Anda di halaman 1dari 34

KOMUNIKASI BISNIS

LINTAS BUDAYA

Dr. Mustika Lukman Arief, SE. MM.

Kebudayaan
Dari kata - Buddhayah (Buddhi)
budi atau akal
Seluruh cara hidup suatu masyarakat
dan menjadi acuan dalam berpikir dan
berperilaku yang didapat melalui
proses
Internalisasi
Tertanamnya nilai-nilai budaya kedalam diri masyarakat

sosialisasi
Proses penanaman nilai-nilai

Keseluruhan pikiran, dan hasil karya


manusia (Prof.Koentjaraningrat)

Wujud Budaya
* Berbentuk nilai, norma, peraturan,
gagasan
Sifat abstrak
Fungsi mengatur, mengendalikan perbuatan
manusia

* Berbentuk sistem sosial


Yaitu aktivitas manusia yang saling berinteraksi,
berhubungan,mengikuti pola tertentu berdasarkan
pada adat istiadat yang berlaku

Contoh :
Tingkah laku berbicara, cara memberi hormat
* Berbentuk benda-benda hasil karya
manusia

Tingkatan Budaya
Formal

Budaya pada tingkatan ini


merupakan tradisi atau
kebiasaan yang dilakukan oleh
sebuah masyarakat yang turuntemurun dari satu generasi ke
generasi berikutnya dan hal
tersebut bersifat resmi / formal
Contoh: mengemudi pada jalur
sebelah kiri (Indonesia) atau
sebelum memasuki ruangan
mengetuk pintu terlebih dahulu

Formal
Informal
Teknis

lanjutan

Formal
Inform
al
Teknis

Informal
Pada tingkatan ini, budaya lenih banyak
diteruskan oleh suatu masyarakat dari
generasi ke generasi berikutnya melalui
apa yang mereka lihat, dengar, gunakan
dan lakukan, tanpa diketahui alasan
melakukan budaya tersebut:
Contoh: pertemuan yang dimulai pada
jam 10.00 baru dimulai pada jam 10.15

lanjutan

Teknis
Pada tingkat ini, aturan yang
mengikat secara formal sudah
diterapkan. Selain itu ada
penjelasan yang logis terhadap
budaya yang digunakan.
Contoh: Kampus tidak
memperkenankan mahasiswa
untuk menggunakan sandal

Formal
Inform
al
Teknis

Proses Transpormasi Budaya


Enkulturasi
Budaya ditransmisikan dari satu
generasi kegenerasi berikutnya
melalui proses belajar
Akulturasi
Budaya seseorang terbentuk
melalui kontak langsung dengan
budaya lain yang terjadi secara
terus menerus
Subkultur
Kelompok-kelompok kecil yang
tinggal dan berinteraksi dalam
kultur yang lebih besar dan
dominan

Komunikasi antar Budaya

Komunikasi antara orang-orang yang


berasal dari kultur yang berbeda-beda yang
memiliki kepercayaan, nilai , dan perilaku
yang berbeda

Alasan mempelajari komunikasi lintas


budaya menurut Litvin (1977) :

Dunia sedang menyusut dan kapasitas


untuk memahami keanekaragaman
budaya sangat diperlukan.

Semua budaya berfungsi dan penting


bagi pengalaman anggota-anggota
budaya tersebut meskipun nilai-nilainya
berbeda.

Setiap individu dan/atau budaya berhak


menggunakan nilai-nilainya sendiri.

Perbedaan-perbedaan individu itu penting, namun


ada asumsi-asumsi dan pola-pola budaya mendasar
yang berlaku.

Dengan mengatasi hambatan-hambatan budaya


untuk berhubungan dengan orang lain kita
memperoleh pemahaman dan penghargaan bagi
kebutuhan, aspirasi, perasaan dan masalah manusia.

Pemahaman atas orang lain secara lintas budaya dan


antar pribadi adalah suatu usaha yang memerlukan
keberanian dan kepekaan. Semakin mengancam
pandangan dunia orang itu bagi pandangan dunia
kita, semakin banyak yang harus kita pelajari dari
dia, tetapi semakin berbahaya untuk memahaminya.

Tujuan mempelajari komunikasi


lintas budaya, Litvin (1977)
1. Menyadari bias budaya sendiri
2. Lebih peka secara budaya
3. Memperoleh kapasitas untuk benar-benar
terlibat dengan anggota dari budaya lain
untuk menciptakan hubungan yang
langgeng dan memuaskan orang tersebut.
4. Merangsang pemahaman yang lebih besar
atas budaya sendiri
5. Memperluas dan memperdalam
pengalaman seseorang
6. Mempelajari keterampilan komunikasi
yang membuat seseorang mampu
menerima gaya dan isi komunikasinya
sendiri.

Lanjut
an
7. Membantu memahami budaya sebagai hal

yang menghasilkan dan memelihara


semesta wacana dan makna bagi para
anggotanya
8. Membantu memahami kontak antar budaya
sebagai suatu cara memperoleh pandangan
ke dalam budaya sendiri: asumsi-asumsi,
nilai-nilai, kebebasan-kebebasan dan
keterbatasan-keterbatasannya.
9. Membantu memahami model-model, konsepkonsep dan aplikasi-aplikasi bidang
komunikasi antar budaya.
10. Membantu menyadari bahwa sistem-sistem
nilai yang berbeda dapat dipelajari secara
sistematis, dibandingkan, dan dipahami.

Pengaruh Kebudayaan
terhadap Komunikasi
Keberhasilan Komunikasi
Ditentukan oleh kemampuan komunikan
memberi makna terhadap pesan yang
diterima
Jika makna yang dimaksud komunikator
melalui pesan sama dengan maksud
komunikan, maka komunikasi dapat
dikatakan berhasil, yaitu tercapainya
persamaan makna

Faktor-faktor yang mendukung


keberhasilan komunikasi
* Frame of Reference (kerangka
acuan)
Persamaan
pada
tingkat
pendidikan,
pengetahuan, latar belakang budaya
Overlaping of interest (pertautan minat dan
kepentingan) yang semakin besar, semakin
mudah pula proses komunikasi berlangsung

* Field of Experience (latar belakang


pengalaman)
Pengalaman dapat berupa pengalaman pribadi
Pengaruh Budaya terhadap Persepsi
Disamping latar belakang pengalaman pribadi
norma, adat istiadat, kepercayaan juga
mempengaruhi Field Experience terhadap
objek dan pada akhirnya mempengaruhi
persepsi terhadap suatu objek.
Misal : sikap menghargai waktu

Kebudayaan mengajarkan Tata


cara komunikasi
Kebudayaan berfungsi untuk mengajarkan
tata cara berkomunikasi, baik verbal
maupun non verbal

Misal : Tidak setuju terhadap sesuatu


- India mengangguk
- Indonesia menggeleng

Komunikasi mentransmisikan nilai


budaya
Komunikasi menjadi alat untuk mensosialisasikan
nilai budaya kepada masyarakat
Melalui komunikasi, secara verbal dan non verbal
mentransmisikan nilai budaya, norma sosial dan
adat kebiasaan dari satu generasi kegenerasi,
dari satu kelompok kepada kelompok lainnya
Misal : Dongeng yang disampaikan secara lisan
dapat dibukukan dan disampaikan
kepada generasi selanjutnya

Menganggap orang lain seperti diri


kita ketika kita berbicara kepada
mereka sama saja dengan berbicara
sendirian
Asumsi kesamaan yang paling tegas
menyatakan bahwa :
Semua manusia pada pokoknya sama,
dengan pandangan ini perbedaan jasmani,
kepribadian bahkan kebudayaan hanya
dianggap lahiriah saja.

Pentingnya Komunikasi antar Budaya


Mobilitas
Saling ketergantungan ekonomi
Teknologi komunikasi
Pola Imigrasi
Kesejahteraan Politik
Ciri yang menandakan komunikasi
lintas budaya :
Sumber dan Penerima pesan berasal dari
budaya yang berbeda

Memahami Perbedaan Budaya


Parameter Budaya
Gaya hidup yang
masyarakat tertentu

unik

dari

suatu

kelompok

Budaya
dimiliki
oleh
seluruh
manusia
(masyarakat)sehingga merupakan faktor pemersatu
Merupakan
pengetahuan
dikomunikasikan

yang

Memiliki andil pada perubahan sosial

dapat

Karakteristik Budaya
Komunikasi dan Bahasa
Dalam suatu kelompok bahasa
terdapat perbedaan seperti dialek,
makna yang diberikan pada gerakan
tubuh

Karakteristik Budaya

Pakaian dan Penampilan


* Kimono orang jepang
* Wajah yang dicoret suku indian
Makanan dan kebiasaan makan
* Daging sapi dimakan oleh orang
Amerika
terlarang bagi orang India
(hindu)
* Mempergunakan tangan - Indonesia
Mempergunakan sumpit - Jepang

Karakteristik Budaya

Waktu dan Kesadaran akan waktu


* Tepat waktu orang jerman
Lebih santai orang Amerika Latin
* Empat musim lebih menandai datangnya
perubahan musim
Musim hujan dan kemarau banjir dan
kekeringan

Karakteristik Budaya

Hubungan
* Hubungan pernikahan - monogami
poligami
Nilai dan norma
* Etika kerja

- faktor senioritas
kualitas

Kepercayaan dan sikap


* Perhatian terhadap hal-hal supernatural
* Lebih perhatian pada masalah agama

Faktor penyebab kesulitan memahami


komunikasi antarbudaya
Etnosentrisme yakni kecenderungan untuk
mengevaluasi nilai, kepercayaan dan
perilaku dalam kultur sendiri sebagai lebih
baik, lebih logis, dan lebih wajar ketimbang
dalam kultur lain
Kesadaran dan
ketidaksadaran. Bila Anda
dalam keadaan tidak sadar,
akan bertindak dengan asumsi
yang biasanya tidak layak
secara intelektual.

Bentuk-bentuk
komunikasi antarbudaya

Komunikasi antarbudaya
Komunikasi antar ras
Komunikasi antar etnis
Komunikasi antar agama
Komunikasi antar bangsa
Komunikasi antar
subkultur
Komunikasi antara jenis
kelamin yang berbeda

Prinsip-prinsip
Komunikasi Antarbudaya

Relativitas bahasa
Bahasa sebagai cermin budaya
Mengurangi ketidakpastian
Kesadaran diri dan perbedaan
antarbudaya
Interaksi awal dan perbedaan
antarbudaya
Memaksimalkan hasil interaksi

Hambatan-hambatan
Komunikasi Antarbudaya
Mengabaikan perbedaan antara Anda
dan kelompok yang secara kultural
berbeda
Mengabaikan perbedaan antara
kelompok kultural yang berbeda
Mengabaikan perbedaan dalam makna
Melanggar adat kebiasaan kultural
Menilai perbedaan secara negatif
Kejutan budaya

Menghindari hambatan
Sadari perbedaan antar anda dengan orang
dari kultur yang berbeda
Sadari bahwa perbedaan selalu ada dalam
kelompok apapun
Ingat bahwa makna ada pada orang bukan
pada kata-kata atau gerak gerik
Ingat kebiasaan budaya dari konteks
komunikasi antarbudaya
Hindari evaluasi negatif terhadap perbedaan
kultur
Hindari kejutan budaya

Perbedaan Budaya

Perbedaan budaya dapat dilihat ari


beberapa aspek, diantaranya:
1. Nilai-nilai sosial
2. Peran dan Status
3. Pengambilan keputusan
4. Konsep waktu
5. Konsep jarak
6. Konteks budaya
7. Bahasa tubuh
8. Perilaku sosial
9. Perilaku etis
10.Perbedaan budaya perusahaan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam


menjalankan perjalanan bisnis ke negara
lain

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Adat Istiadat
Konsep waktu
Pakaian dan makanan
Politik
Perbedaan satuan kerja
Agama dan kepercayaan
Lembaga ekonomi dan bisnis
Etika, nilai dan hukum,

Belajar Budaya Negara lain


Di Spanyol, orang berjabat
tangan paling lama antara
lima sampai dengan tujuh
ayunan; melepas jabat
tangan segera dapar
diartikan sebagai suatu
bentuk penolakan. Di
Prancis, orang berjabat
tangan cukup dengan hanya
sekali ayunan atau gerakan.

Jangan memberi hadiah


beralkohol kepada
orang-orang yang
hidup di negara Arab

Ungkapkan usia
perusahaan kita, jika kita
sedang berbisnis dengan
orang-orang Jerman,
Belanda dan Swiss

Lanjutan

End of
Session

Anda mungkin juga menyukai