Kelas SEO Instagram

Bersama Dosen Jualan

Kelas Online, 1 Januari 2016
Fakta Keliru Tentang Instagram
Hingga detik ini saya masih penasaran plus penasaran, pengen tau siapa
orang-orang di Indonesia dan Malaysia yang menyebarkan paham dan dogma,
bahwa jika ingin jualan online menggunakan Instagram, maka follower harus
banyak. Jika itu betul makan tolong bantu saya memahamkan tentang foto di
Gambar 1.
Lihat jumlah Follower / Pengikutnya, wow sampai angka hampir 63.000
Follower. Ini angka yang luar biasa tentunya, angka yang sangat fantastis. (
Nama Akun, Foto Profil dan postingan sengaja ditutup untuk jaga privasi
pemilik Akun.

Gambar 1

Kelas SEO Instagram

Bersama Dosen Jualan
Kelas Online, 1 Januari 2016

Tapi coba saya buka salah satu postingannya. Seperti terlihat pada
Gambar 2 ternyata yang menyukai postingannya hanyalah 34 orang, logiskah
menurut Anda? Follower hamper 63 ribu yang nge-like hanya 34 orang. Anda
sendiri yang menjawabnya.

Gambar 2

Sejatinya, jualan di Instagram bukanlah tergantung pada jumlah

Follewer. Apalah arti follower yang banyak tapi semua isinya adalah anak
Alay, Jablay dan Lebay. Apa artinya follower bejibun, tapi bukan target
konsumen Anda. Sia-sia belaka. Coba perhatikan gambar Gambar 3.

Kelas SEO Instagram

Bersama Dosen Jualan
Kelas Online, 1 Januari 2016
Perhatikan jumlah Followernya, lalu kita buka salah satu postingannya,
berapa yang ngelike?

Gambar 3

Hemmm, jumlah follower Cuma 9 ribuan, tapi salah satu postingannya

dilike sampai 106 orang. Hampir 1 % ya. Bandingkan dengan foto
sebelumnya, follower 63 ribu tapi yang like cuma 34, artinya hanya 0.05 %
yang ngelike. Mana yang menarik menurut Anda? Mana yang Anda butuhkan?

Yang mengatakan, kalo jualan pake Instagram,

follower harus banyak. Itu pasti adalah para penjual
jasa tambah follower. Atau mereka yang jualan
software penambah follower.

Kelas SEO Instagram

Bersama Dosen Jualan
Kelas Online, 1 Januari 2016

Pengantar SEO Instagram On Google

Diluar jumlah follower itu tadi, jika Anda jualan online, maka
pastikan

Akun

Instagram

juga

dapat

nangkring di halaman pertama Google. Hal

ini sangat penting, terutama saat Ada
konsumen yang membutuhkan produk yang
Anda jual, dominan mereka bertanya ke
mesin pencari google. Bayangkan jika akun
Instagram Ada dan nongol di halaman
pencarian

tersebut.

Maka

besar

kemungkinan mereka akan membuka akun

Instagram Anda, meski mereka belum
menjadi follower Anda.
Nah trik dan tips membawa akun
Instagram ke halaman pertama Google-lah
yang nanti akan menjadi pokok materi kita
di kelas ini. Sementara trik bagaimana
mendapat follower yang sesuai target pasar
Anda. Akan dibahas di kemudian hari.
Seperti apakah SEO Instagram on Google
itu? Perhatikan Gambar 4.
Gambar 4

Kelas SEO Instagram

Bersama Dosen Jualan
Kelas Online, 1 Januari 2016

Perhatikan tanda kotak merah di atas, saat saya mengetikkan kata

kunci Pembicara Internet Marketing di kotak pencarian Google lalu
saya tekan tekan tombol enter maka keluarlah 10 landing page yang
memuat kata kunci yang saya ketikkan tadi. Landing Page berupa
website sangat mendominasi, hanya disisakan 1 untuk Facebook dan 1
lagi Akun Instagram. Dan, akun instagram tersebut adalah milik salah
satu tim saya. ( dulu sih, milik saya. teapi karena saya orangnya baik
hati dan tidak sombong, maka akun ini saya serahkan pada murid saya
untuk di kelola, saya sendiri akan mencoba tantangan berbeda ).
Nah Anda juga dapat mencoba mengecek dengan kata kunci lain
seperti milik Mbak Puri Puranti, seperti terlihat pada Gambar 5. Saat ini
masih di halaman 2 Google, berproses menuju halaman 1 Google.

Gambar 3

Kelas SEO Instagram

Bersama Dosen Jualan
Kelas Online, 1 Januari 2016

Bagaimana memulainya?
Untuk memulainya, silahkan bapak / ibu tentukan dulu kata kunci apa
yang ingin Anda target untuk kuasai di halaman 1 Google. Caranya silahkan
curhat tentang keinginan Anda di kolom komentar. Nanti saya dan tim akan
membantu Anda.
Selamat curhat.