BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................2
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................2
1.2 Identifikasi Masalah.............................................................................................2
1.3 Rumusan Masalah................................................................................................2
1.4 Batasan Masalah..................................................................................................2
1.5 Tujuan Penelitian.................................................................................................2
1.6 Manfaat Penelitian...............................................................................................2
1.7 Metodologi Penelitian..........................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI........................................................................................2
2.1 Tinjauan Studi......................................................................................................2
2.2 Pengertian Sistem................................................................................................2
2.2.1 Sifat-sifat dasar dari suatu sistem.................................................................2
2.3 Konsep OOP........................................................................................................2
2.4 Basis Data............................................................................................................2
2.5 Konseptual Perancangan Sistem..........................................................................2
2.5.1 Use Case Diagram........................................................................................2
2.5.2 Activity Diagram..........................................................................................2
2.5.3 Sequence Diagram........................................................................................2
2.6 Software Pendukung............................................................................................2
2.6.1 Java...............................................................................................................2
2.6.2 MySQL Database..........................................................................................2
2.6.3 Enterprise Architecture.................................................................................2
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN..............................................................2
3.1. Analisis...............................................................................................................2
3.1.1 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan.......................................................2
3.1.1.1 Flow Map...............................................................................................2
3.2 Perancangan.........................................................................................................2
3.2.1 Perancangan Database..................................................................................2
3.2.1.1 ERD.......................................................................................................2
3.2.1.2 ERD ke LRS..........................................................................................2
3.2.1.3 LRS........................................................................................................2
3.2.1.4 Spesifikasi Basis Data............................................................................2
3.2.2.1
Implementasi...................................................................................................2
Pengujian.........................................................................................................2
BAB I
PENDAHULUAN
2.
Aplikasi yang akan di buat hanya untuk kalangan internal karyawan yang ada di
instansi tersebut.
2.
Aplikasi yang di buat hanya untuk menghitung gaji karyawan sesuai dengan
2.
3.
perhitungan
dan
penggajian
pegawai,
dan
mudah
dipelihara
dan
dikembangkan.
1.7 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan penulis adalah :
a) Wawancara
Proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab
sambal berhadapan dengan narasumber.
b) Studi Pustaka
Segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang
relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti. Informasi
itu dapat diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangankarangan ilmiah, tesis dan disertasi, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan,
buku tahunan, ensiklopedia, dan sumber-sumber tertulis baik tercetak maupun
c)
elektronik lain.
Observasi
Pengamatan langsung suatu kegitan yang sedang dilakukan. Melalui observasi
penganalisis dapat memperoleh pandangan-pandangan mengenai apa yang
sebenarnya dilakukan, melihat langsung keterkaitan diantara para
pembuat
BAB II
LANDASAN TEORI
BANGUN
APLIKASI
PENGGAJIAN
KARYAWAN
sistem
pendataan
gaji
berbasis
komputerisasi.
Komputerasi
merupakan alternatif yang tepat untuk seorang pemakai untuk kebutuhan akan
informasi secara tepat dan cepat. Salah satu alasan mengapa komputer lebih
cenderung digunakan sebagai alat bantu karena dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan komputer memiliki kecepatan yang lebih dibandingkan dengan sistem
pengolahan secara manual. Untuk mendapatkan nilai lebih dari suatu sistem
pengolahan data dengan menggunakan komputer, kita harus memiliki
software atau yang lebih dikenal sebagai perangkat lunak yang dibuat untuk
menyelesaikan tugas tertentu dengan mengikuti instruksi yang terdapat pada
program komputer. Dari penjelasan tersebut Sehingga penulis memberi judul
Rancang Bangun Sistem Pendataan Gaji Pada Koperasi Karyawan Jratunseluna
Semarang
2.2 Pengertian Sistem
Secara leksikal, sistem berarti : susunan yang teratur dari pandangan, teori,
asas dan sebagainya. Dengan kata lain, sistem adalah suatu kesatuan usaha yang
terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai
suatu tujuan
2.2.1 Sifat-sifat dasar dari suatu sistem
1.
2.
3.
4.
Input
Tranformasi
Output
5.
6.
Input
Tranformasi
Output
Pengendalian
objek tersebut berkomunikasi dengan saling mengirim pesan kepada objek lain.
Selain itu juga menyediakan manfaat akan kebebasan pengembangan, meningkatkan
kualitas, mempermudah pemeliharaan, mempertinggi kemampuan dalam modifikasi
dan meningkatkan penggunaan kembali software.
Konsep-konsep pemrograman berorientasi objek dalam Java secara umum sama
dengan yang digunakan oleh bahasa-bahasa lain. Jadi kebanyakan konsep yang kita
bahas juga terdapat dalam bahasa selain Java. Namun, terkadang terdapat perbedaanperbedaan kecil antara penerapan konsep-konsep tersebut dalam masing-masing
bahasa. Perbedaan-perbedaan ini juga akan dijelaskan seiring penjelasan masingmasing konsep. Kelas merupakan inti dari pemograman java. Java itu sendiri
merupakan pemograman yang mendukung dan mengimplementasikan konsep
pemograman berorientasi objek sepenuhnya.
2.4 Basis Data
Basis Data adalah kumpulan data yang saling berhubungan secara logikal serta
deskripsi dari data tersebut, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi
suatu organisasi. Basis Data adalah sebuah penyimpanan data yang besar yang bisa
digunakan oleh banyak pengguna dan departemen. Semua data terintegrasi dengan
jumlah duplikasi yang minimum. Basis Data tidak lagi dipegang oleh satu
departemen, tetapi dibagikan ke seluruh departemen pada perusahaan. Basis Data itu
sendiri tidak hanya memegang data operasional organisasi tetapi juga penggambaran
dari data tersebut (Connolly & Begg, 2010). Basis data adalah kumpulan data store
yang terintegrasi yang diatur dan di kontrol secara sentral. Sebuah basis data biasanya
menyimpan ribuan class. Informasi yang disimpan termasuk class attribute dan relasi
antar class. Basis data juga menyimpan informasi yang deksriptif seperti nama
atribut, pemberian batasan suatu nilai, dan kontrol akses untuk data-data yang sensitif
(Satzinger et all., 2009). Basis data juga diartikan sebagai sekumpulan file
dikomputer yang saling terhubung. File file ini diatur sesuai kesamaan elemennya,
sehingga data yang diinginka dapat dicari secara mudah (Williams & Sawyer, 2007).
Basis data adalah dua atau lebih simpanan data dengan elemen-elemen data
penghubung, yang dapat diakses lebih dari satu cara. Basis data dinyatakan dengan
teknik-teknik formal dan manajemen basis data. Dari definisi diatas, maka dapat
dikatakan bahwa basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan
satu dengan yang lainnya (Iskandar & Rangkuti, 2008). Basis data adalah dua atau
lebih simpanan data dengan elemen-elemen data penghubung, yang dapat diakses
lebih dari satu cara. Basis data dinyatakan dengan teknikteknik formal dan
manajemen basis data (Abdillah, 2012).
Dapat disimpulkan basis data adalah penyimpanan data yang terstruktur,
terintegrasi dan saling berkaitan dengan elemen-elemen penghubungnya dan dapat di
akses dengan berbagai cara, oleh karena itu basis data juga bisa didefinisikan sebagai
kumpulan yang menggambarkan sendiri dari catatan yang terintegrasi dan
penggambaran dari data dikenal sebagai sistem katalog (atau kamus data atau
metadata). Definisi data disini dibedakan dari program aplikasi, yang umumnya sama
dengan pendekatan pengembangan modern perangkat lunak, dimana definisi internal
dan eksternal dari sebuah objek dipisahkan. Salah satu keuntungan dari pendekatan
tersebut adalah abstraksi data dimana kita dapat mengubah definisi internal dari
sebuah objek tanpa mempengaruhi pengguna dari objek jika definisi eksternal objek
tersebut tidak berubah.
2.5 Konseptual Perancangan Sistem
UML (Unified Modelling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem
atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek. Pemodelan (modeling)
sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan -permasalahan yang
kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.Sebagai
contoh. Alih alih membawa planet bumi ke meja kita, kita mungkin akan membawa
peta-peta tentang bagian bumi tertentu ke meja kita untuk kita pelajari lebih jauh.
Dalam hal ini, sasaran model sesungguhnya adalah abstraksi segaa sesuatu yang ada
di planet bumi menjadi gambaran-gambaran yang lebih mudah dipelajari dan
dipahami.
Adapun
tujuan
pemodelan
(dalam
kerangka
pengembangan
sistem/perangkat lunak aplikasi) adalah serupa yang kita singgung di atas, yaitu
sebagai sarana analisis, pemahaman, visualisasi dan komunikasi antara anggota tim
pengembang (saat seorang analis/perancang perangkat lunak bekerja dalam tim yang
beranggotakan beberapa/banyak anggota), serta sebagai sarana dokumentasi (yang
bermanfaat untuk menelaah perilaku perangkat lunak secaara seksama serta
bermanfaat untuk melakukan pengujian terhadap perangkat lunak yang telah selesai
dikembangkan) (Nugroho, 2010).
2.5.1 Use Case Diagram
Use case diagram merupakan suatu diagram yang berisi use case, actor, serta
relationship diantaranya. Use case diagram merupakan titik awal yang baik dalam
memahami dan mengalisis kebutuhan sistem pada saat perancangan. Use case
diagram dapat digunakan untuk menentukan kebutuhan apa saja yang diperlukan dari
suatu sistem. Jadi, dapat digambarkan dengan detail bagaimana suatu sistem
meproses atau melakukan sesuati bagaimana cara actor menggunakan sistem, serta
apa saja yang dapat dilakukan terhadap suatu sistem. Notasi yang digunakan dalam
use case adalah persegi panjang yang merupakan system boundary, oval yang
merupakan suatu proses, dan gambar orang yang berinteraksi dalam proses tersebut
(Indarajani, 2011).
digambarkan hubungan antar suatu use case dengan use case lainnya (Indarajani,
2011).
Tabel 2.2 : Simbol Activity Diagram
2.6.1 Java
Java merupakan bahasa pemrograman yang terdiri dari compiler dan
interpreter, compiler menerjemahkan kode sumber program java menjadi
bytecode.
Untuk
menjalankan
bytecode
hasil
compiler
diperlukan
java
integrasi
enterprise
dan
kebutuhan
standarisasi.
Enterprise
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1. Analisis
Analisa
terhadap
suatu
sistem
sangat
diperlukan
untuk
dan
mengerti
jalannya
sistem
serta
hambatan-
sistem
yang
sedang
berjalan
yang
di
sajikan
dalam
bentuk
proses
menggambarkan
Sistem
diantara
arus
Informasi
merupakan
dari
dan
unit
diagram
kerja
dokumen,
kegiatan
alir
yang
aliran
operasi
yang
menggambarkan
berbeda-beda,
data
yang
fisik,
sekaligus
entitas-entitas
berhubungan
dengan
Sistem Informasi.
2.
Dibagian
keuangan,
data
pegawai
dicatat
kedalam
buku
tentang
data pegawai
3.
Lalu
bagian
rangkap
keuangan
yang
membuat
data
rekap
didalamnya
data
pegawai
berdasarkan
sebanyak
dokumen
data
Satu
rangkap
data
pegawai
satu
rangkap
lagi
dijadikan
di
arsipkan
data
untuk
dibagian
proses
keuangan
dan
pembuatan
slip
gaji
5.
6.
Kemudian
rangkap
slip
gaji
tersebut
diserahkan
rangkap
slip
kepada
Setelah
slip
gaji
disahkan,
lalu
gaji
pegawai
Satu
rangkap
gaji
dan
laporan gaji
satu
slip
gaji
rangkap
diberikan
lagi
kepada
dijadikan
pegawai
bahan
sebagai
untuk
bukti
membuat
9.
Laporan
diarsipkan
pimpinan.
gaji
di
pegawai
bagian
dibuat
keuangan
sebanyak
dan
satu
rangkap,
lagi
satu
diberikan
untuk
kepada
3.2 Perancangan
3.2.1 Perancangan Database
3.2.1.1 ERD
Dalam rekayasa perangkat lunak, sebuah Entity-Relationship Model (ERM)
merupakan abstrak dan konseptual representasi data. Entity-Relationship adalah salah
satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema
konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. Dimana sistem seringkali
memiliki basis data relasional. Diagram untuk menggambarkan model EntityRelationship ini disebut Entity-Relationship Diagram, ER-Diagram, atau ERD.
3.2.1.3 LRS
LRS (Logical Record Structure) adalah representasi dari struktur recordrecord
pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas.
2. Gaji
Menjelaskan isi dari table gaji diantaranya :
Fungsi : Menampung data gaji
File Name : Gaji
Content : Data Gaji
3. Golongan
Menjelaskan isi dari tabel golongan diantaranya :
Fungsi : Menampung data golongan
File Name : Golongan
Content : Data Golongan
Primary Key : kode_gol
4. Jabatan
Menjelaskan isi dari tabel jabatan diantaranya :
Fungsi : Menampung data jabatan
File Name : Jabatan
Content : Data Jabatan
Primary Key : kode_jab
Tabel 3.4 Jabatan
5. Absensi
Menjelaskan isi dari tabel absensi diantaranya :
Fungsi : Menampung data absensi
File Name : Absensi
Content : Data Absensi
3.2.2
Perancangan Aplikasi
Deskripsi dari use case yang digambarkan diatas dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 3.6 Deskripsi Use Case Diagram
Aktor
Personalia
Login
Personalia
Entri Jabatan
Personalia
Entri Karyawan
jabatan.
Use Case ini berfungsi untuk melakukan
pengelolaan dalam tambah, edit dan hapus
Personalia
Entri Golongan
karyawan.
Use Case ini berfungsi untuk melakukan
pengelolaan dalam tambah, edit dan hapus
Keuangan
Entri Gaji
golongan.
Use Case ini berfungsi untuk melakukan
pengelolaan dalam tambah, edit dan hapus
Keuangan
Lihat Absensi
gaji.
Use Case ini berfungsi untuk melihat data
Pimpinan
absensi
Use Case ini berfungsi untuk melihat data
Laporan Gaji
tersebut digambarkan menjadi kotak ketika obyek ,elakukan suatu operasi, kotak
tersebut disebut activation. Obyek dikatakan mempunyai life activation pada saat
tersebut.
1. Halaman Login
Perancangan login merupakan tampilan pertama kali muncul ketika
program
aplikasi
penggajian
pertama
kali
dijalankan. Aplikasi
form
golongan
dibuat
untuk
mengetahui
daftar
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1 Implementasi
4.1.1 Tampilan Halaman
a. Halaman Login
Sebelum masuk ke halaman menu utama, users diharuskan mengisi
terlebih dahulu form login. Apabila username dan password yang kita
input salah maka users tidak dapat melakukan proses login dan masuk ke
menu utama. Apabila user dan password yang kita input benar, maka kita
akan dapat masuk ke menu utama. Secara default username dan password
adalah admin.
b. Halaman Utama
Setelah user berhasil masuk akan di suguhkan halaman utama dan terdapat
tulisan selamat datang. Menu yang muncul akan disesuaikan oleh level
user.
e. Form Jabatan
Sama seperti pada form yang lain, users akan melihat data jabatan disini,
dan dapat mengolah data seperti tambah, hapus, dan cari.
f. Form Golongan
Sama seperti pada form yang lain, users akan melihat data golongan disini,
dan dapat mengolah data seperti tambah, hapus, dan cari.
4.2 Pengujian
4.2.1 Metode Pengujian
Proses pengujian adalah proses mencoba aplikasi yang sudah dibangun untuk
menemukan adanya error pada aplikasi. Penulis menggunakan metode pengujian
Black Box Testing. yang berfokus pada persyaratan untuk memverifikasi dan
memvalidasi persyaratan fungsionalitasperangkat lunak. Pengujian ini akan
menentukan sejauh mana sistem dapat memenuhi keinginan user.
BAB V
PENUTUP
Aplikasi Penggajian karyawan yang telah dibuat menghasilkan aplikasi yang
dapat membantu dalam perhitungan gaji pegawai yang ada di pengadilan negeri
tangerang dan dapat dikembangkan dengan mudah oleh programmer lain.
Aplikasi yang telah dibuat ini diharapkan dapat memudahkan perhitungan gaji
pegawai dan memudahkan programmer untuk mengembangkan aplikasi ini untuk jadi
lebih baik lagi.