A.
Latar Belakang
Menulis adalah kegiatan yang sangat penting. Setiap orang pasti tidak lepas dari
tulis menulis. Kegiatan menulis sangat mendukung berhasil atau tidaknya dari suatu ide
yang dikemukakan. Suatu tulisan yang memiliki tatanan dan susunan kalimat yang
baik. Ide dan gagasan yang disampaikan akan mendapat tanggapan yang baik.
Kegiatan menulis tidak pernah lepas dari penyusunan kalimat. Oleh karena itu
dalam makalah ini akan dibahas tentang kalimat majemuk. Kalimat majemuk tersebut
dibagi menjadi tiga yaitu kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat dan
kalimat majemuk campuran.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dibuatlah perumusan masalah sebagai
berikut:
1. Apa yang dimaksud kalimat majemuk ?
2. Apa yang dimaksud kalimat majemuk setara ?
3. Apa yang dimaksud kalimat majemuk bertingkat ?
4. Apa yang dimaksud kalimat majemuk campuran ?
BAB II PEMBAHASAN
1.
lebih dengan kata lain kalimat majemuk adalah penggabungan dari dua buah kalimt
tunggal. Setiap kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda,
sehungga jenis kalimat tersebut dapat dilihat dari penggunaan kata penghubungya
( konjungsi ). Jenis-jenis kalimt majemuk ada tiga yaitu :
2.
Contoh:
Hubungan setara gabungan dengan menggunakan kata sambung dan, serta.
Guru menerangkan kalimat majemuk dan murid mendengarkan dengan cermat.
Hubungan yang bertentangan (berlawanan) dengan menggunakan kata sambung
tetapi, melainkan, dan sedangkan.
Tingkah lakunya yang buruk itu tidak hanya merugikan dirinya tetapi juga
merugikan keluarganya.
.
Hubungan yang menyatakan pilihan dengan menngunakan kata sambung atau.
Kita menyelesaikan pekerjaan itu dengan segara atau menyerahkan kepada
orang lain.
Hubungan urutan dengan mengunakan kata sambung lalu,kemudian.
Ia pulang lalu pergi menjemput anaknya.
3.
4.
tunggal atau lebih. Dengan kata lain kalimat majemuk campuaran merupakan
gabungan dari kalimat majemuk setara dan bertingkat.
Kalimat majemuk memiliki ciri atau karakteristik sebagai berikut:
1. Memiliki minimal tiga kalimat tunggal
2. Terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat
3. Memiliki dua kata penghubung seperti: dan, lalu, serta, kemudian, setelah,
ketika, supaya, agar, dan sebagainya.
Contoh:
Kalimat majemuk campuran dengan satu induk kalimat dan dua anak kalimat.
Budi sedang tidur pulas ketika saya datang dan ibu sedang memasak di dapur.
Induk kalimat = Budi sedang tidur
Anak kalimat = ketika saya dating
Anak kalimat = ibu sedang memasak di dapur
4
Kaliamt campuran dengan dua kalimat induk dan satu kalimat anak.
Ayah mengajarkan rasa tanggung jawab dan ibu mengajarka kasih sayang agar
anak-anak mereka menjadi anak-anak yang baik.
Induk kalimat = Ayah mengajarkan rasa tanggung jawab
Induk kalimat = ibu mengajarkan kasih sayang
Anak kalimat = anak-anak- mereka menjadi anak yang baik
DAFTAR PUSTAKA