkan banyak cara
agar lebih produktif. Langkah kerja yang anda lakukan juga dapat mempengaruhi
kemudahan dalam menggambar. Dalam contoh ini, bidang arsitektur, anda tidak perlu
menggambar setiap garis yang ada. Anda dapat membuat bentuk objek tipikal dan
menggunakannya berkali-kali. Sekali lagi saya tekankan, tools AutoCAD mudah dipelajari.
Anda dapat mencobanya sendiri setiap tools yang ada dengan mengikuti panduan yang

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

M. Arief Syafruddin ST.

KOMPUTER GRAFIS I

44

KOMPUTER GRAFIS 1
0

10

11

12

13

14

diberikan. Namun menggunakan AutoCAD sekedarnya, seperti menggunakan meja


gambar, rasanya tidak akan terlalu produktif.

TAHAPAN MEMBUAT DINDING.


Persiapkan 2 layer berikut:
1. A-Wall
2. A-Wall-Detail

Kenapa kita membuat dua layer untuk dinding? Kita akan menggambarkan secara lengkap
dinding tersebut. Namun sebagian kita gambar di layer detail. Tujuannya pada saat kita
menampilkan pada gambar dengan skala relatif kecil, kita akan tampilkan semuanya.
Namun untuk skala kecil, seperti siteplan, kita tidak akan tampilkan detailnya.
Aktifkan layer A-Wall. Gambarlah rectangle dengan ukuran 500150.
Aktifkan layer A-Wall-Detail. Buatlah rectangle dengan ukuran 500110. Isi dengan hatch
ANSI32.

Sekarang, buatlah menjadi block. Berikan insert point pada midpoint sisi dinding. Setelah
jadi, buka di block editor.
Tambahkan parameter distance seperti berikut.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

M. Arief Syafruddin ST.

KOMPUTER GRAFIS I

45

KOMPUTER GRAFIS 1
0

10

11

12

13

14

Bukalah properties palette. Pilih parameter tersebut.


Ubah properties berikut:
1. Distance name menjadi Length.
2. Number of Grips menjadi 1.
tambahkan action stretch. Hasilnya akan seperti berikut:

Jika and tidak terlalu jelas langkah-langkah memberikan parameter dan action, dapat lihat
di tutorial dynamic block ini.
Kita akan menambahkan satu lagi parameter. Tambahkan parameter alignment, snap ke
insertion point block anda. Ingat, titik acuan alignment harus sama dengan titik acuan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

M. Arief Syafruddin ST.

KOMPUTER GRAFIS I

46

KOMPUTER GRAFIS 1
0

10

11

12

13

14

insert point. Jika tidak, parameter ini tidak akan bekerja. Klik titik kedua ke arah panjang
dinding.

Save block ini, dan tutup block editor. Ujilah block anda. Coba apakah sudah sesuai fungsi
stretchnya, dan apakah jika disnap ke garis vertikal atau miring sudah mengikuti orientasi
garis tersebut.
Selanjutnya kita akan membuat kolom, lalu pintu.
Untuk merangkum beberapa teori dasar AutoCAD, kita akan mencoba berlatih sedikit
menggunakan tool dasar. Ini hanya sekedar latihan. Bukan best practices. Berhubung kita
memang belum membahas modify tools, kita belum akan menggunakannya. Silahkan
anda coba juga dengan latihan-latihan anda sendiri untuk memantapkan penguasaan
drawing tools ini.
1. Menggunakan rectangle.

Aktifkan rectangle dari ribbon bar.

Klik untuk titik pertama, dimana saja yang anda inginkan. Ketikkan 50,150 [enter]
sebagai titik kedua.

Jika anda tidak melihat rectangle secara penuh, ketik Z [enter] lalu E [enter] untuk
mengaktifkan zoom extend.

Tekan [enter] untuk mengaktifkan kembali tool terakhir yang anda gunakan. Yaitu
rectangle.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

M. Arief Syafruddin ST.

KOMPUTER GRAFIS I

47

KOMPUTER GRAFIS 1
0

10

11

12

13

14

Kali ini snap pada kanan atas rectangle sebelumnya. Ketikkan 20 [tab] 700 [enter]
untuk membuat rectangle baru. Perhatikan bahwa anda dapat menggunakan [tab]
jika anda kurang menyukai penggunaan koma.

2. Variasi rectangle dan object snap tracking.


Selanjutnya ketik REC [enter] untuk mengaktifkan kembali rectangle. Letakkan pointer
anda di atas vertex kiri bawah rectangle pertama. Jangan diklik! Biarkan beberapa saat,
gerakkan pointer anda ke kanan. Ketikkan 700 [enter]. Ini akan mendefenisikan first point
anda.
Ketikkan 50,150 [enter] untuk menyelesaikan rectangle.

3. Mendefenisikan ARC

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

M. Arief Syafruddin ST.

KOMPUTER GRAFIS I

48

KOMPUTER GRAFIS 1
0

10

11

12

13

14

Anda mungkin sudah sadar kalau ini adalah simbol pintu pada denah. Terakhir kita akan
membuat arc.
Ketik ARC [enter] untuk mengaktifkannya.
Tekan panah ke bawah untuk mengganti parameter center. Pilih center pada list yang
muncul.
Klik titik center, lalu klik titik awal arc, diikuti titik akhir arc (lihat animasi sebagai acuan).
Contoh di bawah ini adalah berupa gambar denah yang lengkap:

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

M. Arief Syafruddin ST.

KOMPUTER GRAFIS I

49

KOMPUTER GRAFIS 1
0

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

M. Arief Syafruddin ST.

10

11

12

13

KOMPUTER GRAFIS I

14

50

Anda mungkin juga menyukai