PENGERTIAN
Dalam penelitian sampel kita berharap dapat
menarik suatu kesimpulan tentang peristiwa
yang sedang diselidiki dengan mengguna
kan data yang kita kumpulkan dari
penelitian sampel tersebut. Berdasarkan
hasil penelitian pada sampel, kita ingin
menarik kesimpulan tentang populasi dari
mana sampel tersebut diambil. Penarikan
kesimpulan itu antara dapat terbentuk
estimasi (pendugaan) tentang satu atau
beberapa nilai parameter.
Populasi
N = 400
Sampel
n=21
Variabel umur
= 26 th
= 1,1 th
Variabel umur
X = 26,7 th
SD = 1,6 th
Parameter
Statistik
Point Estimation
(Pendugaan Titik), yaitu harga parameter diduga dengan
satu harga yakni statistik sampelnya.
Misalnya:
1. Diperkirakan rata-rata harga saham Rp 5.000 per lembar ( =
5.000).
2. Diperkirakan proporsi saham yang risikonya tinggi sebesar 0,15
atau 15% (p = 0,15)
Kelemahannya: Kita tidak dapat mengetahui berapa jarak/seleisih
nilai pendugaan (estimate) terhadap nilai sebenarnya (parameter).
Interval Estimation
(Pendugaan
Misal:
Dikatakan pengeluaran mahasiswa per bulan di Kota
Malang pada rata-ratanya Rp 200.000,00 Rp
500.000,00
Istilah-istilah (terminology)
1.
Taksiran Interval
Apabila kita menaksir sebuah harga dengan sebuah interval,
maka kita akan memperoleh taksiran interval. Misalkan saja:
Dikatakan pengeluaran mahasiswa per bulan di Kota Malang pada rataratanya Rp 200.000,00 Rp 500.000,00
X Z /2
s
n
X Z /2
s
n
Kesalahan
Z
2
Ukuran sampel
n
Z
2
-1,64
X Z / 2
X Z / 2
sd
n
sd
+1,64
adalah batas bawahTaksiran
Contoh:
Sebuah biro riset ingin mengestimate rata-rata
pengeluaran untuk pembelian bahan makanan per
minggu dari mahasiswa indekost. Sebuah sampel
random yang terdiri dari 100 mahasiswa indekost telah
dipilih dari populasi mahasiswa indekost. Dari seratus
mahasiswa indekost tersebut diketahui bahwa ratarata pengeluarannya adalah Rp 250.000,00 dengan
standard deviasi Rp 50.000,00. Hitunglah interval
keyakinan 95% untuk pengeluaran rata-rata untuk
pembelian bahan makanan per minggu dari semua
mahasiswa indekost.
Jawab
1.Parameter yang ditaksir Mean
Diketahui:
2. IK = 95%= 0,05 Z /2 = 1,96
s
s
Z /2. X 250
X.000
Z/2.
X
n = 100
s n
n
= 50.000 IK = 95%=
4. n = 100 X = 250.000 s = 50.000
3.
5.
X Z / 2.
0,05
Z /2 = 1,96
sd
sd
X Z / 2.
n
n
50.000
50.000
250.000 (1,96)
100
100
250.000 (1,96) (5.000) 250.000 (1,96)(5.000)
250.000 (1,96)
Jawab
1.Parameter yang ditaksir Mean
Diketahui:
2. IK = 90%= 0,10 /2= 0,05
Z /2 = 1, 64
s
s
Z /2. X 250
X.000
Z/2.
X
n = 100
s n
n
= 50.000 IK = 95%=
4. n = 100 X = 250.000 s = 50.000
3.
5.
X Z / 2.
0,05
Z /2 = 1,96
sd
sd
X Z / 2.
n
n
50.000
50.000
250.000 (1,64)
100
100
250.000 (1,64) (5.000) 250.000 (1,64)(5.000)
250.000 (1,64)
Contoh 2
Hasil survey terhadap 900 pengamen di daerah A menunjukkan bahwa
rata-rata per bulan pendapatan Rp 500.000,00 dengan standard
deviasi Rp 100.000,00.
a.Hitunglah interval estimasi (rata-rata pendapatan
pengamen di
daerah A) bila Cl 95%
Jawab.
X Z/2 S/n
100.000
500.000 (1,96)
500.000 (1,96)
900
100.000
30
500.000 6.533,33
Interval estimate Rp 493.466,67 < < Rp 506.533,33
Maka
Z/2
S/n
Z/2
100.000= 5.000
900
0,8664
x t(
/2 ;db)
S
n
<<
S
x t ( / 2 ;db ) .
;
n
Contoh
Jawab
1. Parameter yang ditaksir Mean
2.
IK =Diketahui:
95%= 0,05 /2 = 0,025 df = n-1= 20-1= 19 t0,025 (19) = 2,093
SdX 250.000 s
/2.
= 50.000 IKn = 95%=
<<
3. n = 100
xt
0,05
4. :
n = 20
18,4 s = 3,80
Z /2 = 1,96=X
x t/2.
Sd
X Z / 2.
sd
sd
X Z / 2.
n
n
<
Z/2
p(1 p)
n
Besar
Ukuran sampel
n 1 / 4
Z
E
Contoh
jawab
1. Parameter
yangditaksir Proporsi
2. IK = 90%=10% Z/2 = Z0,05 = 1,64
3. n
= 100
4. p
x=
n
X = 60
60 = 0,60
100
0,6 1,64
0,6(1 0,6)
0,6(1 0,6)
p 0,6 1,64
n
n
0,6 x 0,4
0,6 x 0,4
0,6 1,64
p 0,6 1,64
100
100
0,6 1,64 (0,049) < p < 0,6 + 1,64 (0,049)
0,52
12 22
12 22
(x1 x 2 ) Z
1 2 ( x 1 x 2 ) Z
n1 n 2
n1 n 2
atau
( x1 x 2 )
Z / 2
12 22
n1 n2
Besar Error
E <
n1 n2
2
1
2
2
Contoh
Suatu
Jawab
2.
3.
Rumus Estimasi
1.
( x1 x 2 )
Z / 2
12 22
n1 n2
x 2 = 15.900 15.700
x1 x 2
190 2 165 2
100
120
200
361 226,875
24.25
< 1 - 2
<
200 + 47,53
< 1 2
<
247,53
x1 x 2 t ; n1 n2 2
2
atau
t ; n 1 n 2 2
2
n1 n2 2
n 1 1) S12 (n 2 1)S 22
n1 n 2 2
1 1
1 2 x1 x 2
n1 n2
1
1
n1 n 2
x2
t ; n n 2
2
n1 n 2 2
1 1
n1 n 2
Contoh:
10
x2
Jawab
1. Parameter yang akan diestimasi Mean ()
2. IK = 95% = 5% df = 10 + 6 2 = 14
t /2= t(0,025; 14) = 2,145
3. n1 = 10 n2 = 6
x1
= 1000
x2
S1 = 80
x2
= 900
= 100
S2 = 90
100-2,145
9(80) 2 5(90) 2
10 6 2
1 1
1 2 100 2,145
10 6
9(80) 2 5(90) 2
10 6 2
1 1
10 6
Z/2
P1 (1 p1 ) P 2 (1 p 2 )
n1
n2
Contoh
Hasil
Jawab
1. Parameter yang ditaksir proporsi
2. IK = 90% = 10% Z /2 = 1,64
^
3. Rumus Estimasi P Z /2
4. Dik : n1 = 120
X1 = 90
P(1 p1 ) P 2 (1 p 2 )
n1
n2
n2 = 120
X2 = 78
0,10 165
120
120