Penatalaksanaan

Pada pasien anak dengan sindroma nefrotik kita sarankan untuk di rawat di RS.
Untuk dipantau secara ketat karena pasien ini sudah mengalami oedem
anasarka.
Penatalaksanaan sindroma nefrotik dapat di kelompokkan menjadi 1
1. Perbaiki keadaan umum penderita
Diet tinggi kalori, tinggi protein, rendah garam, rendah lemak lalu
rujukan ke bagian gizi untuk pengaturan diet terutamapada pasien
dengan penurunan fungsi ginjal.

Pada pasien di kasus ini, pasien mengalami oedem anasarka bisa

kita lakukan tirah baring untuk mengurangi oedem nya.

2. Terapi prednison sebaiknya baru diberikan selambat-lambatnya 14 hari

setelah diagnosis sindrom nefrotik ditegakkan untuk memastikan apakah
penderita mengalami remisi spontan atau tidak. Bila dalam waktu 14 hari
terjadi remisi spontan, prednison tidak perlu diberikan. Tetapi bila dalam
kurang waktu 14 hari atau kurang terjadi pemburukan keadaan. Segera
berikan prednison tanpa menunggu 14 hari.

Komplikasi
Komplikasi yang dapat ditimbulkan pada pasien ini adalah sebagai berikut 1
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)

Dapat terjadinya Infeksi

Kemungkinan untuk Relaps ( 30-40%)
Trombosis akibat hiperkoagulabilitas
Hiperlipidemia
Hipokalsemia
Hipovolemi
Hambatan pertumbuhan dan perkembangan
Shock akibat sepsis, emboli atau hipovolemi

Prognosis
Ad vitam : ad bonam
Ad sanationam : ad bonam
Ad fungsionam : ad bonam

Prognosis umumnya baik, kecuali pada keadaan berikut 1

Menderita pertama kalinya pada umur di bawah 2 tahun

Disertai hematuria
Termasuk jenis nefrotik sekunder
Gambaran histopatologik bukan kelainan minimal

1) Noer, Muhammad Sjaifullah, Ninik Soemyarso. 2006. Sindrom Nefrotik`.

Bag/ SMF Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran UNAIR. Surabaya,
Indonesia .