Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh : Kelompok 14
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara
2010
Pemicu 1
Enam Anak Balita Kecanduan Rokok
Komisi nasional perlindungan anak mencatat, hingga pertengahan
tahun 2010 terdapat 6 kasus anak berusia 11 bulan, 2,5 tahun, dan 4
tahun yang kecanduan rokok, dari lima batang per hari hingga dua
bungkus per hari. Dari anak balita yang dipantau itu, lama masa
merokok mereka antara 1,5 dan 2 tahun.
Data dari survei sosial ekonomi nasional (susenas) juga
menunjukkan prevalensi perokok yang mulai merokok pada usia 5-9
tahun meningkat lebih dari 4 kali lipat sepanjang tahu 2001-2004.
Sementara remaja usia 15-19 tahun meningkat hingga 144 persen
selama tahun 1995-2004.
Terapi
Psikolog anak Seto Mulyadi mengatakan, Al akan menjalani terapi
dengan pendampingan selama 1 bulan dan 3-4 jam per hari di Jakarta.
Sebelumnya Mei lalu, Al pernah menjalani terapi. Hasilnya, Al bisa
mengurangi kebiasaan merokoknya dari 3-4 bungkus per hari menhadi 1
bungkus per hari. Metode terapi untuk sementara dilakukan dengan
bermain. Yang penting, kata Seto, anak tidak stres atau tegang karena
itulah yang memicu anak merokok.
Anak perlu proses belajar sosial lagi untuk mengubah kebiasaan.
Paling tidak perlu waktu 2,5 tahun untuk itu, kata Seto
Seto menekankan pentingnya mengubah lingkungan anak berada.
Selama lingkungan anak tidak berubah, perilaku merokok anak juga tak
akan hilang.
Permasalahan
1. Mengapa anak balita merokok? Faktor apa
sajakah yang menyebabkan anak balita
kecanduan merokok?
2. Mengapa terjadi peningkatan jumlah pecandu
rokok pada anak-anak dan remaja?
3. Apa keterkaitan faktor ekonomi dan
pendidikan terhadap perilaku merokok pada
anak-anak dan remaja?
4. Mengapa kebiasaan merokok susah untuk
dihentikan?
5. Bagaimana cara mengatasi dan mencegah
kecanduan pada rokok?
6. Mengapa kesadaran masyarakat pada rokok
rendah?
Tujuan Pembelajaran
1. Mengetahui dan menjelaskan langkah-langkah 7
jumps dan penerapannya.
2. Mengetahui dan menjelaskan definisi dan kriteria
tentang rokok
3. Mengetahui dan menjelaskan perilaku anak merokok
4. Mengetahui dan menjelaskan akibat kecanduan
merokok
5. Mengetahui dan menjelaskan cara mencegah dan
mengatasi kecanduan merokok
Definisi Rokok
Tabung kertas
berukuran panjang sekitar
120 mm dengan diameter
sekitar 10 mm, berisi daun-daun
tembakau yang telah dipotong.
Definisi Merokok
Uji Fagerstrm
Uji Fagerstrm untuk Ketergantungan Nikotin
merupakan alat standar untuk menilai intensitas ini
kecanduan fisik.
Semakin tinggi skor Fagerstrm, semakin intensif
ketergantungan fisik pasien pada nikotin.
Scoring:
7-10 = sangat tergantung poin
4-6 poin = sedang tergantung
kurang dari 4 poin = minimal tergantung.
Adapted with permission from Heatherton TF, Kozlowski LT,
Frecker RC, Fagerstrm KO. Diadaptasi dengan ijin dari
Heatherton TF, Kozlowski LT, Frecker RC, Fagerstrm KO. The
Fagerstrm test for nicotine dependence: a revision of the
Fagerstrm Tolerance Questionnaire. The Fagerstrm tes untuk
ketergantungan nikotin: revisi dari Fagerstrm Kuesioner
Toleransi. Br J Addict 1991;86:1119-27. Br J Addict 1991;
86:1119-27.
Peran Genetik
European Respiratory Journal
memperkenalkan sebuah gen bernama
CYP2A6
Penelitian di tokyo menyatakan
Gen CYP2A6*1 menyebabkan manusia
merokok > 2 bungkus/hari
Gen CYP2A6*4 menyebabkan manusia
merokok lebih sedikit dibanding gen
CYP2A6*1
Gen CYP2A6*7 and CYP2A6*9
menurunkan konsumsi rokok
8 jam
24 jam
48 jam
2minggu
3 bulan
19 bulan
1 tahun
5 thn
15 thn
Akibat Merokok
Paru-paru sehat
Paru-paru perokok
Pencegahan
1. Terbuka
2. Dengarkan perkataan anak-anak
3. Tunjukan efek merokok
4. Berikan contoh positif
5. Ajak berbicara dengan perokok
Cara mengatasi
Mengurangi stres
kebosanan