PENDAHULUAN
disebabkan oleh virus influenza type A dari family
Orthomyxoviridae. Virus AI dapat menimbulkan
sindrom penyakit pernafasan pada unggas, mulai dari
ringan/low pathogenic sampai yang bersifat fatal/highly
pathogenic.
Pada kasus yang ganas (akut) terjadi kematian
mendadak dalam jumlah besar tanpa disertai gejala
awal yang khas. Tingkat penyebaran penyakit dan
kematian mencapai 90% dan menyebabkan kerugian
ekonomi serta dapat menular ke manusia.
Lanjutan PENDAHULUAN
Secara histori, HPAI telah menyebabkan out break yang
meluas di industri peternakan ayam. Di AS dan negara
lainnya dengan sistem produksi yang modern telah mendapat
pengawasan yang ketat dari pemerintah melalui program
pencegahan dan pemberantasan termasuk adanya kontrol
lalu lintas secara ketat dan program pemusnahan
dipeternakan tertular.
Lanjutan PENDAHULUAN
Selanjutnya dalam waktu yang relatif singkat dalam
periode September 2003 s.d. Desember 2004 (4 bulan)
telah menyebar di Kabupaten / Kota antara lain :
Virus Influenza A
Orthomyxovirus
Materi genetika RNA
dalam 8 segment
HA dan NA
Infeksi
Keganasan
pemicu antibodi pengebal
subtipe virus
8 RNA Flu
Pernik-Pernik Virus AI
HA
Alat penempelan
Antigen penetralisasi khas
subtipe
Penanda Keganasan
Neuraminidase
Alat Pelepasan
Antigen penetralisasi
Polimerase
Enzim pengkopi RNA Virus
Faktor Spesies Barier
Nukleoprotein
Pembungkus Materi Genetik
Pemicu CMI cross-reactive
Protein NS1
interferon antagonist
Pemicu Badai Sitokin
Antigenic instability
Robert G. Webster,
Science's Compass: Enhanced Perspectives
A Molecular Whodunit (Science 7 September 2001:
Vol. 293. no. 5536, pp. 1773 1775)
6
Penyebab
Virus avian influenza dari famili
Orthomyxoviridae
Virus AI . . .
Virus AI . . .
PATOGENITAS VIRUS
1.highly pathogenic avian influenza
(HPAI)
SIFAT VIRUS
10
11
Ayam sakit
Ayam sehat
Penularan
Reservoar (virus pada burung sehat:
14
16
17
18
19
20
10
21
22
11
23
24
12
25
DIAGNOSA / PEMERIKSAAN
1.
2.
Bedah bangkai :
Perdarahan subkutan, bintik-bintik perdarahan pada otot dan jaringan
lemak.
Perdarahan pada organ trakhea, pankreas dan peradangan pada usus,
hati dan limpa.
Bintik-bintik pendarahan merata pada proventikulus, udema (timbunan
cairan) dan pendarahan pada ovarium (kandung telur).
Perdarahan pada kaki yang sering diikuti udema.
26
13
Lanjutan DIAGNOSA/PEMERIKSAAN
3.
Diagnosa Laboratorium :
27
14
GERAKAN TUMPAS AI
29
9 LANGKAH PENANGGULANGAN AI
1.
2.
3.
Pelaksanaan vaksinasi/pengebalan.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
15
1. BIOSECURITY
32
16
2. PELAKSANAAN VAKSINASI
Vaksinasi dilakukan terhadap semua jenis unggas yang sehat
sesuai dengan anjuran yang memproduksi vaksin dan
menggunakan vaksin yang dianjurkan pemerintah
33
34
17
. SURVEILLANCE
35
36
18
37
19
.DEPOPULASI
3.
4.
b.
Disposal
Disposal adalah prosedur untuk melakukan pembakaran dan
penguburan terhadap unggas mati (bangkai), karkas, telur,
kotoran (feses), bulu, alas kandang (sekam), pupuk dan pakan
ternak yang tercemar serta bahan dan peralatan lain
terkontaminasi yang tidak dapat didekontaminasi/didesinfeksi
secara efektif.
39
40
20
.
DEPOPULASI
41
42
21
43
22
45
23