MAKALAH
oleh
Kelompok 1
Juwarti
Rischa Isrotul Nur Afida
NIM 142310101007
NIM 142310101067
MAKALAH
oleh
Kelompok 1
Juwarti
Rischa Isrotul Nur Afida
NIM 142310101007
NIM 142310101067
A. Aspek Akademik
Jika ditinjau dari aspek akademik, epidemiologi berarti analisa data kesehatan,
sosial ekonomi, dan tren yang terjadi untuk mengidentifikasi dan menginterpretasikan
perubahan-perubahan kesehatan yang terjadi atau yang akan terjadi pada masyarakat
umum ataupun kelompok penduduk tertentu. Dalam aspek ini, epidemiologi
digunakan untuk menjadi sebuah ilmu yang nantinya akan memberikan manfaat
khususnya tenaga kesehatan dalam melakukan berbagai analisis data yang kemudian
analisis tersebut mampu menyajikan berbagai informasi yang dibutuhkan tenaga
kesehatan ketika sedang melakukan identifikasi dari berbagai bentuk kejadian atau
masalah kesehatan yang sedang terjadi atau bahkan yang masih berpotensi terjadi di
masyarakat luas.
B. Aspek Klinis
Ditinjau dari aspek klinis, epidemiologi berarti suatu usaha untuk mendeteksi
secara dini perubahan insidensi atau prevalensi yang dilakukan melalui penemuan
klinis atau laboratorium pada awal timbulnya penyakit baru dan awal terjadinya
epidemik. Epidemiologi pada aspek ini berarti melibatkan laboratorium dalam
menentukan dan mengidentifikasi penyakit atau maslah kesehatan yang terjadi
dimasyarakat. Dengan demikian, hasil identifikasi laboratorium sangat menentukan
untuk menyatakan penyakit tersebut atau maslaha kesehatan tersebut merupakan
sebuah wabah yang mengancam kesehatan masyarakat ataupun tidak. Hasil klinis
laboratorium juga nantinya akan menjadi acuan pemerintah maupun masyarakat
dalam melakukan Sistem Kewaspadaan Dini kejadian Luar Biasa (SKD-KLB) yang
akan terjadi dimasyarakat.
C. Aspek Praktis
Secara praktis epidemiologi berarti ilmu yang ditujukan pada upaya
pencegahan, penyebaran masalah kesehata yang menimpa inividu, kelompok,
penduduk atau masyarakat umum. Dengan dilakukannya pencegahan tersebut
diharapkan mampu menyelesaikan masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat
serta juga dilakukan pencegahan yang sesuai dengan masalah kesehatan tersebut guna
mencegah masalah kesehatan itu muncul kembali dalam paopulasi masyarakat dan
juga sekaligus untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
D. Aspek Administrasi
Epidemiologis secara administrasi yaitu suatu usaha mengetahui keadaan
masyarakat di suatu wilayah atau suatu negara agar dapat memberikan pelayanan
kesehatan yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dalam
pengertian ini, epidemiologi kebanyakan dilakukan dan digunakan oleh tenaga
kesehatan yang dalam tugasnya terus mengontrol dan memperhatikan kesehatan
masyarakat. Dengan mengetahui epidemiologi tersebut, tenaga kesehatan akan
berpedoman pada epidemiologi dalam mengkaji berbagai masalah kesehatan,
penyebaran penyakit dimasyarakat, strategi yang kemungkinan akan dipakai dan yang
akan digunakan dalam mengatasi masalah kesehatan tersebut, serta cara-cara
pengendalian dan pencegahan penyakit yang terjadi di masyarakat. Semua itu
dilakukan guna meningkatkan peleyanan dan pemberian asuhan kesehatan dalam
setiap elemen kesehatan masyarakat yang dibutuhkan masyarakat.
2. Definisi Epidemik
Epidemik merupakan kejadian luar biasa yaitu timbulnya suatu penyakit yang
menimpa masyarakat pada suatu daerah yang melebihi perkiraan kejadian yang
normal dalam periode yang singkat. Berdasarkan batasan tersebut maka epidemik
mempunyai arti yang luas yaitu :
1. Epidemik berkaitan dengan berbagai macam penyakit termasuk juga
penyakit yang tidak menular
2. Tidak terdapat batasan geografis, jadi epidemic dapat mengenai
beberapa bagian atau seluruh wilayah bahkan seluruh dunia
3. Pada epidemi tidak terdapat batasan waktu
Selain pengertian yang telah disebutkan, terdapat ahli epidemiologi
mencoba mendefinisikan epidemik. Berikut definisi menurut para ahli :
A. Menurut Van Der Plank (1963)
Beliau mengatakan bahwa epidemik berarti peningkatan insiden
penyakit ( disease incidence) atau perkembangan penyakit dalam suatu
populasi dalam waktu yang singkat.
3. Definisi Endemik
Terdapat banyak sekali definisi tentang endemik menurut beberapa para ahli.
Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Menurut Cahyono ( 2009), endemik itu merupakan kata yang berasal dari
bahasa yunani yaitu En berarti didalam, kemudian Demos yang
berarti rakyat, sehingga dengan demikian endemik diartikan sebagai
penyakit yang umum dijumpai pada suatu populasi dengan angka kejadian
relatif konstan.
2. Menurut Noor ( 1997), menyatakan bahwa endemik merupakan adanya
penyakit atau agen yang menular yang tetap dalam suatu area geografis
tertentu sehingga dapat juga berkenaan dengan adanya penyakit yang
secara normal biasa timbul dalam suatu area tertentu.
3. Menurut Timmreck (2004) menyatakan bahwa endemik adalah
berlangsungnya suatu penyakit pada tingkatan yang sama atau keberadaan
suatu penyakit yang terus menerus di dalam populasi atau wilayah
tertentu ataupun prevalensi suatu penyakit yang biasa berlangsung di satu
wilayah atau kelompok tertentu.
4. Menurut Bustan dan Arsunan (1997), menyatakan bahwa endemi adalah
keadaan dimana penyakit atau penyebab penyakit tertrntu secara terus
menerus tetap ada pada populasi manusia dalam suatu arena geografis
tertent.
5. Menurut Budiman Chandra (2009 ) endemik adalah suatu berjangkitnya
prevalensi suatu jenis penyakit yang terjadi sepanjang tahun dengan
frekuensi yang rendah di suatu tempat.
6. Menurut Taufik Rohman Dhohiri,dkk, (2007) endemik adalah penyakit
yang terjangkit di suatu daerah tertentu; secara tepat terdapat di tempattempat atau kalangan orang-orang tertentu atau golongan suatu
masyarakat.
Dari semua pengertian endemik diatas dapat disimpulkan bahwa endemik
merupakan frekuensi suatu masalah kesehatan yang pada umumnya berupa sebuah
penyakit pada suatu wilayah tertentu yang menetap dalam waktu yang lama dan
berkaitan dengan penyakit yang secara normal biasa timbul dalam suatu wilayah
tertentu. Suatu infeksi dikatakan sebagai endemik pada suatu populasi jika infeksi
tersebut berlangsung di dalam populasi tersebut tanpa adanya pengaruh dari luar.
Suatu infeksi penyakit dikatakan sebagai endemik bila setiap orang yang terinfeksi
penyakit tersebut menularkannya kepada tepat satu orang lain (secara rata-rata). Bila
infeksi tersebut tidak lenyap dan jumlah orang yang terinfeksi tidak bertambah secara
eksponsial, suatu infeksi dikatakan berada dalam keadaan tunak endemik (endemic
steady state) suatu infeksi yang dimulai sebagai suatu epidemik pada akhirnya akan
lenyap atau mencapai tunak endemik, bergantung pada sejumlah faktor termasuk
virotensi dan cara penulisan penyakit bersangkutan. Namun, jika jika tingkatan
penyakit meningkat melampau jumlah endemik dan jumlah kasus yang muncul cukup
signifikan maka itu sudah mulai terjadi epidemi.
4. Definisi Pandemi
Pandemi adalah keadaan ketika terjadi masalah kesehatan (umumnya
penyakit), yang frekuensinya dalam waktu singkat meningkat tinggi dan dan
penyebarannya telah mencakup wilayah luas. Misalnya antar benua, atau bahkan
seluruh dunia. Dengan kata lain, pandemi itu merupakan suatu bentuk mewabahnya
epidemi (suatu penyakit) yang cakupan daerah yang terseranag wabah tersebut lebih
luas. Dan bahkan cakupan daerahnya itu dapat terjadi keseluruh dunia. Pandemi ini
sama halnya dengan pengertian wabah. Jadi pendemi dalam suatu wilayah itu sangat
berbahaya apabila terjadi, karena kemingkinan pandemi tersebut tidak hanya
menyerang wilayah itu, melainkan menyebar dengan cakupan daerah yang lebih luas
lagi.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari yang telah disampaikan dalam pengkajian literatur diatas, dapat kami
simpulkan bahwa secara umum definisi atau pengertian epidemiologi merupakan
suatu ilmu yang mempelajari tentang tiga komponen yaitu manusia (host),
lingkungan (environment), serta penyakit (agent) yang kemudian komponen
tersebut saling mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat serta hubungannya
dengan frekuensi timbulnya masalah kesehatan, distibusi atau penyebarannya,
serta faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan tersebut. Sedangkan untuk
pengertian epidemik, endemik, dan pandemi dapat kami simpulkan dengan
menggunakan tabel ringkasan berikut yang telah kami buat :
NO
1
2
3
Masalah kesehatan
Frekuensi/
( MK)
besarnya MK
Epidemik
Meningkat
Endemik
Stabil
Pendemi
Meningkat
Cakupan Wilayah
Waktu
Penyebaran
Daerah tertentu
Singkat
Daerah tertentu
Lama
Cakupan
daerah Singkat
luas
2. Saran
Studi literatur yang kami lakukan tentulah masih belum sempurna, untuk
itu kami menyarankan kepada pembaca untuk membaca literatur lain untuk lebih
menyempurnakan pemahaman pembaca tentang definisi epidemiologi, epidemik
endemik, dan juga pandemi.
LATIHAN SOAL
1. Rinda merupakan seorang mahasiswa kesehatan yang saat ini tengah
menyelidiki tentang timbulnya penyakit diare di area kostan mahasiswa
Universitas Jember. Selain itu dia juga mengkaji berapa frekuensi mahasiswa
yang terkena diare, serta faktor yang menyebabkan penyakit diare tersebut.
Menurut kajian yang Rinda lakukan, ilmu apakah yang saat ini tengah Rinda
pelajari ?
A. Public health
B. Psikologi
C. Biostatistika
D. Epidemiologi
E. Sanitation
2. Dalam ilmu epidemiologi juga beruhasa menjelaskan suatu analisa data
kesehatan, sosial ekonomi, dan tren yang terjadi untuk mengidentifikasi dan
menginterpretasikan perubahan-perubahan kesehatan yang terjadi atau yang
akan terjadi pada masyarakat umum ataupun kelompok penduduk tertentu.
Dilihat dari definis diatas, definisi tersebut merupakan pengertian
epidemiologi dalam aspek ?
A. Aspek Klinis
B. Aspek Akademik
C. Aspek Administrasi
D. Aspek praktis
E. Aspek teoritis
3. Di kota Padang terdapat banyak warga yang terjangkit penyakit difteri. Pada
awalnya hanya 2 orang yang tejangkit, namun selang satu minggu dari
kejadian awal, 13 orang lainnya juga terjangkit penyakit difteri. Dari kasus
tersebut keadaan masalah kesehatan apakan yang terjadi pada masyarakat kota
padang ?
A. Epidemi
B. Endemik
C. Epidemiologi
D. Pandemi
E. Sporadik
4. Sofi merupakan mahasiswa kesehatan yang saat ini tengah melakukan
penelitian tentang korban penyakit demam berdarah di desa Mulyosari.
Setalah melakukan survei dan pengecekan data, tenyata muali awal bulan
Januari- Februari 2015 diketahui jumlah kasus yang terjadi di desa mulyosari
sebanyak 25 orang dengan 4 orang korban meninggal dunia. Berdsarkan kasus
diatas apakah tujuan Sofi melakukan kajian tersebut ?
A. Mengetahui faktor penyebab timbulnya penyakit DBD
B. Mengetahui distribusi penyakit
C. Mengetahui masalah kesehatan
D. Mengetahui frekuensi penyakit
E. Mengetahui gejala wabah
5. Epidemi dan pandemi merupakan bentuk mewabahnya suatu penyakit yang
menyebabkan masalah kesehatan bagi masyaarakat. Keduanya juga memiliki
persamaan dalam hal frekuensinya yang terus meningkat dan waktu
penyebarannya yang sangat singkat. Namun keduanya mempunyai perbedaan
yang sangat mencolok. Perbedaan apakah yang membedakan keduanya?
A. Jumlah penderitanya
B. Jumlah kematian
C. Cakupan daerah wilayah penyebaran wabah
D. Jenis penularan wabah
E. Jenis penyakitnya
6. Di Arab Saudi wabah penyakit MERS terus meningkat padahal jumlah
jamaah haji dari Indonesia sangat banyak jumlahnya yang berada di Arab