Anda di halaman 1dari 6

PEMANFAATAN ENERGI AIR PEDESAAN MELALUI

PENGEMBANGAN DESAIN KINCIR AIR KAKI ANGSA UTUK


MENGEKSTRAK ENERGI FREE WATER FLOW

MAKALAH TUGAS KOMPUTER

Pemateri :
SILFIA JULIANA I.K
B42120211
TEKNIK ENERGI TERBARUKAN

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


SEPTEMBER, 2012

PEMANFAATAN ENERGI AIR PEDESAAN MELALUI PENGEMBANGAN DESAIN


KINCIR AIR KAKI ANGSA UNTUK MENGEKSTRAK ENERGI FREE WATER FLOW
Oleh : Silfia Juliana I.K

ABSTRAK
Tujuan janka panjang dari penelitian ini adalah memperoleh temuan teknologi baru
hasil pengembangan kincir kaki angsa yang memiliki unjuk kerja lebih baik dan efisien
untuk mengekstrak energi kinetik dari free water flow baik yang terdapat pada aliran
sungai tanpa dan maupun aliran arus laut.meningat potensi tersebut sangat melimpah di
Indonesia.Adapun target khusus yang ingin dicapai adalah didapatkan model kincir air
dan prototipenya serta kincir sebagai pembangkit daya yang sesuai dan efisien sebagai alat
untuk konversi energy kinetik dari free water flow menjadi energi lain yang berguna baik
sebagai sumber pembangkit listrik maupun sumber energi gerak yang bisa digunakan
untuk keperluan industri.
Dalam rangka mencapai tujuan dan target tersebut, maka pada penelitian ini akan
dilakukan karakterisasi aliran arus sungai tanpa dam, meliputi kecepatan rata-rata
aliran,densitas,dan viskositas air sungai serta kedalaman sungai.Data tersebut bersama
data hasil evaluasi kincir generasi terdahulu diperlukan sebagai dasar untuk desain model
kincir yang baru. Selanjutnya sebelum model kincir dibuat terlebih dahulu akan di desain
model kincir baru dan selanjutnya dilakukan analisis prestasi kincir secara teorik untuk
mendapatkan prediksi awal prestasi kincir yang di desain. Selanjutnya model akan dibuat
dan diuji pada sungai tiruan skala laboratorium. Dari hasil analisis dan pengujian
laboratorium selanjutnya dilakukan karakterisasi model kincir.
Berdasarkan data-data dari desain model kincir dengan menggunakan prinsip
kesamaan dinamik dan analisis dimensional selanjutnya di buat prototipe kincir untuk free
water flow. Prototipe kincir selanjutnya akan diujicobakan pada sungai (direncanakan
pada sungai di wilayah Kabupaten Malang). Hasil uji coba selanjutnya digunakan untuk
menggambarkan karakteristik prototype kincir. Hasil pengujian unjuk kerja prototype
kincir pada sungai dibandingkan dengan hasil analisis secara teoritik selanjutnya
digunakan sebagai dasar untuk evaluasi prototype kincir.

Selanjutnya akan dibuat kincir kaki angsa model horizontal sebagai pembangkit energy
alternatif di pedesaan. Dengan ijin dari pihak-pihak terkait, kincir tersebut akan diinstal
pada sistem pembangkit skala kecil sebagai pilot project pembangkit kincir kaki angsa.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada saat unu, kebutuhan energy lostrik masyarakat Indonesia belum
tercukupi,lebih-lebih masyarakat pedesaan yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik,
untuk pemenuhan kebutuhan energy tersebut pemerintah juga mencari energy
alternative seperti gas alam,batu bara, dan tenaga nuklir, akan tetapi untuk
memperoleh energy alternative tersebut harus mengeluarkan biaya yang besar dan
harus menggunakan teknologi tinggi (high technology).
Usaha lain terhadap diversifikasi energy dilakukan dengan cara memeanfaatkan
energy non-konvensional seperti energy surya,angin,air,biomassa dan lain-lain melalui
pengembangan teknologi tepat guna. Menurut Abdullah (1990), suatu kecenderungan
menunjukan bahwa minyak dan gas akan terkuras habis, oleh karena itu prlu energy
pengganti (energy alternative) khusunya yang bersifat terbarukan (renewable). Dalam
hal ini diperlukan pula metode pemilihan yang paling baik ditinjau dari segi
teknologi,social maupun ekonomi.
Dalam rangka mencari bentuk-bentuk sumber energi yang bersih dan terbarukan
tersebut, kembali energy air mendapatkan perhatian yang besar. Air merupakan suatu
energy terbarukan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energy untuk keperluan
hidup manusia. Di Indonesia pada dasarnya memiliki potensi air yang dapat
dimanfaatkan sebagai sumber tenaga.
Berkaitan dengan hal ini Indonesia juga memiliki potensi energy air yang baik
untuk di kembangkan,namun problem yang masih belum terselesaikan secara tuntas
adalah bagaimana pola pemanfaatan energy tersebut dalam bentuk yang lebih
sedrhana dan dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat yang
membutuhkannya.Problem inilah yang nampaknya perlu di tindak lanjuti melalui
suatu penelitian dalam bentuk desain kincir air kaki angsa (sebagai bentuk temuan
baru dalam membangkitkan energy terbarukan) dan uji kinerjanya sebagai suplai
energy untuk suatu tujuan tertentu yang bermanfaat bagi masyarakat.Sembari
melakukan efisiensi melalui program budya gemat listrik secara nasional, maka
alternatif lain yang kiranya dapat menjadi solusi dalam menjawab sumber energi di

masa depan adalah dengan melaksanakan aktifitas penelitian secara intensif gun
menemukan energi alternatif yang terbarukan (renewable) dan tepat guna
(appropriate).
Krisis energy yang bersumber dari bahan bakar fosil harus dioecahkan dengan
mencari sumber energi alternatif. Aliran arus bebas (free waer flow) baik yang
bersumber dari aliran arus sungai maupun arus laut merupakan sumber energy kinetic
yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energy alternative. Potensi sungai dan laut
yang memiliki energy kinetic aliran sungai melimpah di Indonesia. Untuk mengekstrak
energy kinetic dari free water flow sehingga menjadi energi yang berguna diperlukan
alat yaitu mesin konversi energi. Mesin tersebut diantaranya berupa turbin.
Kebanyakan turbin yang secara praktis dikembangkan umtuk pembangkit daya
hidro selam ini adalah turbin untuk instalasi air dengan menggunakan dam. Desain
turbin tersebut sangat efisien untuk sungai dengan dam karena tersedia head dan gaya
yang maksimum yang diperlukan untuk operasi turbin. Akan tetapi, desain
konvensional tersebut memiliki keterbatasan, Karena pembuatan dam membutuhkan
biaya besar dan tidak semua sungai memungkinkan dibangun dam karena alas an
lingkungan dan mengganggu progress imigrasi ikan. Selain itu, desain turbin
konvensional juga tidak bisa digunakan untuk mengekstrak energy yang bersumber
dari aliran arus laut maupun sungai dengan grade yang rendah.Oleh karena iut
diperlukan desian turbin baru yang dapat beroperasi secara efisien dan mampu
mengekstrak energi dari free fluid flow atau zero head water power resources.
Inovasi yang diusulkan adalah teknologi kincir air kaki angsa sebagai pembangkit
energi pedesaan yang merupakan temuan baru untuk membangkitkan energi alternatif
dan ramah lingkungan yang telah dipatenkan sejak tahun 2002 dan telah mendapatkan
Sertifikat/Granted (ID P 0024982 B) pada tahun 2010.Inovasi teknologi ini dilatar
belakangi perlunya energi alternatif terbarukan untuk memenuhi kebutuhan energi
nasional.
Kincir tersebut sangat sesuai untuk merubah kecepatan aliran fluida menjadi
energy lain berupa putaran poros, disebabkan lemampuan sudu-sudunya untuk
membuka dan menutup.Sebagian sudu menutup untuk menangkap aliran fluida
sehungga menimbulkan gaya dorong dan menghasilkan torsi dan pada saat yang sama
sudu pada posisi yang berlawanan membuka sehingga tidak menangkap aliran

fluida.Dengan demikian torsi yang dihasilkan oleh sebagian sudu tidak dihilangkan
atau dikurangi oleh sudu pada posisi yang berlawanan.Oleh karena itu, upaya
pengembangan desain kincir kaki angsa pelu terus dilakukan dalam rangka mencari
desain yang paling bagus, efisien dan dapat secara maksimal mengekstrak energi
kinetik dari free water flow yang potensinya melimpah di Imdonesia.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi problem statement sebagai
berikut :
1. Bagaiman pengembangan desain dan prototipe kincir air kaki angsa sebagai
pembangkit energy pedesaan dan uji kinerjanya?
2. Bagaiman penerapan hasil penelitian kincir air kaki angsa sebagai salah satu bentuk
pemanfaatan energy terbatukan untuk pembangkit energy pedesaan?

1.3 Tujuan
Penelitian ini dilakukan untuk mecapai beberapa tujuan sebagai berikut :
1. Menghasilkan inovasi teknologi dalam bentuk pengembangan desain dan prototype
kincir air kaki angsa sebagai pembangkit energi pedesaan dan uji kinerjanya.
2. Penerapan hasil penelitian kincir air kaki angsa sebagai salah satu bentuk pemanfaatan
energi terbatukan untuk pembangkit energi pedesaan.
3. Tulisan ilmiah yang dapat dipublikasikan dalam jurnal ilmiah yang terakreditasi

1.4 Sasaran
Sasaran penelitian ini adalah diperolehnya teknologi tepat guna terbarukan yaitu
inovasi teknologi Kincir Air Kaki Angsa sebagai pembangkit energi listrik di pedesaan,
artinya secara teknologi kinerja sistem Kincir ini lebih efisien dan tepat guna pada
sasaran masyarakat pedesaan.

Anda mungkin juga menyukai