Anda di halaman 1dari 3

Pentingnya Agama buat Manusia

Tentunya berbicara manusia adalah berbicara bagaimana manusia itu, seperti apa manusia dan
apakah manusia itu,??
Pendekatan pertama adalah bahwa manusia itu mahluk hidup yang unik, yang memiliki
kelebihan akal, sehingga manusia itu ketika mampu mempergunakan akalnya secara
maksimal dia bahkan bisa lebih baik dari malaikat
(dalam pemahaman agama malaikat adalah makhluk yang selalu taat dan patuh, tidak pernah
membantah)
Namun ada satu sudut pandang lain yaitu bila manusia tidak mampu mempergunakan akalnya
manusia lebih hina dari binatang.
Oleh karena itu, kita sebagai manusia harus maksimal UNTUK MENGGUNAKAN AKAL
DAN PIKIRAN kita yaitu mencari sebuah prinsip dasar kehidupan.
Singkat kata, satu pondasi dasar untuk memaksimalkan penggunaan akal kita (walupun
banyak keterbatasan tentunya (karena satu sisi manusia mahluk lemah yang suka berkeluh
kesah, mudah putus asa dll),
Manusia dianjurkan untuk berpikir tentang penciptaan Alam semesta, pergantian siang dan
malam, knapa dan mengapa manusia itu diciptakan?, apakah ada manusia yang tidak akan
meninggal dan manusia akan kekal hidup abadi, apakah ada hari pembalasan itu?, apakah ada
kehidupan setelah mati?, dan tentunya masih banyak sekali pertanyaan-pertanyaan lain yang
menantang manusia untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu.
Dari rentetan pertanyaan itu, sulit kiranya kalo kita menjawabnya hanya berdasarkan akal
saja. Knapa? Karena kita PASTI GA BAKALAN MAMPU bro, kita butuh panduan (sumber
informasi yang membimbing kita untuk bisa menjawab pertanyaan2 diatas, so pasti kita butuh
panduan dari Tuhan karena kita diciptakan oleh-Nya).
Lihat kasus di jepang, statistik orang bunuh diri berdasarkan salah satu lembaga riset disana
sangat tinggi, tentunya ini sangat memprihatinkan, mereka tidak memahami arti dan fungsi
hidup secara benar. Oleh karena itu perlunya pengetahuan dan secara benar untuk memahami
arti hidup ini, jangan kita hidup tapi ibarat sampah dilautan (kita dengan mudah terombang
ambing tanpa ada kejelasan, sehingga mau tidak mau sangat patut kiranya dalam hidup ini
kita membuhkan kompas (dalam hal ini kembali lagi adalah panduan Tuhan)
Oleh sebab itu bro, peranan agama sangat penting untuk membina karakter dan mental
manusia dalam menjalani proses kehidupan ini, knapa??? karena didalam agama lah terdapat
aturan-aturan dan panduan supaya kita manusia bisa dan mampu melakukan segala aktivitas
dan perilaku supaya manusia kembali menghadap tuhan dengan keadaan yang baik pula. So,
supaya KARAKTER DAN MENTAL MANUSIA itu baik pahamilah agama secara baik.
AGAMA ADALAH PILIHAN HIDUP, AGAMA ADALAH PRINSIP, AGAMA
ADALAH KEYAKINAN MENDASAR MANUSIA SELAMA HIDUP DI DUNIA.
Sehingga secara ideal (karena setiap manusia itu dilahirkan adalah fitrah/suci), kewajiban
untuk memahami, mengamalkan agama secara benar adalah tuntutan pada setiap manusia.
Khususnya Islam, islam menganjurkan manusia yang memeluk agama Islam itu secara
menyeluruh (kaffah) tidak setengah-setengah, sehingga dengan kondisi seperti itulah rasa
keyakinan kita terhadap agama yang kita anut itu perlu dimaksimalkan dengan mencari tau
secara sungguh2, artinya dalam islam ada pondasi yang sangat mendasar yakni pemahaman
tauhid, yaitu pemahaman dan keyakinan bahwa Allah adalah tuhan yang Esa(Tuhan yang
satu) tidak beranak dan tidak di per-anakkan. Sehingga umat islam dituntut untuk menyembah
dan beribadah hanya untuk Allah semata (tidak ada sekutu bagi-Nya), dan bahwa nabi
Muhammad SAW adalah utusan Allah yang membawa ajaran-ajaran perintah agar manusia
kembali kepada Fitrah, mempunyai perilaku(Akhlaqul Karimah).
Pemahaman ini tidak bisa ditawar-tawar karena ini merupakan pilar utama yang harus
dipahami betul oleh umat Islam. Sejarah mencatat, bahwa nabi muhammad selalu

mengajarkan kesopanan, kesantunan, kejujuran tidak hanya kepada umat seagama, bahkan
orang di luar islam pun sangat beliau hormati. Selain itu dari kecil sebelum jadi Nabi, Beliau
sudah terkenal dengan kejujurannya, sehingga beliau dikenal dan diberi gelar (al-amin/orang
yang dapat dipercaya).
Coba liat buku 100 Tokoh terkenal dunia (The 100: A Ranking Of The Most Influential
Persons In History-Michael H. Hart http://id.wikipedia.org/wiki/The_100), menurut
penulis buku tersebut yang notabene dia bukan orang islam memposisikan beliau (nabi
Muhammad, SAW ) sebagai seorang/manusia terbaik yang mempunyai dedikasi, pengaruh
terbesar sepanjang abad.
Pemahaman yang mungkin bisa di eksplorasi dari ajaran islam adalah sebagai berikut:
Tidak ada paksaan dalam beragama; sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan
yang sesat
Potongan makna dari ayat alquran (al-baqarah:256) diatas pernah disampain oleh beliaun
yang intinya adalah bahwa umat islam dilarang menggangu Kafir Zinmi, yakni orang2 selain
agama islam yang ingin hidup rukun dan berdampingan, sehingga bilamana orang islam itu
mengganggu mereka (Kafir Zinmi) artinya mereka menggangu dan memusuhi nabi
Muhammad SAW yang notabene adalah Pemimpin Islam yang telah memberikan
pemahaman dan panduan (Agama) dalam kehidupan.
Oleh karena itu tentunya kita sebagai pribadi-pribadi Muslim tentunya harus bangga dengan
agama kita, bangga ISLAM sebagai agama kita, Kita Harus yakin sekali agama islam sesuai
dengan Fitrah Manusia, Alquran sebagai panduan hidup yang isinya (ayat-ayatnya) relevan
dengan perkembangan zaman, yang kiranya ayat-ayat didalam Alquran tidaklah mungkin di
buat oleh manusia. Sehingga dengan segala keterbatasan kita, Kita harus senantiasa selalu
belajar dan belajar (ISLAM SANGAT MENGANJURKAN UMATNYA UNTUK
MENUNTUT ILMU, yang dianjurkan dari buaian lahir sampai akhir hayat (Meninggal
dunia) dan sangat tinggi sekali derajat orang-orang yang berilmu.
Btw, sedikit kesimpulan mungkin bisa merujuk kepada tulisan2 yang bercetak tebal atau
BERHURUF BESAR, yang intinya ISLAM sangat menganjurkan sikap toleransi, ramah,
santun bahkan Nabi Muhammad di utus ke dunia sebagai orang yang menyempurnakan Ahlaq
Manusia yang mana ketika itu memang beliau ada pada masa zahilliyah, yakni masa dimana
manusia sudah melewati batas kemanusiaan, (Mereka sangat keji seperti binatang, perilaku2
kasar dimana2, pembunuhan, perampokan, pelecehan kepada wanita, bahkan anak baru lahir
dibunuh dan kekejian2 lain yang sangat nista pada waktu itu).
Oleh karena itu akhir dari Posting ini, kita sebagai pribadi muslim marilah memaksimalkan
potensi keilmuan untuk lebih memahami, mendalami Islam secara kaffah, karena dalam
islam, manusia yang terbaik adalah manusia yang paling bertakwa (Takwa yaitu memelihara
diri dari siksaan Allah dengan mengikuti segala perintah-perintah-Nya; dan menjauhi segala
larangan-larangan-Nya; tidak cukup diartikan dengan takut saja).
Manusia yang terbaik adalah manusia yang bermanfaat buat orang lain
alhadits.

Sehingga untuk memahami arti takwa sendiri Alquran sebagai panduan umat islam
menerangkan indikator manusia bertakwa antara lain, manusia itu harus:
[1] Iman ialah kepercayaan yang teguh yang disertai dengan ketundukan dan penyerahan
jiwa. Tanda-tanda adanya iman ialah mengerjakan apa yang dikehendaki oleh iman itu.
[2]. ghaib ialah yang tak dapat ditangkap oleh pancaindera. Percaya kepada yang ghjaib
yaitu, mengitikadkan adanya sesuatu yang maujud yang tidak dapat ditangkap oleh
pancaindera, karena ada dalil yang menunjukkan kepada adanya, seperti: adanya Allah,
Malaikat-Malaikat, Hari akhirat dan sebagainya.
[3]. Shalat menurut bahasa Arab: doa. Menurut istilah syara ialah ibadat yang sudah
dikenal, yang dimulai dengan takbir dan disudahi dengan salam, yang dikerjakan untuk
membuktikan pengabdian dan kerendahan diri kepada Allah. Mendirikan shalat ialah
menunaikannya dengan teratur, dengan melangkapi syarat-syarat, rukun-rukun dan adabadabnya, baik yang lahir ataupun yang batin, seperti khusu, memperhatikan apa yang
dibaca dan sebagainya.
[4]. Rezki: segala yang dapat diambil manfaatnya. Menafkahkan sebagian rezki, ialah
memberikan sebagian dari harta yang telah direzkikan oleh Tuhan kepada orang-orang yang
disyariatkan oleh agama memberinya, seperti orang-orang fakir, orang-orang miskin, kaum
kerabat, anak-anak yatim dan lain-lain.
[5]. Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelum Muhammad s.a.w. ialah kitab-kitab yang
diturunkan sebelum Al Quran seperti: Taurat, Zabur, Injil dan Shuhuf-Shuhuf yang tersebut
dalam Al Quran yang diturunkan kepada para Rasul. Allah menurunkan Kitab kepada Rasul
ialah dengan memberikan wahyu kepada Jibril a.s., lalu Jibril menyampaikannya kepada
Rasul.
[6]. Yakin ialah kepercayaan yang kuat dengan tidak dicampuri keraguan sedikitpun. Akhirat
lawan dunia. Kehidupan akhirat ialah kehidupan sesudah dunia berakhir. Yakin akan adanya
kehidupan akhirat ialah benar-benar percaya akan adanya kehidupan sesudah dunia
berakhir.

Anda mungkin juga menyukai