ard/p.safety
Pendahuluan
Penerapan patient safety amanat dari UU no.
44 Rumah sakit tahun 2009
Patient safety selalu dipautkan dengan
akreditasi RS dan Puskesmas
Agar dapat terhindar dari malpraktek
Kemampuan patient safety kompetensi harus
dicapai dokter (SKDI, 2012).
ard/p.safety
Wayne meninggal dunia di Queens Medical Center, Nottingham, Inggris, tepat pukul 08.00 setelah diberi Vincristine yang
seharusnya IV, tapi diberikan ke tulang belakang. Yang
seharusnya disuntikkan di tulang belakang adalah Cytosine.
Dr. Feda M dikenai hukuman 8 bulan penjara setelah mengakui
secara tidak sengaja membunuh pasien leukemia yang usianya
sangat muda.
ard/p.safety
4
ard/p.safety
ard/p.safety
ard/p.safety
5 Sept 2012
ard/p.safety
15 Sept 2013
ard/p.safety
ard/p.safety
10
Di Puskemas
11
12
a. Sistem Syaraf
1
2
3
4
5
6
7
Kejang demam
Tetanus
HIV AIDS tanpa komplikasi
Tension headache
Migren
Bells palsy
Vertigo (Benign paroxysmal positional vertigo)
b. Psikiatri
8 Gangguan somatoform
9 Insomnia
d. Telinga
Telinga-Pendengaran & Keseimbangan
23
24
25
26
c. Mata
10
11
12
13
14
15
16
e. Hidung
Episkleritis
Hipermetropia ringan
Miopia ringan
Astigmatism ringan
Presbiopia
Buta senja
f. Sistem Respirasi
33 Influenza
28 Rhinitis akut
34 Pertusis
Otitis eksterna
Otitis media akut
Serumen prop
Mabuk perjalanan
30 Rhinitis alergika
g. Paru
h. Sistem Kardiovaskuler
38 Asma bronkial
17
18
19
20
21
22
29 Rhinitis vasomotor
35 Faringitis
31 Benda asing
36 Tonsilitis
32 Epistaksis
37 Laringitis
42 Hipertensi esensial
i. Hepar
43 Hepatitis A
39 Bronkitis akut
40 Pneumonia, bronkopneumonia
41 Tuberkulosis paru tanpa komplikasi
13
Kandidiasis mulut
Ulkus mulut (aptosa, herpes)
Parotitis
Infeksi pada umbilikus
Gastritis
Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)
58
59
60
61
62
63
Refluks gastroesofagus
Demam tifoid
Intoleransi makanan
Alergi makanan
Keracunan makanan
Penyakit cacing tambang
64
65
66
67
68
69
Strongiloidiasis
Askariasis
Skistosomiasis
Taeniasis
Disentri basiler, disentri amuba
Hemoroid grade 1/2
m. Sistem Reproduksi
70
71
72
73
74
75
76
14
n. Penyakit Kulit
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
Napkin eczema
Pedikulosis kapitis
Pedikulosis pubis
Pitiriasis rosea
Pitiriasis vesikolor
Reaksi gigitan serangga
Sifilis stadium 1 dan 2
Skabies
Skrofuloderma
Tinea barbe
Tinea fasialis
Tinea kapitis
Tinea korporis
Tinea kruris
Tinea manus
Tinea pedis
Tinea unguium
Urtikaria akut
Varisela tanpa komplikasi
Veruka vulgaris
Vulnus lasaratumpungtum
Luka bakar derajat 1 dan 2
Filariasis
15
Malnutrisi energi-protein
Defisiensi vitamin
Defisiensi mineral
Dislipidemia
Hiperurisemia
Obesitas
q. Penyakit Autoimun
r. Sistem Muskuloskeletal
135
136
137
138
139
Topik
Effective Team
Player
System and
Its
Complexity
Human Factor
in Patient
Safety
What is Patient
Safety
Patient and
Carer
Quality
Improvement
Clinical
Risk
Safety
Procedures
Errors
Infection
Control
Medication
Safety
17
ard/p.safety
18
ard/p.safety
19
20
ard/p.safety
21
22
23
ard/p.safety
24
25
i. mengidentifikasi risiko
ii. menilai frekuensi dan tingkat keparahan risiko
iii. mengurangi atau menghilangkan risiko
iv. menilai biaya yang dapat dihemat dengan mengurangi
resiko atau biaya yang dikeluarkan jika risiko berlanjut
ard/p.safety
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Manfaat Penerapan
Sistem Keselamatan Pasien
1. Budaya Safety meningkat dan berkembang.
(Blame-Free culture, Reporting culture, Learning culture)
2. Komunikasi dengan pasien berkembang.
3. KTD menurun, peta KTD selalu ada dan terkini.
4. Risiko Klinis menurun.
5. Keluhan dan Litigasi berkurang.
6. Mutu Pelayanan meningkat.
7. Citra Puskesmas/RS dan Kepercayaan masyarakat
meningkat, diikuti Kepercayaan Diri yang meningkat.
ard/p.safety
35
36
37
38
ard/p.safety
39
ard/p.safety
40
41
Sentinel Event
Suatu kejadian yang tidak diantisipasi yang
mengakibatkan kematian atau kehilangan fungsi
permanen, dimana kejadian tersebut tidak
berhubungan dengan riwayat penyakit yang
mendasari atau penyakit penyerta.
Kejadian sentinel merupakan kejadian yang
membutuhkan investigasi komprehensif (RCA) dan
respon segera.
ard/p.safety
42
ard/p.safety
43
Referensi
1. WHO, Patient safety curriculum guide for Medical School,
2009
2. Kemenkes, RI. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah
Sakit, Jakarta 2006
3. Permenkes no. 1691 tahun 2011,Tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit, Jakarta 2011
4. Canadian Patient Safety Institute, Patient Safety in Primary
Care, Vancouver, 2010
ard/p.safety
44
ard/p.safety
45
Pertanyaan
1. Apakah kasus ini termasuk dalam ruang lingkup
keselamatan pasien (Patient Safety)? Berikanlah
penjelasan!
2. Lakukan analisis terhadapkasus tersebut masingmasing menurut 11 topik patient safety dan tuliskan
langkah2 penyelesaianya
46
Terima kasih
ard/p.safety
47