Pembimbing:
dr. Agustinawati Ulfah, Sp.A
Disusun oleh:
Citra Yekti Prabaswara
01.211.6355
IDENTITAS
Nama
: an. F
Umur
: 13 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Alamat
: Jl. Agus salim 3/6 Grobogan
Nama orangtua : Tn. S
Pekerjaan orangtua
: swasta
Tanggal dirawat : 22 Oktober 2015
Ruang perawatan : bangsal Bugenvil
ANAMNESIS
ANAMNESIS
Dilakukan di IGD pada tanggal 22 Oktober 2015 pukul 13.00 dengan orangtua pasien.
Keluhan utama
Kaki tangan dingin
: (-)
: (-)
: (-)
Riwayat alergi
: (-)
: (-)
Keluarga pasien saat ini tidak ada yang sakit seperti ini
Pasien adalah anak pertama dari dua bersaudara dan hidup bersama kedua orangtuanya. Ayah bekerja
sebagai pekerja swasta dan ibu sebagai ibu rumah tangga.
Perawatan ANC
Cara persalinan
Keadaan bayi
diperiksakan ke bidan.
Riwayat ibu muntah berlebih (-), sakit kepala berat (-), riwayat jatuh saat kehamilan (-), riwayat minum
jamu dan pijat perut (-), selama hamil, ibu pasien hanya menerima dan mengkonsumsi vitamin penambah
darah yang diberikan oleh bidan.
Pertumbuhan
BB lahir
: 3000 gram
BB bulan lalu
: 57 kg
Perkembangan
Mengangkat kepala
: 2 bulan
Memiringkan kepala
: 3 bulan
Tengkurap dan
: 5 bulan
Duduk
: 7 bulan
Merangkak
: 8 bulan
Berdiri, bersuara
: 10 bulan
: 11 bulan
Berbicara
: 18 bulan
ANTROPOMETRI
Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan
BB lahir
BB saat ini : 57 kg
IMT
: 3500 gram
: BB/TB
= 57/2,4
= 23,75 ( >+1 SD sampai dengan +2 SD )
KESAN : Gemuk
Perkembangan
Mengangkat kepala
: 2 bulan
Memiringkan kepala
: 3 bulan
Tengkurap dan
: 5 bulan
Duduk
Merangkak : 8 bulan
Berdiri, bersuara
: 7 bulan
Berbicara
: 10 bulan
: 11 bulan
: 18 bulan
0-7 hari
2 bulan
3 bulan
4 bulan
9 bulan
: Hb O, Polio 1, BCG
: DPT 1, HB 1, Polio 2
: DPT 2, HB 2, Polio 3
: DPT 3, HB 3, Polio 4
: Campak
ASI eksklusif sampai usia 6 bulan, lalu ditambah susu formula sampai usia 1 tahun.
Nasi, sayur, buah, dan lauk di konsumsi setiap hari dengan baik serta dalam jumlah yang cukup.
PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pemeriksaan fisik di IGD pada tanggal 22 Oktober 2015 pukul 13.00
Keadaan umum
Kesadaran : apatis
Tanda vital:
HR
: 160 x/menit
RR: 39 x/menit
T : 36.5oC
TD: 100/60 mmHg
Nadi tidak kuat angkat
Kepala
Mata : tidak cekung, konjungtiva anemis +/+, sklera ikterik -/-, injeksi
Telinga
Hidung
Abdomen:
Ekstremitas:
Akral dingin
Capillary refill
Sianosis
Ruam konvalescen
Superior
Inferior
+/+
> 2 detik
-/-/-
+/+
> 2 detik
-/-/-
Thorax:
Pulmo:
Inspeksi: simetris, retraksi costa -/ Palpasi : sterm fremitus kanan = kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapang paru
Auskultasi
: suara dasar vesikuler (+/+), ronkhi -/-, wheezing -/
Cor:
papilla mamae
Perkusi:
Batas kanan atas
: ICS II linea parasternal kanan
Batas kanan bawah : ICS III, linea parasternal kanan
batas kiri atas
: ICS II linea parasternal kiri
batas kiri bawah : ICS IV linea midclavicula kiri.
Auskultasi
:BJ I dan II regular,bising jantung (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hb :
Eosinofil
:1
(1 5)
Basofil
:0
(0 1)
Batang
:3
(3 5)
Segmen
: 33
(37 50)
Limfosit
: 51
(25 40)
Monosit
: 16
(1 6)
Eritrosit
: 5.940.000/ mm3
Trombosit
: 21000 / mm3
HT
: 52.0%
GDS : 86 g/dl (74 110)
Kesan : trombositopeni
hemokonsentrasi
Limfositosis
Monositosis
Laboratorium Darah:
Hb :
13.0 g/dl
HT
: 41.6 %
Trombosit
: 24000 / mm3
Hb :
12.8 g/dl
HT
: 39.6 %
Trombosit
: 26000/ mm3
Hb :
13.8 g/dl
HT
: 42.9 %
Trombosit
: 38000/ mm3
Hb :
12.4 g/dl
Trombosit
: 109000 / mm3
Hb :
13.8 g/dl
Trombosit
: 120000/ mm3
DAFTAR MASALAH
Takikardia, takipneu.
Hepatomegali
Hemokonsentrasi
Trombositopenia
Limfositosis
Monositosis
DIAGNOSIS BANDING
Dengue shock syndrome
Syok hipovolemia
Syok septic
Diagnosis Kerja
Dengue Shock Syndrome
INITIAL PLAN
Initial plan diagnosis
Tes serologis IgM dan IgG virus dengue
X-foto thoraks RLD
Initial plan therapy
Initial
plan edukasi
PROGNOSIS
QUO AD VITAM : DUBIA AD BONAM
QUO AD FUNGSIONAM : DUBIA AD BONAM
QUO AD SANAM : DUBIA AD BONAM
PEMBAHASAN
DEFINISI
Dengue Haemoragic Fever (DHF) adalah penyakit
demam akut yang disertai dengan adanya
manifestasi
perdarahan,
yang
bertendensi
mengakibatkan
renjatan
yang
dapat
menyebabkan kematian.
Dengue Syok Sindrom (DSS) adalah kasus demam
berdarah dengue disertai dengan manifestasi
kegagalan sirkulasi/ syok/ renjatan. Dengue Syok
Syndrome (DSS) adalah sindroma syok yang
terjadi pada penderita Dengue Hemorrhagic Fever
(DHF) atau Demam Berdarah Dengue (DBD).
ETIOLOGI
Virus
dengue
PATOFISIOLOGI
KRITERIA WHO
Klinis :
Demam 2 7 hari
( riwayat demam )
Perdarahan : uji RL
(+)/spontan
Pembesaran hati
Syok
2 klinis +lab
Laboratorium :
Trombositopenia
(<100.000 /ul)
Hemokonsentrasi (.>20%)
Derajat I
Demam dengan uji
bendung positif
Derajat II
Demam dengan
perdarahan spontan
Derajat III
Anak gelisah,biru sekitar
mulut, kaki tangan
dingin,tekanan darah
turun,nadi lemah
Derajat IV
Anak syok berat, diam
saja,tekanan darah tidak
terukur,nadi tak teraba
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Laboratorium
SEROLOGI
SEROLOGI
Radiologi
Hemokonsentrasi
Lekopeni
Trombositopeni
RLD Thorax :
Efusi Pleura
INTERPRETASI HASIL
PEMERIKSAAN IGM DAN IGG
IgM
IgG
Interpretasi
(+)
(-)
Infeksi primer
(+)
(+)
Infeksi sekunder
(-)
(+)
(-)
(-)
pengambilan foto
Vascular marking
hemitoraks kanan
bertambah