Anda di halaman 1dari 2

JADIKAN SDM SEBAGAI JAWABAN

Banggai adalah nama daerah, kabupaten, juga suku di timur Sulawesi Tengah. Adapun
di Provinsi Sulawesi Tengah terhitung ada 3 kabuaten yang menggunakan nama Banggai,
yang secara historis dan kultur sebenarnya adalah satu. Yaitu Kabupaten Banggai, Kabupaten
Banggai Kepulauan, dan Kabupaten Banggai Laut. Potensi alam dan keindahannya tidak
perlu diragukan lagi. Kalau di Tojo Una-Una ada kepulauan Togean, maka di Banggai ada
Pantai kilo lima, di Banggai Kepulauan ada pantai Mandel, Pasir panjang, di Banggai Laut
ada Pasir Putih, Lambangan Pauno, dan masih banyak lagi tempat-tempat indah yang menarik
untuk dikunjungi. Selain keindahan alam, Banggai juga mempunyai beragam komoditi dan
hasil alam yang dapat diandalkan seperti kelapa, cengkeh, kakao, hasil lautnya meliputi
tangkapan ikan, budidaya agar-agar, mutiara dll. Begitu banyak potensi yang dimiliki oleh
daerah kita tercinta.
Bagaimana mengelola potensi-potensi tersebut diperlukan sumberdaya Manusia yang
berkualitas. Hal ini dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan fasilitas yang dapat
menunjang beberapa komponen dasar kualitas hidup, yaitu Komponen yang digunakan
sebagai dasar mengukur Indeks Pembangunan Manusia. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
biasa digunakan untuk mengukur capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah
komponen dasar kualitas hidup. Ada 3 dimensi yang digunakan yaitu:
1. Umur dan kesehatan
2. Pengetahuan
3. Kehidupan yang layak
Untuk mengukur dimensi kesehatan, digunakan angka harapan hidup waktu lahir.
Selanjutnya untuk mengukur dimensi pengetahuan digunakan gabungan indikator angka
melek huruf dan rata-rata lama sekolah. Adapun untuk mengukur dimensi hidup layak
digunakan indikator kemampuan daya beli masyarakat terhadap sejumlah kebutuhan pokok
yang dilihat dari rata-rata besarnya pengeluaran per kapita sebagai pendekatan pendapatan
yang mewakili capaian pembangunan untuk hidup layak.
Dengan membangun fasilitas-fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit, olah raga,
penambahan tenaga medis yang berkompeten dan ahli, serta sarana-sarana kesehatan lainnya
semoga dapat meningkatkan angka harapan hidup. Kemudian membangun fasilitas-fasilitas
pendidikan seperti sekolah, penambahan tenaga pengajar yang baik dan berkualitas,
mendirikan lembaga-lembaga pelatihan dan kursus serta fasilitas yang dapat menunjang
pendidikan lainnya semoga dapat meningkatkan angka pengetahuan. Yang terakhir

membangun fasilitas-fasilitas perdagangan dan ekonomi seperti pasar tradisional yang dapat
menyentuh langsung masyarakat kecil, perbaikan pasar agar tidak terkesan kumuh dan dapat
menarik pengunjung untuk berbelanja, fasilitas listrik dimaksimalkan agar kegiatan produksi
di pagi hari dapat berjalan dengan maksimal semoga dapat meningkatkan taraf hidup yang
lebih baik, meningkatkan pendapatan per kapita daerah.
Jika beberapa komponen tersebut sudah dapat ditingkatkan, insha Allah sumber daya
manusia di daerah dapat meningkat kualitasnya dan dapat mengelola sumber daya alam
dengan baik, sehingga dapat meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah).
Alhamdulillah pemerintah Kabupaten Banggai Kepuluan belum lama ini telah
merencanakan untuk mendirikan Perguruan Tinggi (PT) Akademi Komunitas Trikora
Salakan. Jika terealisasi, Akademi Trikora Salakan akan membuka program study
pendidikan Diploma Dua (D2) untuk jurusan Pertanian, Perikanan, dan beberapa program
study lainnya. Jurusan-jurusan yang dapat menyentuh langsung potensi-potensi daerah ini
sangat baik dan tepat menurut saya. Semoga upaya ini dapat meningkatkan angka
pengetahuan dalam Indeks Pembangunan Manusia di daerah. Selain itu juga dengan tidak
langsung menarik investor-investor yang datang membawa modal untuk diputar di daerah
tersebut. Jangan anda berpikir investor hanya orang yang banyak uang, berdasi, berpakaian
rapih. Kita Mahasiswa juga investor bagi daerah tempat kita belajar. Misalnya kita
Mahasiswa di Jogja, setiap Mahasiswa pasti menggunakan dananya untuk keperluan seharihari. Setiap hari kita keluarkan dana di Jogja tanpa kembali lagi ke daerah kita di kampung
sana. Dana kita menambah pendapatan di Jogja, diputar dan dimanfaatkan lagi oleh warga
Jogja yang menerima dana kita. Kemudian Jogja akan terus bertambah kekayaannya dan
semakin jauh meninggalkan daerah-daerah yang baru berkembang seperti Banggai. Perlu
usaha keras untuk mempersempit jarak. Seperti yang sudah saya katakan tadi, dengan adanya
perguruan tinggi akan secara tidak langsung menarik investor-investor salah satunya
Mahasiswa, dan akan berdatangan lagi investor lain yang memanfaatkan mahasiswa sebagai
target pasarnya. Hal ini akan menimbulkan efek domino, semoga hal-hal positif lebih banyak
daripada hal-hal negatif.
Akhir kata, saya mengharapkan perekonomian kita di daerah dapat meningkat dan
menjadi lebih baik lagi. Teman-teman Mahasiswa yang sedang menempuh studi di luar
daerah agar benar-benar dan bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan studinya,sehingga
dapat berkontribusi dan bermanfaat bagi daerah. Amin.

Anda mungkin juga menyukai