Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan atas Karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penulis berhasil menyelesaikan tugas
makalah mata kuliah MEKANIKA FLUIDA dengan judul Penerapan Konsep
Fluida Dalam Kehidupan Sehari-Hari dalam upaya mengetahui manfaat
konsep fluida dalam kehidupan sehari-hari.
Pada kesempatan ini, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
Penulis sadar bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan. Penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan. Tak lupa
penulis juga mengharapkan kritik dan saran bagi para pembaca untuk
kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap agar makalah ini dapat berguna
bagi para pembaca.

Surabaya, 19 Maret 2012

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantari
Daftar Isi.ii

BAB I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang...1
1.2 Rumusan Masalah...1
1.3 Tujuan.1

BAB II. Pembahasan


2.1 Pengertian fluida ....2
2.1 Penerapan fluida dalam kehidupan sehari-hari ......2

BAB III. Penutup


5.1 Kesimpulan.....................10
5.2 Saran.. 10

Lampiran

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.

LATAR BELAKANG

Aliran fluida yang melingkupi sebuah benda secara penuh akan


menimbulkan tegangan pada benda tersebut, baik tegangan normal maupun
tegangan geser. Tegangan normal disebabkan karena adanya tekanan dari
fluida, sedangkan tegangan geser timbul akibat adanya viskositas fluida. Jika
ditinjau pada aliran dua dimensi, aliran yang mengalir secara horizontal akan
menimbulkan gaya drag atau gaya hambat karena arah dari gaya ini
berlawanan dengan arah aliran, sedangkan aliran yang mengalir secara
vertikal menimbulkan gaya lift atau gaya angkat. Gaya drag sering dianggap
mengganggu, tetapi dalam situasi tertentu gaya drag justru diharapkan.
Aplikasi gaya lift dapat dilihat pada penggunaan pesawat terbang dan mobil
balap. Pada pesawat terbang gaya lift yang diharapkan adalah gaya lift
positif, artinya gaya angkat positif. Sedangkan pada aplikasi mobil balap,
gaya lift yang diharapkan adalah gaya lift negatif agar mobil tetap melaju di
atas tanah.

1.2.

RUMUSAN MASALAH

1.

Apakah fluida itu?

2.

Bagaimana penerapan fluida dalam kehidupan sehari-hari?

3.

Bagaimana percobaaan fluida skala mini laboratorium?

1.3.

TUJUAN

1.

Mengetahui pengertian dari fluida

2.

Mengetahui penerapan fluida dalam kehidupan sehari-hari

3.

Mengetahui percobaaan fluida skala mini laboratorium

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1.

PENGERTIAN FLUIDA

Fluida adalah suatu bentuk materi yang mudah mengalir misalnya zat cair
dan gas. Sifat kemudahan mengalir dan kemampuan untuk menyesuaikan
dengan tempatnya berada merupakan aspek yang membedakan fluida
dengan zat benda tegar.
Fluida adalah zat yang dapat mengalami perubahan bentuk secara kontinu
bila terkena tegangan geser walaupun ernoull kecil. Fluida adalah zat yang
dapat mengalami perubahan bentuk secara kontinu bila terkena tegangan
geser walaupun ernoull kecil. Gaya geser adalah komponen gaya yang
menyinggung permukaan dan jika dibagi dengan luas permukaan tersebut
menjadi tegangan geser rata-rata pada permukaan itu.
Fluida adalah gugusan yang tersusun atas molekul-molekul dengan jarak
pisah yang besar untuk gas dan kecil untuk zat cair. Molekul-molekul itu tidak
terikat pada suatu kisi, melainkan saling bergerak bebas terhadap satu sama
lain. Fluida adalah benda yang dapat mengalami perubahan bentuk secara
terus menerus karena gaya gesek yang bekerja terhadapnya.
Fluida merupakan zat yang dapat mengalir yang mempunyai partikel yang
mudah bergerak dan berubah bentuk tanpa pemisahan massa. Ketahanan
fluida terhadap perubahan bentuk sangat kecil sehingga fluida dapat dengan
mudah mengikuti bentuk ruang.

2.1.1

PENERAPAN FLUIDA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Dalam ilmu fisika dikenal salah satu konsep mengenai mekanika fluida. Pada
salah satu konsep mekanika fluida terdapat salah satu hukum (konsep dasar)
yaitu hukum Bernoulli. Hukum Bernoulli menjelaskan tentang konsep dasar
aliran fluida (zat cair dan gas) bahwa peningkatan kecepatan pada suatu
aliran zat cair atau gas akan mengakibatkan penurunan tekanan pada zat
cair atau gas tersebut. Artinya, akan terdapat penurunan ernou potensial
pada aliran fluida tersebut.

Dalam kehidupan sehari-hari, dapat ditemukan aplikasi Hukum Bernoulli


yang sudah banyak diterapkan pada sarana dan prasarana yang menunjang
kehidupan manusia masa kini. Penerapan Hukum Bernoulli dalam kehidupan
sehari-hari diantaranya:
1.
Hukum Bernoulli digunakan untuk menentukan gaya angkat pada
sayap dan badan pesawat terbang sehingga diperoleh ukuran presisi yang
sesuai.
2.
Hukum Bernoulli dipakai pada penggunaan mesin karburator yang
berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar dan mencampurnya dengan aliran
udara yang masuk. Salah satu pemakaian karburator adalah dalam
kendaraan bermotor, seperti mobil.
3.
Hukum Bernoulli berlaku pada aliran air melalui pipa dari tangki
penampung menuju bak-bak penampung. Biasanya digunakan di rumahrumah pemukiman.
4.
Hukum Bernoulli juga digunakan pada mesin yang mempercepat laju
kapal layar.

2.1.2

2.1.2.1

Prinsip Kerja Hukum Bernoulli

Penyemprot Parfum

Prinsip kerja Hukum Bernoulli pada penyemprot parfum secara garis besar
adalah saat botol karet yang ada di botol parfum di kemas, udara yang ada
di dlamnya meluncur keluar melalui pipa bola karet tersebut. Oleh karena
itu, pipa ini memiliki laju yang lebih tinggi. Laju udara yang tinggi membuat
tekanan pada pipa tersebut menjadi rendah.Sementara itu udara dalam pipa
di dalam botol parfum, memiliki laju yang lebih rendah dan tekanan udara
dalam pipa itu lebih tinggi sehingga cairan parfum didorong keatas. Saat
cairan parfum sampai di pipa selanjutnya (pipa bawah karet) udara yang
melaju dalam bola karet mendorongnya keluar. Cairan parfum pun akhirnya
menyembur ke tubuh. Lubang penyemprot parfum biasanya berukuran kecil
sehingga cairan parfum melaju dengan cepat. Jika luas penampang kecil,
fluida akan bergerak lebih cepat. Sebaliknya, ketika luas penampang besar,

fluida akan bergerak pelan. Begitulah penerapan Hukum Bernoulli pada


peyemprot parfum.

2.1.2.2

Karburator

Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar
untuk sebuah mesin pembakaran dalam. Pada dasarnya karburator bekerja
menggunakan Prinsip Bernoulli: semakin cepat udara bergerak maka
semakin kecil tekanan statis-nya namun makin tinggi tekanan dinamis-nya.
Pedal gas pada mobil sebenarnya tidak secara langsung mengendalikan
besarnya aliran bahan bakar yang masuk kedalam ruang bakar. Pedal gas
sebenarnya mengendalikan katup dalam karburator untuk menentukan
besarnya aliran udara yang dapat masuk kedalam ruang bakar. Udara
bergerak dalam karburator inilah yang memiliki tekanan untuk menarik serta
bahan bakar masuk kedalam ruang bakar.

2.1.2.3

Penyemprot Racun Serangga

Penyemprot Racun Serangga hampir sama prinsip kerjanya dengan


penyemprot parfum. Jika pada penyemprot parfum Anda menekan tombol,
maka pada penyemprot racun serangga Anda menekan masuk batang
penghisap. Ketika bola karet diremas, udara yang ada di dalam bola karet
meluncur keluar melalui pipa 1. Karenanya, udara dalam pipa 1 mempunyai
laju yang lebih tinggi. Karena laju udara tinggi, maka tekanan udara pada
pipa 1 menjadi rendah. Sebaliknya, udara dalam pipa 2 mempunyai laju yang
lebih rendah. Tekanan udara dalam pipa 2 lebih tinggi.
Akibatnya, cairan parfum didorong ke atas. Ketika si cairan parfum tiba di
pipa 1, udara yang meluncur dari dalam bola karet mendorongnya keluar.
Biasanya lubang berukuran kecil, sehingga parfum meluncur dengan cepat
ingat persamaan kontinuitas, kalau luas penampang kecil, maka fluida
bergerak lebih cepat. Sebaliknya, kalau luas penampang pipa besar, maka
fluida bergerak pelan.
2.1.2.4

Penerapan pada Sedotan

Cairan apapun yang kita minum bisa masuk ke dalam mulut bukan karena
kita nyedot. Prinsip om ernoulli berlaku juga untuk kasus ini. Ketika kita

mengisap alias menyedot air menggunakan pipet, sebenarnya kita membuat


udara dalam pipet bergerak lebih cepat. Dalam hal ini, udara dalam pipet
yang nempel ke mulut kita mempunyai laju lebih tinggi. Akibatnya, tekanan
udara dalam bagian pipet itu menjadi lebih kecil. Nah, udara dalam bagian
pipet yang dekat dengan minuman mempunyai laju yang lebih kecil.
Karena lajunya kecil, maka tekanannya lebih besar. Perbedaan tekanan
udara ini yang membuat air atau minuman yang kita minum mengalir masuk
ke dalam mulut kita. Dalam hal ini, cairan itu bergerak dari bagian pipet
yang tekanan udara-nya tinggi menuju bagian pipet yang tekanan udara-nya
rendah.

BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Fluida adalah suatu bentuk materi yang mudah mengalir misalnya zat cair
dan gas. Sifat kemudahan mengalir dan kemampuan untuk menyesuaikan
dengan tempatnya berada merupakan aspek yang membedakan fluida
dengan zat benda tegar.
Dalam kehidupan sehari-hari, dapat ditemukan aplikasi Hukum Bernoulli
yang sudah banyak diterapkan pada sarana dan prasarana yang menunjang
kehidupan manusia masa kini seperti untuk menentukan gaya angkat pada
sayap dan badan pesawat terbang, penyemprot parfum, penyemprot racun
serangga dan lain sebagainya.

3.2

Saran

Semoga penerapan Fluida dapat di terapkan dalam kehidupan sehari-hari


semaksimal mungkin

Bagi masyarakat semoga dapat memanfaatkan penerapan fluida dengan


baik
Bagi masyarakat haruslah memahami fluida dengan baik

Anda mungkin juga menyukai