Anda di halaman 1dari 76

MANAJEMEN DATA

Data dan Informasi


Data
Sources

Input

Processing

Information

Output

Database

Pendekatan Manajemen Data

end
user #N

Aplication
Programs

Basis
data

end
user #1

System
Developers

Database
Administrator

User
Interface

DBMS

Basis
data

SUMBER DATA INTERNAL


Data yang telah ada dalam suatu organisasi
data tersebut dapat dikendalikan oleh organisasi
tersebut
Data mengenai orang, produk, layanan dan
proses-proses
Contoh:
Data tentang pegawai
Data tentang peralatan dan mesin
Data penjualan

SUMBER DATA EKSTERNAL


Data yang tidak dapat dikendalikan oleh
organisasi
Berasal dari luar sistem
Contoh:
Peraturan perundangan
Harga pasar
Keadaan pesaing

DATA PRIVAT / PERSONAL


Data mengenai kepakaran/naluri dari user
terhadap masalah yang akan diselesaikan
Pendapat dari user mengenai variabel yang
diperlukan dalam menyelesaikan masalah atau
nilai dari suatu variabel
Sifatnya subyektif

KLASIFIKASI DATA
Data Tetap
Kelompok data yang tidak mengalami perubahan, paling
tidak dalam kurun waktu yang lama.
Contoh : Data master mahasiswa
Data Tidak Tetap
Kelompok data yang secara rutin mengalami perubahan.
Contoh : Data rencana studi mahasiswa
Data yang bertambah menurut Waktu
Kelompok data ini biasanya merupakan data akumulasi
dari kelompok data tetap dan data tak tetap.
Contoh : Data transkrip

PERMASALAHAN DATA
Data tidak benar
Entry tidak akurat
Data dikumpulkan dengan sembrono
Data tidak tepat waktu
Data tidak terukur dan tidak terindex
Data yang diperlukan tidak ada

Qualities of Valuable Information

Kualitas Data

Integritas

Informasi yang bernilai


(Valueable Information)

10

Data Quality Dimensions

11

Relevansi (relevancy)
Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi
pemakainya. Pengukuran nilai relevansi, akan
terlihat dari jawaban atas pertanyaan how is the
message used for problem solving (decision
masking)?Informasi akan relevan jika
memberikan manfaat bagi pemakainya.

Akurasi (accuracy)
Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika
informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan,
bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas
mencerminkan maksudnya. Beberapa hal yang
dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah
informasi antara lain:
Kelengkapan Informasi
Kebenaran Informasi
Keamanan Informasi

Tepat Waktu (timeliness)


How quickly is input transformed to correct
output? Bahwa informasi yang dihasilkan dari
suatu proses pengolahan data, datangnya tidak
boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat
tidak akan mempunyai nilai yang baik, sehingga
kalau digunakan sebagai dasar dalam
pengambilan keputusan dapat menimbulkan
kesalahan dalam tindakan yang akan diambil.

Integritas (Integrity)
Integritas data berarti jaminan dari ketepatan,
kelengkapan dan konsistensi data
Integritas data sangat erat kaitannya dengan
keamanan dan keberadaan data
Integritas data dikenakan pada tahap desain
basis data melalui penggunaan aturan dan
prosedur standar, dan dipertahankan melalui
penggunaan pengecekan error dan rutinitas
validasi.
Integritas data mengidentifikasikan kualitas data
15

Garbage In Garbage Out (GIGO)


Garbage in, garbage out (GIGO) adalah frase
komputasi yang menunjukkan akurasi output
komputer tergantung pada keakuratan input.
Jika kita memasukkan data input yang salah ke
dalam komputer maka komputer akan
menghasilkan keluaran informasi yang salah
(garbage out).

16

Karakteristik Informasi yang bernilai

17

TEKNIK PENGKOLEKSIAN DATA


1. Memeriksa dokumen (examining documentation)
2. Wawancara (Interviewing)
3. Mengamati operasi suatu organisasi (Observing the
organization operation)
METODE KOLEKSI DATA
Manual
Melalui Alat
Sensor

Yang harus diperhatikan ketika akan


mengintegrasikan dan memakai data
secara bersama-sama
Tujuan dan karakteristik Bisnis yg menggunakan
informasi
Teknologi
Jenis data & Struktur data, definisi, standar
Proses menciptakan, memelihara, menggunakan
informasi
Orang-orang dan organisasi yang terlibat dengan data
dan informasi

Data, proses, dan teknologi disesuaikan dengan bisnis,


geografi, atau aplikasi
19

Pemrosesan Data
Pemrosesan data diperlukan untuk mengolah
data menjadi informasi. Integrasi informasi dapat
menjadikan informasi menjadi lengkap dan relevan,
sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal.
Ada 2 cara :
1.Sistem File
2.Sistem Basis data

Pemrosesan File Tradisional


1. Sumber data dikumpulkan dalam file-file terpisah-pisah
yang tidak saling terhubung.
2. Pemrosesan file didasarkan pada kebutuhan dari
masing-masing pemakai dengan menggunakan
program aplikasi tertentu.
3. Program aplikasi ini hanya digunakan untuk mengolah
masing-masing file data yang dibuat

22

Keterbatasan Pemrosesan File


Tradisional
Data menjadi terpisah dan terisolasi, karena antar
file data tidak terhubung.
Munculnya redundansi data, yang tidak dapat
dihindarkan karena setiap aplikasi mempunyai file
data sendiri-sendiri.
Berpotensi terjadinya inkonsistensi data, yaitu jika
dilakukan modifikasi data di suatu file akan tetapi
di file yang lain (yang berisi data yang sama
dengan data yang dimodifikasi) tidak dilakukan hal
yang sama.

Keterbatasan Pemrosesan File


Tradisional
Munculnya data yang membingungkan (data
confusion), yaitu apabila data yang sama
disajikan dengan terminologi yang berbeda.
Program aplikasi tergantung pada format file
(program-data-dependence), yaitu kapan saja
format data berubah maka seluruh program yang
menggunakan data tersebut harus dimodifikasi.
Sulit untuk menyajikan objek data yang komplek.

File Processing vs Databases

26

Kesimpulan
Dengan keterbatasan-keterbatasan tersebut, pemrosesan
file tradisional kurang mempunyai keluwesan dan tidak
mendukung pemakaian data bersama (data sharing).
Hal ini menyebabkan tidak dapat dilakukannya pertukaran
data antar aplikasi, dan sering terjadi terpaksa harus
dilakukan pengetikan ulang data dari satu aplikasi ke aplikasi
yang lain.
Sehingga untuk mengatasinya, dikenalkan konsep baru
yang disebut basis data.

BASIS DATA (DATABASE)


Data merupakan fakta mengenai suatu objek
seperti manusia, benda, peristiwa, konsep,
keadaan yang dapat dicatat dan mempunyai arti
secara implisit.
Basis: tempat bersarang/berkumpul,
markas/gudang
Basis data (database) adalah kumpulan dari
berbagai data yang saling berelasi satu dengan
yang lainnya dan dapat digunakan secara berbagi
(shared) untuk menghasilkan informasi yang
dibutuhkan oleh para user

Basis data merupakan penyajian suatu aspek


dari dunia nyata (real world)
Disimpan dalam piranti penyimpanan yang ada
dalam sistem komputer
Dibangun, dimodifikasi, dan dimanipulasi
dengan suatu perangkat lunak (software)
Dibangun dan dikumpulkan untuk suatu tujuan
tertentu sehingga mampu menyediakan
informasi yang optimal yang diperlukan user
Dapat digunakan oleh beberapa user dan
beberapa aplikasi yang sesuai dengan
kepentingan user

KEUNGGULAN BASIS DATA

Dapat memperoleh / menemukan kembali data dengan


mudah dan cepat

Adanya standarisasi dan kemudahan dalam mengakses data

Data-data disimpan secara terintegrasi sehingga


memudahkan dalam pengelolaan

Data tersebut didefinisikan sekali dan kemudian diakses oleh


bermacam pengguna dan aplikasi

Data dan program bersifat indipenden

Mengurangi redudansi data

Meningkatkan integritas data

Memudahkan dalam memodifikasi dan update data

Data digunakan secara bersama dan berbagi

TUJUAN OBYEKTIF BASISDATA


1. Kecepatan dan Kemudahan
2. Efisiensi ruang penyimpanan
3. Keakuratan (Accuracy)
4. Ketersediaan (Availability)
5. Kelengkapan (Completeness)
6. Keamanan (Security)
7. Kebersamaan Pemakaian (Sharability)

RESIKO PENDEKATAN
BASIS DATA
1. Spesialisasi baru
2. Perlunya biaya awal (start-up cost)
3. Perlunya konversi data
4. Perlunya backup
5. Meningkatnya kompleksitas data
6. Data mudah diserang (vulnerable)
7. Gangguan dengan adanya data bersama
8. Konflik organisasi

KOMPONEN SISTEM BASIS DATA


Komponen Sistem Basis Data
Perangkat Keras (Hardware)
Komputer
Perangkat pendukung (peripherals)
Perangkat Lunak (Software)
Software sistem operasi
Software DBMS
Software program aplikasi dan utility

KOMPONEN SISTEM BASIS DATA


Manusia/orang
Administrator sistem
Administrator basis data (DBA)
Perancang basis data
Sistem analis dan programmer
Pemakai (end user)
Prosedur
Instruksi dan aturan yang menentukan
rancangan dan kegunaan sistem basis data
Data
Kumpulan dari fakta-fakta yang disimpan pada
basis data

Kerumitan sistem basis data tergantung


pada beberapa faktor organisasi:
Ukuran organisasi
Fungsi organisasi
Budaya korporasi organisasi
Aktifitas dan lingkungan organisasi
Solusi basis data harus memperhatikan
efektifitas biaya dan strategi.

LINGKUNGAN SISTEM BASIS


DATA
Basis Data

USER

Pemakai database dibagi atas 4 klasifikasi, yaitu:


1. Database Analyst (DA), yaitu:

Orang/team yang bertugas menganalisa keperluan user dan


menentukan spesifikasi keperluan dalam mengembangan
sistem database secara keseluruhan

2. Database Administrator (DBA), yaitu:

Orang/team yang bertugas mengelola sistem database secara


keseluruhan termasuk didalamnya membuat dan mengelola
data dictionary, manages security, monitors performance, dan
checks backup and recovery procedures

3. Programmer, yaitu:

Orang/team yang bertugas membuat program aplikasi untuk


mengakses database, dengan menggunakan bahasa
pemrograman, seperti Clipper, VB, Oracle baik secara batch
maupun online untuk berinteraksi dengan komputer

4. End-user, yaitu:

Orang yang mengakses database melalui terminal, dengan


menggunakan query-language atau program aplikasi yang
dibuatkan oleh programmer

TIPE SISTEM BASIS DATA


Jumlah Pemakai (User)
Single-user
- Desktop database (perorangan)
Multiuser
- Workgroup database (kelompok kerja)
- Enterprise database (perusahaan)
Ruang Lingkup
Desktop
workgroup
Enterprise

TIPE SISTEM BASIS DATA


Lokasi
Tersentralisasi
Tersebar
Kegunaan
Transaksi (Produksi)
Pendukung keputusan
Gudang data

Evolution Sistem Basisdata

Flat files - 1960s - 1980s


Hierarchical and Network 1970s - 1990s
Network 1970s - 1990s
Relational 1980s - present
Object-oriented 1990s - present
Object-relational 1990s present
Data warehousing 1980s - present
Web-enabled 1990s present
Big Data 2007 -present

MODEL BASIS DATA


1.
2.
3.
4.

42

Hierarki
Jaringan
Relasional
Berorientasi Obyek

Database Management System


(DBMS

Perangkat lunak (software) yang digunakan untuk


membangun, mengelola dan memelihara basisdata.
Suatu DBMS membantu mengelola data dengan
menyediakan tujuh fungsi :
1. Data storage, retrieval, update
2. Backup
3. Recovery
4. Integrity control
5. Security control
6. Concurrency control
7. Transaction control

DBMS
DBMS meliputi :
Pembuatan, pendefinisian data (tipe, stuktur, dan batasanbatasan data), dan penyimpanan data
DDL (Data Definition Language)
Pemanipulasian data (querying, update, modifikasi, report
generation)
DML (Data manipulation Language)
Kendali pengaksesan data
DCL (Data Control Language)
Kendali Transaksi data
DTL (Data Transaction Language)

Query dan SQL


Query adalah permintaan yang diberikan oleh user
untuk mengambil informasi yg tersimpan dalam
basisdata
SQL singkatan dari Structured Query Language
yang merupakan bahasa komputer standar ANSI
(American National Standards Institute)
Bahasa SQL digunakan untuk melakukan query
ke basisdata dg tujuan untuk mengatur,
mengelola, dan menyajikan kembali data-data
tersebut.

Contoh Perintah Query Select

47

Data Definition Language (DDL)


Bahasa dalam DBMS yang digunakan untuk :
1. Membuat /mendefinisikan, mendeskripsikan data
dan relasi data dalam basis data yang spesifik
2. Menentukan struktur dan skema basisdata dan
isinya
3. Memodifikasi basis data
4. Memodifikasi struktur dan skema basisdata

Contoh Deskripsi Basis data

49

Hasil dari kompilasi perintah DDL berupa


kumpulan tabel yang disimpan dalam file
khusus: Kamus Data(Data Dictionary).

Data Dictionary (Kamus Data)


Kamus data adalah sebuah penjelasan rinci tentang
semua data yang digunakan dalam basisdata

52

Manfaat dari Data Dictionary


1. Memberikan definisi standar persyaratan dan elemen
data
2. Membantu programmer dalam merancang dan menulis
program
3. Menyederhanakan modifikasi basisdata
4. Mengurangi redundansi data
5. Meningkatkan keandalan data
6. Pengembangan program lebih cepat
7. Memudahkan modifikasi data dan informasi

53

Data Manipulation Language(DML)


Data Manipulation Language (DML) adalah bahasa
DBMS yang digunakan untuk memanipulasi /
modifikasi dan mengambil basisdata.
Modifikasi data terdiri dari:
1. Penambahan (insert)
2. Pembaruan (update)
3. Penghapusan (delete)
Menampilkan kembali (Retrieve)
1. Seleksi data (selection)
2. Melihat data (View / Show)

Data Control Language (DCL)


DCL (Data Control Language) merupakan bahasa
pemrograman pada DBMS untuk mengatur
kendali pengaksesan data oleh user, diantaranya :
1.Identifikasi User
2.Pemberian hak akses (privilages)
3.Pencabutan hak akses

Access privileges
Access privileges merupakan sarana yang
disediakan oleh DBMS yang menjamin bahwa
hanya user yang memiliki hak / otoritas yang
boleh mengakses basisdata

Data Transsaction Language (DTL)


DTL (Data Transaction Language) merupakan
bahasa pemrograman pada DBMS untuk
mengelola transaksi data yang terjadi pada
basisdata oleh user, diantaranya :
1. commit transaction
2. rollback transaction

Model Relasional
Data diorganisir menggunakan model berupa tabel
(entitas) berdimensi dua

58

Data Table 2: Department Table

Data Table 1: Project Table


Project Number

Description

Dept. Number

Dept. Number

Dept. Name

Manager SSN

155

Payroll

257

257

Accounting

421-55-99993

498

Widgets

632

632

Manufacturin
g

765-00-3192

226

Sales manager

598

598

Marketing

098-40-1370

Data Table 3: Manager Table


SSN

Last Name

First Name

Hire Date

Dept. Number

005-10-6321

Johns

Francine

10-7-65

257

549-77-1001

Buckley

Bill

2-17-79

650

098-40-1370

Fiske

Steven

1-5-85

598

Hierarki Data

/ record

60

Hierarki Data Relasional

61

ISTILAH ISTILAH DASAR


Entitas
Sekumpulan obyek yang mempunyai karakteristik
sama dan bisa dibedakan dari lainnya. Obyek dapat
berupa barang, orang, tempat atau suatu kejadian
Missal : pegawai, mobil, nilai dsb
File / Tabel
digunakan untuk menggambarkan himpunan Entitas
Basis Data
Kumpulan file yang digunakan oleh program aplikasi
serta membentuk hubungan tertentu di antara recordrecord di file-file tersebut

ISTILAH ISTILAH DASAR


Atribut
Deskripsi data yang bisa mengidentifikasikan entitas
Misal : atribut mobil adalah no. mobil, merk mobil,
warna mobil dsb
Field
Lokasi penyimpanan untuk salah satu elemen data
Atribut
Record
Kumpulan dari field yang berhubungan satu sama
lain
File
Kumpulan dari record-record

Character adalah satuan dasar suatu informasi, berupa


blok yang terdiri dari 8 bit (1 byte)
Key (Kunci) adalah sebuah field atau gabungan dari
beberapa field yang yang bersifat spesifik, yang dipakai
untuk mengidentifikasikan record dan merelasikan antar
tabel
Relationship (hubungan) merupakan relasi antara satu
tabel dengan yang lainnya, misalnya Tabel Matakuliah
berhubungan dengan tabel Mahasiswa.

Tipe Data

66

Maintaining Data
Maintaing File yaitu prosedur yang mengacu pada usaha
untuk menyimpan data yang terkini untuk menjamin
adanya akurasi dan integritas data
Usaha yang dilakukan meliputi :
Penambahan data
Update data
Hapus data

67

Validasi Data
Validasi adalah proses membandingkan data dengan
seperangkat aturan atau nilai untuk mengetahui apakah
data sudah benar.
Banyak program melakukan cek validitas yang
menganalisis data, baik pada saat memasukkan data atau
setelahnya untuk membantu memastikan bahwa itu benar.

68

TEKNIK UNTUK RESTORE


BASISDATA
Backup database
Menyalin semua atau sebagian dari basisdata.
Membantu meminimalkan kehilangan data
Recovery database
Memulihkan kembali basisdata dalam kondisi awal /asli
setelah terjadi kesalahan atau kerusakan

70

TEKNIK UNTUK RESTORE


BASISDATA
Array Redundant disk independen (RAID)
Digunakan untuk menyimpan data secara ganda pada
beberapa disk penyimpan
Storage area network (SAN)
Digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat
penyimpanan pada jaringan kecepatan tinggi

71

TEKNIK UNTUK RESTORE


BASISDATA
Backup database
Menyalin semua atau sebagian dari basisdata ke media penyimpan
sekunder. Membantu meminimalkan kehilangan data
Recovery database
Memulihkan kembali basisdata dalam kondisi awal /asli setelah
terjadi kesalahan atau kerusakan
Log
Array Redundant disk independen (RAID)
Digunakan untuk menyimpan data secara ganda pada beberapa disk
penyimpan
Storage area network (SAN)
Digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat penyimpanan
pada jaringan kecepatan tinggi
72

The Range of Database Applications


Personal databases
Two-tier and N-tier Client/Server databases
Enterprise applications
Enterprise resource planning (ERP) systems
Data warehousing implementations

73

Two-tier dan Three tier


database

74

Data Warehouse
A data warehouse adalah basisdata yang sangat besar yang
menyimpan dan mengelola data yang diperlukan untuk
menganalisa data transaksi sekarang atau terdahulu

Data Warehouse
Data
extraction
process

Data
cleanup
process

Data
wharehouse

End user access

Query and
analysis
tools

Anda mungkin juga menyukai