: Container Ship
: 92,00 m
: 16,50 m
: 7,80 m
: 5,50 m
: 0,777
: 12 knots
: Surabaya - Makassar
: 1454 km atau 785 millaut
B. Deskripsi kapal
KM. ALWIYA SANTOSA adalah kapal berpenggerak mesin diesel yang mengangkut
muatan dalam container. Kapal direncanakan terbagi dari 4 sekat. Dengan kata lain terdapat 2
ruang muat. Radius pelayaran kapal adalah sekitar 785 mil laut atau 1454 km yaitu jarak
antara Jakarta hingga Makassar. Skenario bahan bakar lapal direncanakan hanya mengisi
bahan bakar dari pelabuhan keberangkatan untuk melakukan sekali trip. Kebutuhan bahan
bakar yang diperkiran juga termasuk perkiraan jumlah bahan bakar cadangan apabila kapal
mengalami kondisi darurat. Dengan rute dan skenario pengisian bahan bakar tersebut, kapal
direncanakan menempuh waktu pelayaran kurang lebih 3 hari.
C. Notasi klas
Biro Klasifikasi Indonesia
D. Rencana pengisian bahan bakar minyak
Pengisian bahan bakar minyak dilakukan di pelabuhan keberangkatan yaitu pelabuhan
Tanjung Priok, Jakarta dan di pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar. Sekali pengisian bahan
bakar, direncanakan kapal dapat menempuh perjalanan Jakarta-Makassar dan kondisi darurat
saat pelayaran. Karena mesin induk menggunakan jenis Marine Diesel, bahan bakar yang
digunakan adalah MDO (Marine Diesel Oil) untuk proses awal dan HFO (Heavy Fuel Oil)
untuk proses pelayaran.
E. Menentukan BHP mesin induk
a. Menghitung Displacement
= L x B x T x Cb x
dimana = masa jenis air laut ( 1.025 )
= 92,00 x 16,50 x 5,50 x 0,777 x 1,025
= 6651,28 ton
b. Menghitung DWT
Denganmenggunakan rumus pendekatan, yaitu:
DWT = 70% x
= 70% x 6618,83
= 5321,02
c. Perhitungan BHP Mesin
Menggunakan metode Watson, yaitu sebagai berikut:
( kW )
Dimana:
P= daya efektif kapal ( EHP ) dalam kW ( 1 HP = 0,746 kW )
= displacement dalam ton
V = kecepatan dalam meter / detik
L = panjang kapal dalam meter
n = kisaran per detik
P
EHP
= 1057,665 kW
= 1417,78 HP
1000 ton:
2000 ton :
3000 ton
5000 ton
7500 ton
12500 ton
25000 ton
50000 ton
Pemilihan Mesin
Dari data mengenai karakteristik putaran kerja dan daya pada kondisi MCR dapat
ditentukan spesifikasi motor penggerak utama atau main engine dari kapal ini. Sehingga dari
data ini, dapat ditentukan tipe - tipe motor penggerak yang akan dipakai. Dari berbagai
pertimbangan tersebut, maka dalam perencanaan untuk kapal Container ini, dipilih mesin
induk sebagai berikut:
Merk Mesin
: MAN B&W Four Stroke Propulsion System
Type
: 9L28 / 32A VO
Daya maximum
: 3000 HP atau 2205 KW
Jumlah Silinder
: 9 cylinder
Bore
: 280 mm
Piston Stroke
: 320 mm
Piston Speed
: 8,3 m/s
Engine Speed
: 775 Rpm
Fuel Consumtion (SFOC)
: 187 g / kWh atau 137 g / BHPh
Lubricating Oil Consumption : 1,0 g/kWh atau 0,7 g/BHPh
Dimension
Panjang
: 6770 mm
Lebar
: 1844 mm
Tinggi
: 3200 mm
Berat
: 26,50 Ton
Merk
Type
Dimension
: MAN B&W
: 39VO20
Panjang
Lebar
Tinggi
Berat
: 1693 mm
: 1500 mm
: 1480 mm
: 8,1 ton
Master
:
Captain
(Nahkoda)
: 1 orang
Chief Officer
(Mualim I)
: 1 orang
Second Officer
(Mualim II)
Deck Department
Perwira
`
: 1 orang
Bintara
Quarter Master
(Juru Kemudi)
: 2 orang
Boatswain
(Kepala Kelasi)
: 1 orang
Cadet
(Siswa)
: 2 orang
(Crew)
: 2 orang
Chief Enginer
: 1 orang
Second Enginer
: 2 orang
Mechanic
(Mekanik)
: 1 orang
Electrican
(Mekanik Listrik)
: 1 orang
Fire man
(Pemadam Api)
: 1 orang
(Juru Masak)
: 1 orang
Kelasi
Engine Department :x
Perwira
Bintara
Catering Department :
Perwira
Chief Cook
Bintara
Boys
: 1 orang
Steward
(Pelayan)
: 1 orang
Jumlah ABK
: 19 orang
WBB
= WBB / MDO
= 55,05 ton / 0,860 ton/m3
= 64,01 m3
Kebutuhan berat bahan bakar MDO untuk motor - motor bantu diperkirakan sebesar
10 - 20 % dari berat kebutuhan MDO untuk motor induk. Dalam perencanaan ini diambil
perkiraan kebutuhan sebesar 20 %.
WMB
= WMB/ MDO
= 8,257/0,860
= 9,6 m3
Wlo
= BHP me x blo x
Wlo
= 3000 x 1,4 x
= 0,4122 ton
6. Volume tangki minyak pelumas ( VlO ):
VlO =
( Ton )
=
= 0,4953 m3
Volume tangki ada penambahan 2% dari kontruksi double bottom dan 2% ekspansi
karena panas:
= 0,4953+(4% x 0,4953)
= 0,5151 m3
7. Berat Air Tawar (Wfw)
Perhitungan Umum :
= 19 orang
Radius pelayaran
= 785 millaut
= 12 knot
= 1 Ton/m3
Kebutuhan :
Diasumsikan berat crew dan barang bawaannya = 100 kg/orang
Wcp = ((100 kg/org) x Jml ABK)/1000
= (100 x 19)/1000
= 1,9 ton
10. Berat Cadangan (Wr)
Terdiri dari peralatan di gudang , antara lain :
- Peralatan reparasi kecil yang dapat diatasi oleh ABK.
- Peralatan lain yang diperlukan dalam pelayaran.
Maka
Wr
= (0.5 s/d 1.5 ) % x Disp
= 1.2 % x 6618,83
= 79,42 ton
11. Berat muatan bersih (Wpc)
Wpc diperoleh dari :
Dwt - berat keseluruhan
Lwt dengan perhitungan kasar
= 30% x Disp
= 30% x 6618,83 ton
= 1985,65 ton
Dwt
= Disp Lwt
= 6618,83 1985,65
= 4633,18 ton
Berat keseluruhan :
W tot = Whfo + Wmdo + Wlo + Wfw + Wp + Wcp + Wr
= 60,6 + 9,09 + 0,4662 + 32,095 + 0,249 + 1,6 + 89,945
= 194,0452 ton
Wpc = Dwt - berat keseluruhan
= 3997,568 194,0452 ton
= 3803,5228 ton