Neuroanatomi

Tristy Yunita Pratiwi

201010330311024

Secara anatomik, susunan

neuromuskuler terdiri dari:
a) Jaras piramidalis upper motor
neuron (UMN)
b) Jaras piramidalis lower motor neuron
(LMN)
c) Myoneural junction (hub saraf-otot)
d) Otot skeletal

Jaras piramidalis
1. Jaras kortikobulbar n. Kranialis
2. Kortikospinalis n. spinalis

Perjalanan jaras piramidalis UMN

Korteks motorik
diotak

Bersama Traktus
kortikobulbaris

Piramida medula
oblongata

Tidak menyilang
(10%)
Kolumnsa anterior
medula spinalis

Menyilang garis
tengah
(dekusasio
piramidalis)

Menyilang ditingkat
cervical

Berada di kolumna
lateralis medula
spinalis

Kornu anterior
medula spinalis

Kornu anterior
medula spinalis

Traktus
kortikospinalis
lateralis

Traktus
kortikospinalis
anterior

Lesi UMN
1. Kelumpuhan (paraplegi) atau
kelemahan (paresis)
2. Tonus otot yang meningkat (spastik)
3. Reflek rendon fisiologik meningkat
(hiperrefleksi)
4. Adanya reflek patologik (babinski,
chadok dll)
5. Tidak dijumpai atrofi otot pada otot
yang mengalami kelumpuhan

LMN
Semua neuron yang menyalurkan
implus motorik dari motor neuron
sampai otot
Disebut juga final common
pathway atau myoneural junction

Lesi LMN
1. Paralisis atau paresis
2. Tonus otot menurun (flaksid)
3. Reflek tendon fisiologik menurun
(hiporefleksia) atau hilang sama sekali
(arefleksia).
4. Tidak dijumpai adanya reflek patologik
5. Atrofi pada otot2 yang mengalami
paralisis atau paresis, disertai fasikulasi
(gerakan sekelompok serabut otot)

Jaras ekstrapiramidal
Semua jaras, inti dan sirkuit yang
mempengaruhi aktivitas
somatomotorik, selain lintasan
piramidal.
Memperhalus gerakan

Terdiri dari:
1.
2.
3.
4.

Korteks motorik
Basal ganglia
Inti-inti thalamus dan subthalamus
Nukleus ruber dan substansia nigra
(mesensefalon)
5. Inti2 di formasio retikularis (pons
dan MO)
6. Sirkuit feedback (kortikospinalis)

Susunan Somatosensorik
1. Sensasi protopatik (eksteroseptif)
Rasa raba, nyeri, suhu

2. Sensasi proprioseptif
Rasa getar, tekan, gerak dan posisi sendi

3. Sensasi viseral (introseptif)

4. Rasa kombinasi (kortikal luhur)
5. Sensasi khusus : pembauan,
penglihatan, pendengaran, pengecapan,
keseimbangan (saraf cranial)

proprioseptif
eksteroseptif

Traktus
spinothalamuku
s anterior (raba)

Traktus
spinothalamiku
s lateralis
(nyeri dan
suhu)

Menyilang
segmen diatas
tempat masuki

Lobus parietalis
area 1,2,3

Thalamus sisi
kontra lateral

Kolumna
dorsalis /
funikulus dorsali
Saat masuk
tidak menyilang

Menyilang di
Nucleus gracilis
dan cuneatus
Membentuk
leminiscus
medialis

propriosep
tif

Funiculus Dorsalis