Sholihul M
STROKE = Brain
Attack
Kematian
no 3
Kecacatan
no 1
Atherosclerosis Timeline
Foam
Cells
Fatty Intermediate
FibrousComplicated
Streak
Lesion Atheroma Plaque
Lesion/Rupture
Endothelial dysfunction
From first decade
Thrombosis,
haematoma
Progression
Compensatory expansion
maintains constant lumen
Normal
vessel
Minimal
CAD
Moderate
CAD
Expansion overcome:
lumen narrows
Severe
CAD
Vaskularisasi Serebral
Dari Bawah
Potongan Mendatar
Klasifikasi
NINDS, 1990 :
1. PERDARAHAN SEREBRAL
2. PERDARAHAN SUBARAHNOID
3. PERDARAHAN INTRAKRANIAL
STROKE
HEMORAGIK
Definisi
Chandra B
OTAK
TERHENTI
30 DETIK
TERHENTI
3 MENIT
TERHENTI
8 MENIT
SEL MATI
KECACATAN
MENINGGAL
Diagnosis
Gold Standard : CT-Scan kepala tanpa zat kontras
- Stroke Hemoragik
: Lesi hiperdens
Jenis Stroke
Stroke Penyumbatan /
Ischemic / Infark
Stroke Penyumbatan /
Ischemic / Infark
Stroke Perdarahan
/ Hemoragik
Perdarahan Sub
Arachnoid
Diagnosis
Stroke
Stroke non
hemoragik
hemoragik
Sedang aktif
Istirahat
Peringatan (warning)
Nyeri kepala
+++
Kejang
Muntah
Stroke Hemoragik
Stroke Non
Hemoragik
Bradikardi
++ (dari awal)
(hari ke-4)
Udem papil
Sering +
Kaku kuduk
Tanda Kernig,Brudzinski
++
Stroke Hemoragik
Stroke Non
Hemoragik
a. Funduskopi
- tekanan
Meningkat
Normal
- warna
Merah
Jernih
c. Arteriografi
Ada shift
Oklusi
d. CT-Scan
Lesi hiperdens
Lesi hipodens
b. Pungsi lumbal
Ya
Stroke perdarahan
intraserebral
Ya
Stroke perdarahan
intraserebral
Ya
Stroke perdarahan
intraserebral
Ya
Ya
Tidak
Penurunan kesadaran (+)
Nyeri kepala (-)
Refleks Babinski (-)
Tidak
Penurunan kesadaran (-)
Nyeri kepala (+)
Refleks Babinski (-)
Tidak
Penurunan kesadaran (-)
Nyeri kepala (-)
Refleks Babinski (+)
Tidak
Penurunan kesadaran (-)
Nyeri kepala (-)
Refleks Babinski (-)
6. Kesadaran
8. Tanda rangsangan
selaput otak
9. Pupil
TOTAL SCORE
1
6,5
6,5
1
6,5
1
1
10
7,5
1
0
10
7,5
1
0
10
10
1
1
1
7,5
7,5
1
1
10
5
0
5
10
10
10
10
10
10
7,5
0
Gejala/Tanda
Penilaian
Indeks
Skor
Kesadaran
X 2,5
Muntah
(0) Tidak
(1) Ya
X2
Nyeri kepala
(0) Tidak
(1) Ya
X2
Tekanan darah
Diastolik
X 10%
Ateroma
a. D M
b. Angina pektoris
c. Klaudikasio intermiten
(0) Tidak
(1) Ya
X (-3)
Konstante
- 12
HAS I L S S S
- 12
Pengelolaan
Tujuan : Memperbaiki aliran darah ke otak secepat
mungkin dan melindungi neuron dengan memotong
kaskade iskemik
1.
Pengelolaan Umum (5B)
2.
Berdasarkan penyebabnya
a.
Stroke Iskemik
* Reperfusi
* Anti koagulansia
* Proteksi neuronal
b.
Stroke hemoragik
* Konservatif
* Operatif
Pengelolaan umum : 5B
1. Breathing
Jalan nafas harus bebas, ventilasi
dan oksigenasi harus tetap baik.
Intubasi bila GCS < 8
Alih baring miring kiri-kanan tiap
2 jam
Pengelolaan umum : 5B
2. Blood
Tekanan darah tidak boleh segera
diturunkan, kecuali:
* Iskemik
: > 220 / 120
* Hemoragik : >180 / 100
* Obat :Diltiazem, Nicardi[pine, Nitroprusid,
Nitrogliserin, Labetolol & kaptopril
Jaga komposisi darah yang baik.
Perhatikan Hb, Albumin, Kalium, Natrium
& Gula darah
Gula darah diturunkan bila > 200 mg/dL
Pengelolaan umum : 5B
3. Brain
Jaga supaya tidak timbul kejang
TIK meningkat manitol
Cegah hipertermi, kalau mungkin sedikit
hipotermi
4. Bladder
Perhatikan baik-baik kemungkinan
adanya retensio maupun inkontinensia urine
Bila perlu pasang kateter
5. Bowel
Jaga jumlah kalori dan berikan cairan yang
cukup
Hindari obstipasi
Reperfusi
Trombolisis
Hemoreologik
Pentoxifillin
Naftidrofuril
Anti Koagulansia
Anti Koagulansia
Obat : Heparin, LMWH
Diberikan pada pasien dengan risiko
emboli dari jantung : fibrilasi atrium non
valvular, thrombus mural dalam
ventrikel kiri, infark miokard baru &
katup jantung buatan
Prevensi : paresis berat yang berbaring
lama berisiko terjadi trombosis vena
dalam dan emboli paru
CLOPIDOGREL
TICLOPIDINE
ADP
ADP
Activation
(Fibrinogen receptor)
ASA
COX
TXA2
COX (cyclo-oxygenase)
ADP (adenosine
diphosphate)
Collagen thrombin
TXA
2
GPllb/llla
Neuroprotektor
CDP-Cholin
menambah sintesa
phospatidylcholine,dan mengurangi
kadar asam lemak bebas (free fatty
acid) menghambat terbentuknya radikal
bebas dan juga menaikkan sintesis
asetilkolin yang merupakan
neurotransmiter untuk fungsi kognitif
Terapeutic windows 24 - 48 jam
dosis 500 - 2000 mg selama 14 hari
Neuroprotektor
Piracetam
Statin
Cerebrolisin
STROKE HEMORAGIK
Terapi
I. Terapi Umum Perhatikan 5 B
II. Terapi Khusus
1. Kausal
2. Medisinal : - Antifibrinolitik
(Asam Traneksamat)
- Neuroprotektor
3. Tindakan Operatif
STROKE HEMORAGIK
Tindakan Operatif, tergantung pada:
1. Tingkat kesadaran
2. Tempat lesi
3. Penampang hematom
4. Volume darah
5. Waktu yang tepat untuk operasi
6. Petunjuk prognosis operasi
STROKE HEMORAGIK
Kontra indikasi operasi
1. Kegagalan kardio-respiratorius
2. Koma dalam
3. Tanda penekanan batang otak hebat
4. Kesadaran umum jelek
5. Usia lanjut
6. Penyakit lain:
- Gula darah tinggi sekali
- Hipertermia
- Tekanan darah tinggi sekali
7. Letak hematom : dalam dan sukar
Pencegahan Stroke
Primer
Sekunder
(Sebelum Stroke)
(Sesudah Stroke)
Modifikasi faktor
risiko
Mengendalikan
faktor risiko
Terapi bedah
Risiko Relatif
Hipertensi 6
Diabetes Melitus . 2 4 X
Pernah menderita Stroke .. 10
Fibrilasi Atrium 3
Merokok ... 2
Pengendalian faktor
risiko
1. Hipertensi :
Upayakan S<140 mmHg, D<90 mmHg
Kurangi garam & obesitas, olah raga,
hidup rilek
2. Diabetes mellitus :
Kendalikan kadar gula darah dengan
diet, obat diabet, olah raga
3. Fibrilasi atrium :
Rekomendasi : ASA atau antikoagulan
4. Dislipidemia :
Modifikasi diet dan obat ( Statin )
Terima kasih
Keturunan
Pil anti
Hamil
Obat Flu
Obat-obatan
Kegemukan
Garam >
Stress
Bagaimana kontrol
Penyakit
Kencing Manis
Gejala 3 B
Banyak minum
Banyak makan
Banyak kencing
(Gula darah puasa > 110 mg%
2 jam PP > 200 mg%)
Pengobatan
Diet
Olah raga
Minum obat teratur
Nasehat DM
Sulfonilurea
Glibenkamid
Glikasid
Glikuidon
Glipisid
Glipisid GITS
Glimepirid
Klorpropamid
Dosis awal
2,5
80
30
5
5
1
50
mg
mg
mg
mg
mg
mg
mg
Dosis max
Frekuensi / hari
15 20 mg
240
mg
120
mg
20
mg
20
mg
6
mg
500
mg
12
12
23
12
sekali
sekali
sekali
Biguanid
Metformin
500 mg
2500 mg
13
inhibitor
glukosidase
Acarbose
50 mg
300 mg
Obat Dislipidemia
Resin
Asam Nikotinat
Asam Fibrat
Probucol
Statin
Ezetimide
Trombolitik : r-tPA
V. Tindakan invasif
Plebotomi pada pasien polisitemia
Endarterektomi karotis : untuk
pasien yang mengalami stenosis
karotis simptomatik berat lebih dari
70%
Stenting dan angioplasti karotis
Guideline Stroke PERDOSSI 2001
European Stroke Initiative 2001
3K
(kecemasan, kelelahan, kemalaman)
II.
3O
(olah raga, olah seni, olah batin)
III.
Sabu sabu
(sayur buah, sayur buah)
Factor Risiko 1
Non modifiable
Usia
Ras (suku)
Sex
Riwayat keluarga stroke.
Faktor Risiko 2
Bisa diubah
Hypertension atrial fibrillation
Diabetes mellitus hyperhomocysteinemia
Hyperlipidemia
hypercoagulability
Cigarette smoking oral contraceptive
Infection: chlamydia, helicobacter, viruses.
Prior stroke/TIA
carotid stenosis
Physical inactivity, obesity, sleep apnea/
snoring.
Alcohol abuse.
Golongan Statin
Dosis
Fluvastatin
20 80 mg
Lovastatin
20 80 mg
Pravastatin
10 40 mg
Simvastatin
20 40 mg
Atorvastatin
10 40 m
Rosuvastatin
10 20 m
Agregrasi Platelet
Normal platelets
Dalam Aliran Darah
Terjadi Aggregasi
platelets dan terjadi
thrombus
Platelet
thrombus
Platelets
Platelets adhering to
subendothelial space
Endothelial cells
Subendothelial space
Adapted from: Ferguson JJ. The Physiology of Normal Platelet Function. In: Ferguson JJ,
Chronos N, Harrington RA (Eds). Antiplatelet Therapy in Clinical Practice. London: Martin
Dunitz; 2000: pp.1535.
(JAMA 2003)
A or B
C or D
Inhibit the
Renin-Angiotensin
System
More Effective
In Younger
More Effective
In Older